Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Batang Alang-Alang (Imperata cylindrical (L). Beauv) terhadap Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenin Vika Natasia Rahajeng; Sendi Permana; Noprizon
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.121 KB)

Abstract

Inflamasi (peradangan) merupakan respon pertahanan lokal tubuh yang dipicu oleh cedera atau kerusakan pada jaringan tubuh, yang bekerja dengan menghancurkan, melemahkan, atau mengurung baik agen pencedera ataupun jaringan yang cedera tersebut. Tumbuhan alang-alang (Imperata cylindrical (L). Beauv) mengandung flavonoid yang diduga mempunyai efek antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efek antiinflamasi batang alang-alang (Imperata cylindrical (L). Beauv) terhadap tikus putih jantan yang diinduksi karagenin. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 ekor tikus putih jantan galur wistar berumur 2-3 bulan dengan bobot kurang lebih 150-200 gram. Tikus dibagi secara acak menjadi lima kelompok yaitu KN (kontrol negatif/tween 80 1%), KP (kontrol positif/natrium diklofenak 4,5 mg/kgBB), EEBAA1 (ekstrak etanol batang alang-alang 250 mg/kgBB), EEBAA2 (ekstrak etanol batang alang-alang 500 mg/kgBB), EEBAA3 (ekstrak etanol batang alang-alang 1000 mg/kgBB). Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode rat hind paw edema atau pembentukan radang buatan di kaki kiri tikus putih jantan dengan menggunakan karagenin. Volume edema diukur dengan menggunakan alat plethismometer setiap 30 menit selama 360 menit. Data dianalisis secara statistik (ANOVA). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol batang alang-alang mempunyai efek antiinflamasi pada tikus jantan yang diinduksi karagenin 1%. Dosis efektif ekstrak etanol batang alang-alang sebagai antiinflamasi pada tikus jantan yang diinduksi karagenin 1% adalah 1000 mg/kgBB.
Study of Hierarchy and Service Facility Centers of South Labuhanbatu Regency Darwin Parlaungan Lubis; Sendi Permana; Muhammad Taufik Rahmadi; Mahara Sintong; Benedictus P Turnip
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v10i2.16604

Abstract

The regional hierarchy, which includes the functions targeted at each region, is an important consideration in regional planning. The implementation of this function is related to existing service facilities in each sub-district in terms of the growth dynamics of South Labuhanbatu Regency. The distribution of the population in the sub-districts of South Labuhantu Regency has resulted in an increase in the quantity of infrastructure, facilities and service facilities. This research was conducted to determine the availability of service facilities in Labuhanbatu District and to examine the hierarchy and distribution of service centers. This research uses a quantitative descriptive research method using the centrality index analysis method, gravity analysis, and nearest neighbor analysis. Based on the study findings, it is known that the availability of service facilities in Labuhanbatu Regency is quite adequate, especially considering that Kota Pinang and Torgamba Subdistricts which have first order status already have quite complete and adequate facilities. In addition to the findings of the regional hierarchy analysis based on analysis of the centrality and gravity indices, the findings of the nearest neighbor analysis also show Kota Pinang and Torgamba Districts in the hierarchy. Service centers in Labuhanbatu Selatan Regency are located in Kota Pinang Subdistrict, which is the capital of the subdistrict, and Torgamba Subdistrict, which has the most availability of facilities and is supported by a large population and strong interaction strength.