p-Index From 2019 - 2024
5.815
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komunikasi Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi MediaTor: Jurnal Komunikasi Jurnal KOMUNIKA Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Jurnal Komunikasi INFERENSI Jurnal Pekommas KONSELING RELIGI Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ketahanan Nasional Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Channel : Jurnal Komunikasi Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Jurnal Sosioteknologi Jurnal Mamangan Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Komunikator Jurnal Kesehatan Jurnal Kajian Komunikasi Jurnal The Messenger Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) ProTVF: Jurnal Kajian Televisi dan FIlm Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Komunikasi : Jurnal Komunikasi Jurnal Berkala Kesehatan Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Nyimak: Journal of Communication Jurnal Komunikasi Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Semiotika: Jurnal Komunikasi Jurnal Common Jurnal Profetik Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Jurnal Manajemen Komunikasi Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Abdi Laksana Jurnal Trias Politika Atrat: Jurnal Seni Rupa Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience) ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Water Circulation Monitoring System in The Vanname Shrimp Cultivation based on Internet of Thing Kafa’ah: Journal of Gender Studies Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience) Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Mamangan Social Science Journal Penamas Jurnal Komunikasi Global West Science Social and Humanities Studies CHANNEL: Jurnal Komunikasi Jurnal Spektrum Komunikasi Communication Student Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN DAN “PARAJI” SEBAGAI KADER DALAM OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL Prasanti, Ditha
Jurnal Komunikator Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi yang baik tentu sangat diperlukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Begitupun halnya dalam konteks komunikasi terapeutik oleh tenaga medis. Salah satunya adalah bidan yang membantu proses persalinan secara medis. Di kalangan masyarakat daerah sunda pun, sudah dikenal sejak dulu ada yang disebut “paraji”. Meskipun sudah memasuki era modern, “paraji” masih tetap dikenal di kalangan masyarakat sunda. Namun, menariknya, saat ini bidan dan paraji pun menjadi mitra sebagai kader. Oleh karena itu, komunikasi yang baik sangatlah diperlukan bagi kedua kader tersebut, yaitu proses komunikasi terapeutik dan hubungan yang harmonis kepada pasiennya dalam hal optimalisasi pelayanan kesehatan ibu hamil. Proses komunikasi terapeutik antara bidan desa dan paraji sebagai kader pelayan kesehatan bagi ibu hamil ini terjadi pula di kab.Bandung. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengangkat penelitian ini, untuk mengetahui proses komunikasi terapeutik, baik verbal maupun non verbal,  Bidan dan Paraji sebagai kader dalam optimalisasi pelayanan kesehatan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Peneliti juga menggunakan teknik sampling purposive dalam pemilihan informan sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi  terapeutik bidan dan paraji sebagai kader dalam optimalisasi pelayanan kesehatan ibu hamil meliputi: (1) Proses komunikasi terapeutik secara verbal yang terjalin antara bidan dan paraji sebagai kader, berlangsung dengan informatif dan persuasif; (2) Proses komunikasi terapeutik secara non verbal antara bidan dan paraji terjalin dengan menggunakan gesture, proksemik, ekspresi wajah yang mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan yang baik kepada ibu hamil sebagai pasien.
MAKNA GAMBAR 3 BIRI-BIRI DAN KOTAK PADA FILM ‘THE LITTLE PRINCE’ Indriani, Sri Seti; Prasanti, Ditha
ProTVF Vol 1, No 1 (2017): ProTVF Volume 1, No.1, Maret 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.248 KB)

Abstract

Film mempengaruhi dan membentuk masyarakat berdasarkan muatan pesan (message) di baliknya, muatan pesan tersebut dibangun dengan banyak tanda Maka dengan anggapan tersebut film dapat memberi pengaruh yang banyak terhadap kehidupan masyarakat melalui tanda-tanda.Film ‘The Little Prince’ adalah film animas yang mengugah pemikiran orang dewasa yang menontonnya. Menggambarkan bagaimana kehidupan yang sedang terjadi masa kini, dimana banyaknya manusia yang hanya fokus pada masa depan, sehingga bersaing untuk mendapatkan prestasi nilai yang tinggi dan pekerjaan yang bagus, dan melupakan cara menikmati hidup pada masa sekarang, hal-hal yang esensial dalam hidup. Penelitian ini bermaksud untuk melihat makna simbol visual Biri-biri dan Kotak dari film tersebut yang berkaitan dengan hal yang esensial dalam hidup yang bermakna. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode semiotika analisis Roland Barthes. Metode semiotika ini menganalisis fenomena dari segi tanda dan makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  makna tanda dan penanda dalam film ‘The Little Prince’ dapat dikaji dari makna denotasi, makna konotasi, dan makna mitos. Makna yang tersirat dalam tiga Biri-biri dan Kotak menggambarkan bahwa apa yang tampak tidak dapat dipahami tanpa melihat makna konotasi dan mitos didalamnya, kotak yang berlubang, tidak hanya sekedar kotak berlubang namun adanya sebuah imajinasi sang pangeran yaitu seekor biri-biri yang hidup di dalamnya dengan rupa biri-biri sesuai dengan keinginannya.Hal ini menyimpulkan bahwa apa yang terpenting biasanya tidak terlihat kasat mata.Kata-kata Kunci: Makna, Simbol, Biri-biri, Semiotika, Film
LITERASI INFORMASI KESEHATAN: PENYULUHAN INFORMASI DALAM PENCEGAHAN HIV AIDS BAGI MASYARAKAT DI KAWASAN WISATA PANGANDARAN Fuady, Ikhsan; Arifin, Hadi Suprapto; Prasanti, Ditha
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.425 KB)

Abstract

Pangandaran merupakan kabupaten di Jawabarat dengan PAD dominasi dari sektor pariwisata. Perkembangan pariwisata dipangandaran memiliki dampak terhadap penyebaran HIV AIDS. Pengabdian ini dilakakan bertujuan untuk meningkatkan leiterasi infomrasi kesehatan masyarakat pangandaran dalam pencegahan HIV AIDS bagi masyakat. Metode pengabdian ini dilakukan dengan penyuluhan, workshop, dan pendampingan bagi masyarakat. Sasaran pengabdian ini adalah masyarakat umum yang beresiko tinggi terakses atau terpapar HIV AIDS. Kampanye dan sosialisasi merupakan kegiatan yang cukup efektif untuk meingkatkan pengetahuan dan literasi masyakat.  Kampanye dan sosialisasi merupakan kegiatan yang perlu dilakukan secara berkesinamanbungan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan liteasi masyarakatKeywords: literasi, kesehatan, pencegahan , HIV AIDS
PROSES KOMUNIKASI DALAM KONSELING KAJIAN ISLAM BAGI MASYARAKAT DIGITAL DI BANDUNG Prasanti, Ditha
KONSELING RELIGI Vol 8, No 2 (2017): KONSELING RELIGI
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/kr.v8i2.2645

Abstract

Jika berbicara mengenai konseling, maka kita akan teringat pada berbagai hal yang berhubungan dengan konsultasi. Konseling bisa mencakup semua aspek dalam kehidupan manusia. Pada era ini, kecenderungan masyarakat di Indonesia dikenal dengan masyarakat digital. Hal ini menyebabkan proses komunikasi pun sebagian besar dilakukan melalui media digital. Penulis juga menemukan fenomena adanya proses komunikasi konseling mengenai kajian islam yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Bandung dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, penulis tertarik mengangkat fenomena tentang model komunikasi dalam konseling kajian islam bagi masyarakat digital di Bandung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa proses komunikasi dalam konseling kajian islam bagi masyarakat digital di Bandung meliputi beberapa tahapan, yaitu : (1) Adanya komunikator yang kredibel dari segi pendidikan agama islam; (2) Proses komunikasi dalam konseling kajian islam bagi masyarakat digital terjadi dalam aspek pesan verbal maupun non verbal; (3) Adanya kesepakatan untuk menggunakan media sosial Whatsapp dan LINE sebagai wadah konseling kajian islam bagi masyarakat digital di Bandung.
Komunikasi Sosial dalam Mendorong Penetapan Kebijakan Publik HIV/AIDS Arifin, Hadi Suprapto; Prasanti, Ditha; Fuady, Ikhsan
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2738.593 KB) | DOI: 10.24002/jik.v15i2.1269

Abstract

This research studies about the use of social communication process in encouraging public policy on HIV/AIDS prevention in Pangandaran, West Java, Indonesia. It is a qualitative research with action research as the method. The result indicates the existence of social communication form such as direct social communication, social communication using mass media, and functional social communication involving elements of social communication. The social communication process is seen through the coordination of local government with several related agencies and foundations who care about HIV/AIDS. This encourages Local Government of Pangandaran in determining local regulation on HIV/AIDS prevention in Pangandaran tourism area.
Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan Prasanti, Ditha
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2018): LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.676 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v6i1.645

Abstract

Health information becomes important, not only for the sick, the elderly, or the children, but also for young women. Especially considering the new media era that developed more sophisticated along with the development of technology in his day. Likewise, it happens with the writer's research informant who has a new method in the search for health information.The research review that has been done in this article is the use of female teen communication media in the search for health information. The purpose of this research is to know the communication media used by female teenager in searching health information.  The results of the research have shown that the female teenagers who become informants of this research writer use various communication media. Among young women who are studying in health majors choose to use online journal literature only.
Pelatihan literasi media digital bagi murid-murid armidale english college (AEC) di Soreang Kabupaten Bandung Selatan Prasanti, Ditha; Indriani, Sri Seti
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 4, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.111 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v4i2.15364

Abstract

Kegiatan ini memiliki tujuan dapat menghasilkan luaran yaitu: (1) Memberikan pengetahuan dan wawasan yang konkret mengenai pelatihan literasi media digital; (2) Memberikan kemampuan dasar mengenai pelatihan literasi media digital bagi murid-murid AEC di Soreang Kab.Bandung Selatan. Metode pelaksanaan PKM yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah metode ceramah; metode diskusi; dan metode kaji tindak. Kesimpulan dari pelatihan literasi media digital ini adalah: (1) Sebagai tolak ukur seberapa jauh murid-murid AEC mengetahui literasi media digital; (2) Meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya melek media digital berkaitan dengan segala informasi yang dianggap penting dalam media untuk generasi digital berikutnya; (3) Meningkatkan kemampuan dasar murid AEC tentang literasi media digital. Digital Media Literacy Training for Students Armidale English College (AEC) in Soreang, District of South Bandung AbstractThe activity is aimed at producing the following outputs: (1) Providing concrete knowledge and insight into digital media literacy training; (2) Providing basic skills on digital media literacy training for AEC students in Soreang Kab.Bandung Selatan. The method of PKM implementation conducted in this extension activity is the lecture method; Method of discussion; and action research method. The conclusions of this digital media literacy training are: (1) As a measure of how far AEC students know the digital media literacy; (2) Increasing their awareness of the importance of digital media literacy in relation to any information deemed important in the media for the next digital generation; (3) Improving the basic skills of AEC students about digital media literacy.
REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM IKLAN "FAIR AND LOVELY" VERSI NIKAH ATAU S2 Prasanti, Ditha; Janitra, Preciosa Alnashava
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i1.235

Abstract

Perempuan dalam bingkai media massa seringkali menjadi topik pembicaraan menarik yang tak berujung. Fenomena ini bukan hal yang tabu lagi untuk diperbincangkan. Apalagi mengingat tayangan iklan yang mengeksploitasi perempuan dalam media televisi yang bersifat audio visual memiliki pengaruh sangat besar terhadap jiwa pemirsa utamanya anak karena gambar yang ditayangkan terlihat hidup seolah nyata. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Peneliti akan mengupas makna denotasi, konotasi, dan mitos mengenai representasi perempuan dalam iklan Fair and Lovely versi Nikah atau S2. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari iklan televisi Fair and Lovely versi Nikah atau S2. Sedangkan untuk data sekunder, peneliti melakukan studi literature dengan mencari referensi melalui literatur-literatur baik dari buku, jurnal dokumen, maupun sumber-sumber lain yang terkait dengan iklan dan gender serta topik lain yang relevan dengan penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini yaitu berdasarkan analisis dua tahap penandaan, terdapat tiga mitos di balik iklan Fair and Lovely versi Nikah atau S2 dalam merepresentasikan perempuan. Mitos-mitos tersebut yaitu perempuan sulit mengambil keputusan, perempuan harus tampil cantik, serta bahwa perempuan harus berusaha untuk setara dengan laki-laki.
PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM EKSISTENSI BUDAYA LOKAL BAGI KOMUNITAS TANAH AKSARA STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM EKSISTENSI BUDAYA LOKAL BAGI KOMUNITAS TANAH AKSARA DI BANDUNG Sjafirah, Nuryah Asri; Prasanti, Ditha
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i2.320

Abstract

Media komunikasi memegang peranan penting dalam keberhasilan proses komunikasi. Media komunikasi juga sebagai sarana yang digunakan untuk menyebarluaskan informasidalam kehidupan sehari-hari. Proses komunikasi yang terjalin juga tentu tidak luput dari penggunaan media komunikasi demi menunjang kelancaran komunikasi yang diharapkan. Apalagi jika kita mengingat perkembangan media komunikasi di era modern ini. Begitupun halnya ketika setiap individu tersebut bergabung dalam sebuah kelompok atau komunitas. Dalam kelompok atau komunitaslah, individu belajar sesuatu mengenai fenomena sosial melalui contoh-contoh perbuatan. Dengan demikian, kebudayaan menegaskan nilai-nilai dasar tentang kehidupan: apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan. Pada era modern ini, ketika budaya sudah semakin berkembang menjadi budaya populer yang tercampur oleh budaya barat, ternyata masih ada sebuah komunitas yang ingin mempertahankan tradisi warisan budaya lokal, dalam bidang aksara. Hal ini pun tercermin dalam penelitian ini. Komunitas tersebut bernama “Tanah Aksara”. Peneliti akan meneliti mengenai Penggunaan Media Komunikasi Dalam Eksistensi Budaya Komunitas Tanah Aksara di Bandung. Adanya eksistensi budaya‘sense of belonging’ yang merupakan salah satu ciri bagi komunitas Tanah Aksara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah ketekunan pengamatan, trianggulasi data, dan kecukupan referensial.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media komunikasi dalam eksistensi budaya komunitas Tanah Aksara meliputi penggunaan media sosial yaitu jejaring facebook, instagram, dan twitter komunitas Tanah Aksara. Media komunikasi ini diyakini sangat efektif untuk menunjukkan eksistensi budaya lokal yang dimiliki komunitas Tanah Aksara
PEMANFAATAN MEDIA ONLINE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENCIPTAKAN BRAND IMAGE BAGI BISNIS ONLINE EGYPTIAN CREAM DI ERA DIGITAL Prasanti, Ditha
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.219 KB)

Abstract

ABSTRACTOnline media is familiar in everyday life. In this modern era, online media has also grown increasingly rampant in Indonesia. Almost every individual did not escape his daily using online media. Online media can be regarded also as a medium of communication used in the best-selling success factors in the communication process. In this study, success in question is create a brand image of a product of SMEs. One area of successful UKM and succeeded thanks to online media are Egyptian Cream. Egyptian Cream is a skincare brand that was founded in June 2010 by Restiani Nur Fauzi. The concept of products offered by the Egyptian herbal skincare cream is made from bees, such as honey, royal jelly, propolis and beeswax. The main products offered in this line of business is Egyptian Magic Cream directly imported from Washington DC. As the first hand of the producer, quickly mastered the Egyptian Cream Egyptian Magic Cream market in Indonesia. This is a good business slit on the sidelines of facial whitening products are popping up when it is considered by people who want herbal skin care products are safe. In this study, researchers used a qualitative approach with case study method. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Data analysis technique used is perseverance observation, triangulation of data, and adequacy referential. The results of this study indicate that the use of online media to the Egyptian Cream is highly optimized, this business line has been using online media to 9 types. This encourages a high increase in turnover in the sale of products Egyptian Cream.Keywords: Utilization, Online Media, Brand Image, Egyptian Cream