Huda Toriq
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Nilai Prediktif antara Risk-of-Malignancy Index (RMI) dan Klasifikasi IOTA Simple Rules dalam Prediksi Keganasan pada Kasus Tumor Ovarium di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Huda Toriq; Yudi Mulyana Hidayat; Dodi Suardi
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 4 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia/v4n1.223

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan penerapan dua metode diagnostik yang telah digunakan di RSHS, yaitu skor RMI dan Klasifikasi IOTA Rules untuk memprediksi keganasan suatu tumor ovarium selama periode 2017−2018Metode: Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sumber data diperoleh dari rekam medis pasien yang menjalani operasi pengangkatan dan pemeriksaan histopalogis tumor ovarium. Dilakukan pengumpulan informasi mengenai data USG, kadar CA125, skor RMI, klasifikasi IOTA Simple Rules, dan membandingkannya dengan luaran histopatologis.Hasil: 190 kasus tumor ovarium diteliti. 156 kasus (82,1%) memiliki luaran histopatologis ganas dan 34 kasus lainnya (17.9%) jinak. 178 kasus (93,68%) memiliki skor RMI ≥200 dan 12 kasus (6,32%) <200. sebanyak 78 kasus diklasifikasikan sebagai Malignant, 42 kasus Benign, dan 70 kasus lainnya Inconclusive dengan kriteria IOTA Simple Rules. Distribusi CA125 dan Skor RMI pada kedua kelompok luaran histopatologis berbeda secara bermakna (P<0,05). Sensitivitas dan spesifisitas klasifikasi IOTA Simple Rules di RSHS masing-masing 94,23% dan 97,06%, dengan menggabungkan kelompok IOTA inkonklusif dengan kelompok ganas.  Penghitungan sensitivitas dan spesifisitas skor RMI memberikan nilai 95,51% dan 14,71% dengan menggunakan cut-off-point skor RMI 200.Kesimpulan: Sensitivitas dan spesifisitas klasifikasi IOTA Simple Rules lebih baik dibandingkan dengan skor RMI dalam memprediksi keganasan suatu tumor ovarium.Predictive Value Comparison of Risk-of-Malignancy Index (RMI) and IOTA Simple Rules in Predicting Ovarian Tumor Malignancy in Dr. Hasan Sadikin Hospital BandungAbstractObjective: This study was done to evaluate and compare the use of RMI score & IOTA Simple Rule which has been routinely used in Hasan Sadikin Hospital to predict ovarian malignancy in 2017-2018Method: This is a comparative study that collects data retrospectively. Data was obtained from medical record of patient who underwent ovarian tumor surgery, including USG report, CA125, RMI score, IOTA Simple Rules, and compared it with histopathological outcome. Result: 190 ovarian tumor cases was studied. 156 cases (82.1%) have malignant histopathological result and the other 34 cases (17.9%) were benign. 178 (93.68%) cases have RMI score ≥ 200 and 12 cases (6.32%) <200. As much 78 cases were classified as malignant, 42 cases (22.11%) were classified benign, and the other 70 cases were classified inconclusive using IOTA Simple Rules. CA125 and RMI Score distribution on both histopathological group differs significantly (P<0.05). IOTA Simple Rules shows sensitivity and specificity of 94.23% and 97.06% respectively, when inconclusive and malignant results were grouped together. RMI Score showed sensitivity  and specificity of 95.51% and 14.71% respectively using cut-off point of 200.Conclusion: IOTA Simple Rules performs better than RMI in predicting ovarian tumor malignancy.Key words: Ovarian cancer, IOTA, RMI, USG, CA125