Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KEAUSAN SPROKET PADA SEPEDA MOTOR SPORT 4 LANGKAH 150 CC Ahmad Iskandar; Mochamad Johansyah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i2.5767

Abstract

Sproket rantai rol pada sepeda motor merupakan komponen yang sangat penting, komponen ini berfungsi untuk mentransmisikan daya dari mesin penggerak ke roda belakang. Dalam pengoperasiannya komponen sproket selalu bergesekan dengan rantai dari sepeda motor, dari gesekan tersebut yang akan menyebabkan keausan dan berkurangnya umur pakai.  Jenis keausan yang terjadi pada komponen sproket yaitu keausan adhesi dan abrasi, sedangkan untuk umur pakai sendiri dari komponen sproket yang diteliti telah mengalami pemakaian selama 420 hari atau 30.738.960siklus. Untuk umur pakai sproket sampai kondisi harus diganti, pemakaian selama 4,1 tahun atau 105,742,022,4 siklus. Komponen sproket sendiri sebelumnya telah dilakukan proses pengerasan permukaan, dengan metoda induksi. Dari hasil pengujian kekerasan dapat dilihat penurunan harga kekerasan dari permukaan ke bagian dalam. Strktur mikro yang terbentuk pada daerah permukaan yang dikeraskan terbentuk fasa martensit dan ferrite, sedangkan untuk daerah yang potongan melintang memiliki martensit austenit, perit (hitam) dan pearlite. Komponen sproket termasuk ke dalam baja karbon medium, sesuai dengan AISI 1040.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP LUBKRIKASI PADA MOULD DAN KUALITAS WHEEL PADA PROSES DIE CASTING Ahmad Iskandar; Amir Amir
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i1.5718

Abstract

Pesawat terbang merupakan transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat, karena kenyamanan dan waktu penerbangan yang sangat singkat. Pada saat ini penguasaan teknologi rancang bangun di bidang kedirgantaraan sangatlah pesat contohnya saja bermunculan berbagai jenis pesawat terbang seperti Boeing series, Airbus Series, Bombardir Series, ATR Series, bahkan dalam negeri juga mempunyai pesawat tersendiri buatan PT Dirgantara Indonesia seperti CN (235,295,2235-200), NC212, Helikopter H21 Super Puma, N219, dan lain-lain. Aliran udara melewati fan blade pada pesawat terbang jenis BOEING 737-800NG dengan mesin CFM56-7B yang dianalisa menggunakan software CFD. Pada penelitian ini memfokuskan pengaruh ketinggian terhadap kecepatan, gaya dorong, dan gaya hambat pada aliran udara melewati fan blade dengan menggunakan software CFD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, pengumpulan data langsung pada objek yang di analisis pada software CFD. Berdasarkan simulasi pada CFD dapat disimpulkan bahwa Velocity x dan pressure setelah melewati fan blade pada ketinggian 10.000 feet, masing-masing menghasilkan  m/s dan 64801.10 pa. Sedangkan berdasarkan ketinggian 20.000 feet, masing-masing menghasilkan  dan 30619,11 Pa. Pola aliran udara yang dibelakang   fan blade menghasilkan pola aliran udara laminar dan gaya dorong (thrust) dan gaya tahanan (drag) yang di hasilkan pada ketinggian 10.000 feet berturut-turut adalah 115120,442 N dan 12244,13N, dan pada ketinggian 20.000 feet adalah 134418,55 N dan 15965,3.
ANALISIS PERFORMANCE VELG VROSSI HONDA SCOOPY DENGAN FINITE ELEMENT ANALYSIS METHOD (FEAM) MENGGUNAKAN SOLIDWORKS Ahmad Iskandar; Agus Sulaeman; Rofiroh Rofiroh; Pratama Rizky
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2021): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v5i1.5811

Abstract

Perkembangan dunia otomotif dari tahun ke tahun semakin meningkat dan bergerak sangat cepat. Hal ini didukung oleh keadaan dimana saat ini kendaraan bukan lagi menjadi hal mewah. Berdasarkan Badan Pusat Statistik kendaran sepeda motor pada tahun 2018 berjumlah 106.657.952 dan pada tahun yang berikutnya tahun 2019 berjumlah 112.771.136 dengan presentase pertahun 6,20%. Velg merupakan komponen penting bagi setiap kendaraan, berfungsi pada sistem suspensi kendaraan yang menumpu beban static dan beban dinamik pada suatu kendaraan. Standar velg kendaraan bermotor diatur dalam SNI 1896:2008 yang mengacu pada JASO C 614- 87 Disc Wheel for Automobile, JIS D 4103-1998 Disc Wheel for Automobile, dalam beberapa syarat mutu dan kualitas. Metode FEA dapat menyelesaikan masalah struktur kompleks pada mekanika benda padat untuk menghasilkan solusi berupa tegangan, regangan, defleksi hingga umur fatigue. Disamping itu metode ini juga perlu adanya pendukung oleh perangkat lunak berbasis CAE seperti program Solidworks. Solidworks mampu menghitung regangan dan tegangan pada velg Honda Scoopy. Untuk mempermudah menghitung secara numeric serta membuat desain velg Honda scoopy.
ANALISIS KINERJA HEAT EXCHANGER TYPE SHELL AND TUBE BERBAHAN TEMBAGA ALIRAN SEARAH DAN ALIRAN BERLAWANAN TANPA RADIATOR Fanni Fattah; Ahmad Iskandar
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i1.5709

Abstract

Alat penukar kalor atau heat exchanger adalah suatu alat yang memungkinkan perindahan panas dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Penukar panas dirancang sebisa mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung secara efisien. Pertukaran panas terjadi karena adanya kontak, baik antara fluida yang bercampur maupun fluida yang terpisahkan oleh sekat. Perubahan laju aliran pada heat exchanger tertunya berpengaruh terhadap pendinginan.Tujuan  penelitian ini adalah (1) Mengetahui dan memahami sistem kerja heat exchanger type shell and tube. (2) Mampu menganalisa dan menyimpulkan hasil penelitian laju aliran pada shell and tube dengan tabel maupun grafik.Perpindahan kalor tersebut selisih temperatur tube (masuk dan keluar) untuk fluida panas tanpa pendingin dan hasil pada fluida panas dengan fluida dingin yang akan berhubungan dengan perbedaan rata-rata fluida panas dan dingin dan nilai afktifitas alat penukar kalor. Sebagai variebel laju aliran yang akan dirubah untuk mencari perbandingan.  Setelah dilakukan perbaikan dan perancangan ulang Alat uji heat exchanger generasi ke-2 sudah lebih baik dibandingkan  dengan alat uji heat exchanger generasi pertama, dilihat dari  Efektifitas alat heat exchanger ditemukan adanya peningkatan keefektifan dari 12% menjadi 91,94% kenaikan Efektifitas heat exchanger dikarenakan sudah tidak adanya kebocora pada sekat shell and tube (bufler).
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR MIKRO HASIL HEAT TREATMENT MATERIAL RODA GIGI TRANSIMI MOBIL PRODUKSI DAIHATSU ASTRA 1000 CC MT TYPE ENGINE 1.0 L 1KR-FE 13 Rofiroh Rofiroh; Ahmad Iskandar; Rifan Alamsyah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2021): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v5i1.5848

Abstract

Mobil produksi Daihatsu Astra 1000 cc MT type Engine 1.0 L 1KR-FE 13  merupakan kendaraan dengan konsep low cost green car yang menggunakan sistem perpindahan daya berupa mekanisme roda gigi transmisi. Sistem roda gigi transmisi dibutuhkan untuk memperoleh karakteristik mesin yang mampu menghasilkan torsi yang besar. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pada roda gigi transmisi melalui proses heat treatment untuk mendapatkan kualitas yang sesuai dengan standar dan ketangguhan yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sempel roda gigi transmisi mobil produksi Daihatsu Astra 1000 cc MT Type Engine 1.0 L 1KR-FE 13 untuk pengujian komposisi kimia, kekerasan dan struktur mikro. Proses heat treatment terdiri dari proses hardening kemudian proses quenching dengan media pedingin Oli SAE 40 dan proses tempering. Maka melalui penelitian ini, roda gigi transmisi setelah proses heat treatment diharapkan memiliki karakteristik dan stuktur mikro yang meningkat sehingga kekuatan material yang dicapai maksimum dan mempunyai umur pakai yang lama. Setelah proses heat treatment dan pengujian hasil yang diperoleh berupa kekerasan dengan rata-rata 209,1 HV sebelum heat treatment menjadi 559,4 HV. Kandungan karbon dari 0,230 % sebelum heat treatment menjadi 0,260 % dengan menunjukkan adanya struktur martensit temper yang terdiri dari partikel-partikel sementit dalam matrik ferit dan sesuai dengan standar AISI 1023 dan mempunyai kekerasan dua kali lebih tinggi. Dengan hal ini menjadikan roda gigi tidak mudah rusak karena gesekan yang menyebabkan aus maupun patah akibat beban yang tinggi sehingga masa pakai menjadi lebih lama dan menghemat biaya akibat kerusakan.
ANALISIS KARAKTERISTIK BAJA DC 53 PADA DIES HOT CUT MESIN EXTRUDER TWIN SCREW Ahmad Iskandar; Mochammad Johansyah; Rohmat Slamet
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2021): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v5i2.6225

Abstract

Dalam dunia industri manufacture, mesin extruder banyak digunakan untuk memproduksi kebutuhan rumah tanggga yang berbahan plastik. Dies adalah salah satu komponen di dalam mesin extruder twin screw yang berfungsi sebagai cetakan/alur keluar bahan plastik. Bahan material dalam pembuatan dies harus mempunyai sifat yang keras, ulet, tahan terhadap gesekan. Salah satu bahan yang mempunyai sifat itu ialah baja DC 53. Untuk mendapatkan performa dies berbahan baja DC 53, perlu dilakukan perlakuan panas. Hasil pengujian karakteristik kekerasan material dihasilkan kekerasan rata rata 23.0 HRC dan hasil kekerasan rata rata 63,3 HRC setelah  heat treatment. Hasil pengujian komposisi kimia dihasilkan, kadar carbon yang terkandung di dalam dies sebesar 1,40%, dengan hasil tersebut dies masuk dalam kelompok high carbon steel. Pengujian pemakaian di lapangan dies hot cut mampu menurunkan down time sebesar 220 menit (3,26 jam) selama dua bulan beroperasi terhadap dies import. Untuk kapasitas dies hot cut mampu menekan angka reject sebesar 327 kg, dan performa terhadap ketahanan gesekan, dies hot cut mampu menurunkan angka penggantian cutting sebanyak 109 kali. Secara keseluruhan dies hot cut treatment mampu menurunkan down time, reject, penggantian cutting terhadap dies hot cut import yang selama ini bermasalah.
ANALISA KEAUSAN SPROKET PADA SEPEDA MOTOR SPORT 4 LANGKAH 150 CC Ahmad Iskandar; Amir Amir
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3332

Abstract

Sproket rantai rol pada sepeda motor merupakan komponen yang sangat penting, komponen ini berfungsi untuk mentransmisikan daya dari mesin penggerak ke roda belakang. Dalam pengoprasiannya komponen sproket selalu bergesekan dengan rantai dari sepeda motor, dari gesekan tersebut yang akan menyebabkan keausan dan berkurangnya umur pakai. Jenis keausan yang terjadi pada komponen sproket yaitu keausan adhesi dan abrasi, sedangkan untuk umur pakai sendiri dari komponen sproket yang diteliti telah mengalami pemakaian selama 420 hari atau 30.738.960 siklus. Untuk umur pakai sproket sampai kondisi harus diganti, pemakaian selama 4,1 tahun atau 105,742,022,4 siklus. Komponen sproket sendiri sebelumnya telah dilakukan proses pengerasan permukaan, dengan metoda induksi. Dari hasil pengujian kekerasan dapat dilihat penurunan harga kekerasan dari permukaan ke bagian dalam. Strktur mikro yang terbentuk pada daerah permukaan yang dikeraskan terbentuk fasa martensit dan ferrite, sedangkan untuk daerah yang potongan melintang memiliki martensit austenit, perit (hitam) dan pearlite. Komponen sproket termasuk ke dalam baja karbon medium, sesuai dengan AISI 1040.
Analisis Karakteristik Material Cutting Tools Extrudertwin Screw Type Spring Steel 1074 Deni Damanhuri; Ahmad Iskandar; Muhammad Rafif Asy-syauqi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6664

Abstract

Dalam dunia industri manufacture, mesin extruder banyak digunakan untuk memproduksi kebutuhan rumah tanggga yang berbahan plastik. Salah satu mesin yang dapat memproduksi plastik dengan kapasitas dan kualitas yang baik tersebut adalah mesin extruder twin screw. Maka dari itu cutting perlu di lakukan pengujian supaya kita mengetahui karateristik dan struktur mikro dari material cutting tools type A228 dan cutting tools type AISI 1074 yang maksimal, maka di lakukan pengujian terkait performa terhadap kapasitas, down time, reject serta ketahanan terhadap gesekan dies. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil pengujian terhadap karateristik kekerasan cutting tools type A228 di hasilkan kekerasan rata rata 877 hv dan hasil pengujian terhadap karateristik kekerasan cutting tools type AISI 1074 di hasilkan kekerasan rata rata 511.2 hv. Hasil pengujian komposisi kimia di hasilkan, kadar carbon yang terkandung di dalam cutting tools type A228 sebesar 0,814%, dengan hasil tersebut cutting tools type A228 masuk dalam kelompok medium carbon steel. Hasil pengujian komposisi kimia di hasilkan, kadar carbon yang terkandung di dalam cutting tools type AISI 1074 sebesar 0.735%, dengan hasil tersebut cutting tools type AISI 1074 masuk dalam kelompok medium carbon steel. Pengujian pemakaian di lapangan cutting tools type AISI 1074 mampu menurunkan down time sebesar 54 menit selama satu bulan beroperasi terhadap dies. Untuk kapasitas cutting tools type AISI 1074 mampu menekan angka reject sebesar 59 kg, dan terkait performa terhadap ketahanan gesekan, cutting tools type AISI 1074 mampu menurunkan angka penggantian dies sebanyak 27 kali pergantian. Secara keseluruhan cutting tools type A228 mampu menurunkan down time, reject, pergantian cutting terhadap dies .