Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Media Video Permainan Tradisional Suku Sasak untuk Pelestarian Budaya dan Sumber Belajar Muatan Lokal Hastuti Diah Ikawati; Ary Purmadi; Zul Anwar; Zulfakar Zulfakar
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 20 No 3 (2018): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.352 KB) | DOI: 10.21009/jtp.v20i3.9536

Abstract

This study was advance research from the result ofprevious study. Based on the study before was found at least 15 kinds of Sasak traditional games which often played. As we knew the games started disappeared. The traditional games have documented in printed form. Thus for, it can be used as a study supplement in Local Subject Matter. It aimed to facilitate the students to learn and play of the Sasak traditional games. Then, we developed the traditional games of Sasak. This study used ADDIE Model (Analysis, Design, Development, Implement and Evaluation). The result of product validation by the experts found the average score was 83,48%. While the result of the assessment by the students in individual and wide group testwere 91,52% and 82,32%. Based on the result, it can be concluded that the video development was suitable to use as a learning resource.
Ragam Permainan Tradisional Suku Sasak Di Pulau Lombok Hastuti Diah Ikawati; Ary Purmadi; Zulfakar Zulfakar
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.08 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.407

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melestarikan budaya sasak berupa permainan tradisional. Pelestarian tersebut dilakukan dengan mendokumentasikan ragam permainan tradisional dalam bentuk video dan buku permainan. Selain untuk tujuan tersebut, hasil penelitian ini dapat juga digunakan sebagai sumber belajar untuk memudahkan generasi saat ini dan yang akan datang mempelajarinya. Permainan tradisional banyak mengandung nilai-nilai edukatif dan pendidikan karakter seperti kejujuran, kepedulian, kerjasama, bertanggungjawab, sportif, dan sikap positif lainnya. Selain manfaat-manfaat tersebut, permainan tradisional juga sejatinya dapat memberi manfaat secara ekonomi yaitu sebagai daya dukung bagi pariwisata mengingat Pulau Lombok merupakan salah destinasi wisata. Untuk mendapatkan data tentang ragam permainan tradisional suku sasak, ditempuh penelitian studi pustaka, studi lapangan, dan wawancara. Metode studi pustaka digunakan untuk menemukan kajian-kajian yang membahas tentang tema penelitian. Sedangkan studi lapangan digunakan untuk melihat secara langsung kecenderungan bermain anak-anak pada saat sekarang ini. Metode ini dilakukan untuk mengetahui apakah permain tradisional masih ada dimainkan oleh anak-anak saat sekarang ini ataukah sudah tidak ada sama sekali.  Metode wawancara digunakan untuk tujuan membandingkan data hasil temuan dari beberapa metode yang digunakan. Sasaran wawancara adalah para pelaku permainan tradisional yang sekarang sudah berusia lanjut yaitu sekitar berumur 60-70 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan setidaknya terdapat 15 jenis permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak suku sasak di Pulau lombok pada zaman dahulu
Pemanfaatan aplikasi VN Untuk Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Telepon Pintar Pada Guru PAUD/TK Gusus 3 Kota Mataram Raden Fanny Printi Ardi; Ary Purmadi; Restu Wibawa; Adam Bachtiar Maulachela
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.779 KB) | DOI: 10.35746/bakwan.v1i1.150

Abstract

Covid-19 is a virus that makes the learning and teaching process unable to run properly. All activities that involve large numbers of people are advised not to be carried out to prevent the spread of the COVID-19 virus. This also has an impact on teaching and learning activities throughout Indonesia, including kindergarten/PAUD schools in the Cluster 3 area of ​​Mataram City. Currently, teaching and learning activities are still carried out but using online methods. This situation makes teachers feel the need to improve their ability to deliver material through online-friendly learning media, as well as friendly to TK/PAUD students. The method used is a combination of online / offline that applies health protocols. Offline is carried out when providing theoretical training materials as well as during guidance and evaluation, while offline is carried out when carrying out practice and demonstrations. The whole process of community service is divided into three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. The purpose of this service is to train TK/PAUD teachers in the Mataram City cluster 3 who do not have a scientific background in information technology and are required to carry out teaching and learning activities using online methods. The results of the evaluation of this training activity teachers are able to make learning videos using smart phone devices. So the teacher is no longer constrained when carrying out Teaching and Learning Activities with the online method