Adhi Pribadi
Dept. Obstetri dan Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Akselerasi Penurunan Angka Kematian Ibu POGI Jabar Zero Mother Mortality Preeclampsia (ZOOM) Adhi Pribadi
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 1 Nomor 1 Maret 2018
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.801 KB) | DOI: 10.24198/obgynia.v1n1.80

Abstract

PendahuluanAngka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Selain itu AKI merupakan salah satu target utama yang telah ditentukan oleh WHO sebagai indikator kesehatan suatu negara.1  Dari hasil survey yang dilakukan, AKI di Indonesia telah menurun dari waktu ke waktu, namun masih relatif tinggi dibandingkan negara Asia lainnya. Jumlah angka kematian ibu di Indonesia (angka nasional) tahun 1991 sebanyak 390 sedangkan pada tahun 2015 menurun mencapai 305/100.000 jumlah kelahiran hidup.2 Di sisi lain, angka kematian ibu Provinsi Jawa Barat tahun 2015 adalah sebanyak 823/100.000.3Rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil menjadi faktor penentu angka kematian, meskipun masih banyak faktor yang harus diperhatikan untuk menangani masalah ini. Persoalan kematian yang terjadi antara lain pendarahan, preeklamsi-eklamsi dengan komplikasi, aborsi, dan infeksi. Namun, ternyata masih ada faktor lain yang cukup penting, yaitu pemberdayaan perempuan yang belum baik, latar belakang pendidikan, sosioekonomi keluarga, lingkungan masyarakat dan kebijakan publik. Kaum lelaki pun dituntut harus berupaya lebih aktif dalam segala permasalahan bidang reproduksi. Oleh karena itu, pandangan yang menganggap kehamilan adalah peristiwa alamiah perlu diubah secara sosiokultural agar perempuan dapat lebih mendapat perhatian dari masyarakat. Sangat diperlukan upaya peningkatan pelayanan perawatan ibu oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat lainnya terutama suami.Kematian ibu disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan (HDK) secara global menempati nomor dua setelah kasus perdarahan, demikian pula di Indonesia.4 Pada tahun 2016 dalam rangka menunjang kegiatan penurunan angka kematian ibu, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) bersama Kantor Kementerian Kesehatan mengeluarkan Panduan Nasional Praktik Kedokteran (PNPK) tentang preeklamsi yang menjadi dasar untuk pembuatan standar pelayanan preeklamsi di seluruh Indonesia dan diharapkan mampu membantu mempercepat penurunkan AKI.