Dwi Prasetiyawati D.H.
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODEL PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN PADA ORANGTUA POS PAUD DI KOTA SEMARANG Handayani, Arri; Prasetyo, Agung; Munawar, Muniroh; Prasetiyawati D.H., Dwi; Wahyu Pusari, Ratna
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pendidikan kependudukan pada orangtua (Pasangan Usia Subur) sehingga terbangun kesadaran tentang ber-KB. Populasi penelitian ini adalah orangtua pos PAUD yang merupakan pasangan usia subur yang memiliki anak lebih dari empat orang di kelurahan Tandang, Sendangguwo, Rejosari dan Muktiharjo. Pemilihan sampel dilakukan dengan pertimbangan wilayah tersebut ditetapkan oleh pemerintah kota Semarang sebagai Kelurahan Layak Anak dengan sebagaian besar orangtua merupakan pasangan usia subur (PUS).Rancangan penelitian ini dilakukan dengan memadukan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui prosentasi peningkatan kesadaran ber-KB sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan model kooperatif Think-Pair-share. Sedangkan penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi meningkat/ menurunnya sikap untuk berKB dari para orang tua kelompok sasaran. Dengan demikian, penelitian ini menjadi sangat komprehensif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket skala Likers, wawancara dan dokumentasi.Hasil analisis dokumen pre-test bisa diketahui bahwa alasan masyarakat untuk mengikuti KB lebih ditekankan pada masalah sulitnya mendidik anak karena pada prinsipnya para orangtua ingin generasi penerusnya mendapatkan pendidikan lebih baik. Biaya ber-KB sekarang ini sudah ada solusi melalui program KB gratis atau Jamkesmas/Jampersal (Jaminan Persalinan). Sebagian besar masyarakat percaya kehamilan mengandung resiko, menyebabkan kesengsaraan/menyulitkan di kemudian hari bila tidak direncanakan seperti gizi anak kurang dan juga kurang bagus untuk kesehatan ibu.Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share dalam pendidikan kependudukan dengan pendekatan andragogi melalui diskusi dan wawancara bisa diketahui bahwa secara umum terjadi peningkatan terkait kesadaran ber-KB sekitar 6,6%; Pemahaman tentang kehamilan dan resikonya sekitar 1,8% dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak sekitar 1,2 %.Keyword: pendidikan kependudukan, KB
IMPLEMANTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KDP (KERTAS, DAUN DAN PLASTIK) PAUD DI KOTA SEMARANG Kristanto, M.; Prasetiyawati D.H., Dwi; Purwadi, Purwadi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tentang bagaimana cara menerapkan pendidikan kewirausahaan pada PAUD/TK di Kota Semarang tentang pengelolaan limbah KDP (kertas, daun dan plastik). (2) Mengetahui tentang bagaimana pendapat komponen sekolah mengenai pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. (3) Mengetahui tentang bagaimana cara pengolahan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. Mengetahui tentang bagaimana cara pemasaran hasil produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik) di Pos PAUD di Kota Semarang. (4) Mengetahui tentang bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. (5) Mengetahui cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam memasarkan hasil produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada/TK PAUD di Kota Semarang.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, di mana penilitian ini memiliki banyak ragam, Creswell mengadopsi pendapat Tesch (1990) yang menyatakan bahwa ditemukan dua puluh macam desain penelitian kualitatif bila ditinjau dari karakteristik kebahasaan yaitu: Action research, case study, clinical research, cognitive anthropology, collaborative inquiry, content analysis, dialogical research, conversation analysis, delphi study, descriptive research, direct research, discourse analysis, document study, ecological psychology, educational ethnography, ethnographic content analysis, ethnography of communication, field study, naturalistic inquiry.Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah Kegiatan kewirausahaan melalui produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik), dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada pendidik PAUD/TK di Kota Semarang. Penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini anak membuat anak memiliki jiwa usaha yang tangguh, rasa tanggung jawab dan sikap kemandirian. Dari hasil observasi tentang implementasi pendidikan kewirausahaan melalui pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun, dan plastik) diperoleh bahwa PAUD/TK di Semarang Timur paling tinggi dengan prosentase sebesar 25,81%; Semarang Tengah, Semarang Barat, dan Semarang Selatan memiliki prosentase yang sama yaitu sebesar 19,35%; kemudian Semarang Utara memiliki prosentase paling sedikit yaitu sebesar 16,14%.Kata kunci: pendidikan kewirausahaan, media pembelajaran, limbah KDP (kertas, daun, plastik)
ANALISA KUALITATIF PROFIL PAUD BINAAN KKN IKIP PGRI SEMARANG Munawar, Muniroh; Prasetiyawati D.H., Dwi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang jumlah pos paud yang sudah terbentuk berikut pengembangan program yang tepat dalam rangka mewujudkan layanan yang berkualitas, (2) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang kisaran pos paud yang masih bisa dirintis di setiap wilayah kelurahan lokasi KKN IKIP PGRI Semarang dan (3) Adanya keberlanjutan program di setiap Pos PAUD yang dibina oleh KKN IKIP PGRI Semarang.Jenis penelitian ini adalah merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kataSesuai dengan pendekatan penelitian yang dipilih, maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dimulai dari tahap observasi / pengamatan awal terhadap kondisi tentang objek penelitian secara umum melalui temuan dan fakta-fakta yang dideskripsikan dengan bentuk sajian data, yang selanjutnya dianalisis (interpretasi) secara kualitatif. Dengan pendekatan ini maka analisis data yang dilakukan analisis deskriptif kualitatif. Identifikasi yang dilakukan berdasarkan hasil wawancara, pengisian angket dan pengetahuan tentang kekuatan dan hambatan yang dimiliki oleh Pos PAUD Binaan KKN IKIP PGRI Semarang, sehingga peneliti mampu memberikan solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi dan mampu memberikan saran tentang peluang-peluang yang ada untuk ditindaklanjuti oleh Pos PAUD yang bersangkutan.Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kecamatan yang memiliki kualitas dan kuantitas Pos PAUD yang bermutu dan jumlahnya paling banyak pada daerah Binaan KKN IKIP PGRI Semarang adalah Kecamatan Banyumanik, (2) Daerah yang memiliki kualitas pelayanan (pendidikan, kesehatan, parenting melalui BKB) Pos PAUD yang kurang adalah di Kecamatan Tembalang, (3) Program-program yang perlu dilaksanakan sebagai keberlanjutan dari kegiatan KKN IKIP PGRI Semarang adalah, bidang kesehatan dan parenting melalui BKB.Kata Kunci: Pos PAUD dan KKN
ANALISIS SEMIOTIKA KARYA SENI PENDIDIK PAUD MELALUI TEKNIK GRAVING PADA SENI MENGGAMBAR DI KOTA SEMARANG Kristanto, M.; Prasetiyawati D.H., Dwi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui karya seni menggambar pada pendidik PAUD. Sedangkan, Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kaya seni menggambar pendidik PAUD melalui teknik graving di Kota Semarang.Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu utuk mengungkap dan mendiskripsikan gejala visual yang bersifat instrinsik dan ekstrinsik pada karya seni dengan informasi kualitatif berupa penelusuran, pemahaman lebih dalam dan dinamis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan cara wawancara, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi data penelitian.Penggambilan data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap awal dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pendidik PAUD, dari kuisioner ini tim peneliti dapat mengetahui teknik menggambar yang dipakai pendidik PAUD, selain itu dari sini tim peneliti juga mengetahui apakah pendidik PAUD sudah bisa/tahu tentang teknik graving. Tahap kedua, yaitu dilakukan dengan praktek menggambar secara langsung. Kegiatan ini dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tahap ketiga, dilakukan analisis semiotika dari hasil karya seni menggambar dengan teknik graving yang dilakukan oleh pendidik PAUD di Kota Semarang.Teknik graving dalam hal ini sangat tepat digunakan untuk mengaplikasikan pembelajaran seni khususnya seni menggambar, karena terkait dengan unsur-unsur tekstural maya. Pendidik PAUD secara tidak langsung sebagai pendidik pertama yang anak kenal di lingkungan pendidikan formal, sehingga dengan adanya kegiatan ini, mereka mampu mengaplikasikan pembelajaran seni secara kreatif dan inovatif. Dari kegiatan ini diharapkan pendidik PAUD tidak hanya terpola pada satu teknik menggambar yang bersifat konvensional.Kata Kunci: pendidik PAUD, menggambar, teknik graving, analisis semiotika
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN BUBUR KERTAS PADA KELOMPOK B TK KARTIKA III-4 DEMAK Setyaningsih, Kurniawati; Prasetiyawati D.H., Dwi
PAUDIA Vol 4, No 1 Oktober (2015): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan kenyataan dilapangan, kemampuan dalam motorik halus anak pada kelompok B kemampuan motorik halusnya masih rendah, saat membuat bentuk bebas anak bingung akan membentuk apa. Kegiatan menggunakan bubur kertas merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan motorik halus anak. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motorik halus pada anak TK B, semester I tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan deskriptif kualitatif pada tiap-tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dan adanya peningkatan motorik halusnya (dapat menyatakan ide untuk membuat bentuk lain, mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan orang lain, serta berani menunjukkan hasil karyanya sendiri). Kondisi awal motorik halus anak berdasarkan pengamatan dengan lembar observasi diperoleh data sebesar 0% atau belum ada anak yang mampu mencapai kriteria baik, di siklus I sedikit meningkat 20% atau 3 anak yang mempunyai skor baik, dan pada siklus II menjadi 80% atau sebanyak 12 anak. Jadi dengan adanya kegiatan menggunakan bubur kertas dapat meningkatkan motorik halus anak.