Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Design Android-Based E-book Application for Sundanese Pupujian Teaching Materials Ipan Ripai; Opah Ropiah; Fajar Sukma Nur Alam
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 24 No 1 (2022): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v24i1.24456

Abstract

An android-based e-book application for teaching materials is a type of electronic book in softcopy. This study aims to design an android-based e-book application for Pupujian Sundanese teaching materials and determine its feasibility. This research is development research (R&D). The flow in this research are: 1) potential problems: 2) data collection; 3) product design: 4) design validation; 5) design revision; 6) product trial; 7) product revision; 8) trial use; 9) product revision; 10) mass production. Based on design validation, this application is feasible to test because the percentage is 85.00% - 100.00%. This product was tested on students of the Regional Language and Literature Education Study Program, STKIP Muhammadiyah Kuningan. Based on the pretest and posttest results, the average value of the pretest was 56.42, while the posttest obtained an average value of 77.21. It can be concluded that the android-based e-book application for Sundanese Pupujian teaching materials is "appropriate" to be implemented in learning and can be mass-produced.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM MENGATASI PEMBELAJARAN SISWA DIMASA COVID 19 nunu nurfirdaus; Fajar Sukma Nur Alam; Asep Usamah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.957 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i2.224

Abstract

Pandemi Covid-19 ini menjadi hal yang sangat berdampak pada pendidikan khusunya pada proses pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi, penerapan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauah (PJJ) yang diterapkan pemerintah membuat para tenaga pengajar harus berpikir keras untuk membuat model pembelajaran yang efektif. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing merupakan model yang sudah diuji sebelumnya dengan bentuk penelitian dan hasilnya mampu mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari PkM ini diharapkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada masa pandemi akan terciptanya kenyaman siswa dalam melaksalanakan kegiatan belajar selama, meningkatnya kualitas pengetahuan siswa, terciptanya suatu model yang bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk semua tenaga pendidik dalam menjalakan tugasnya selama masa pandemi. Metode pada kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan evalusi dan tahapan pendampingan. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat menjadi solusi bagi tenaga pengajar dalam melakukan kegiatan pembelajarannya selama masa pandemi. Dengan penerapan model kooperatif tipe snowball throwing pada masa pandemi dapat menciptakan kenyaman siswa dalam melaksalanakan kegiatan belajar selama pandemi, selain itu juga dapat meningkatkannya kualitas pengetahuan siswa pada masa pandemi, dengan kata lain model ini bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk semua tenaga pendidik dalam menjalakan tugasnya selama masa pandemi.
Budaya Sunda dan Budaya Korea: Studi Kasus Drama Korea Fajar Sukma Nur Alam; Ratnawati Ratnawati; Nida Kania Dewi; Leni Nur’aeni
LOKABASA Vol 14, No 1 (2023): April 2023
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v14i1.52554

Abstract

Secara objektif perlu diakui bahwa strategi pemerintah Korea Selatan dalam melestarikan kebudayaan dapat dikatakan berhasil. Disinilah masyarakat Sunda dapat mencontoh dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan budaya Korea berdasarkan gambaran dalam drama Korea, dan menyajikan persamaan kebudayaan Sunda dengan Korea agar menarik minat masyarakat dalam melestarikan budaya Sunda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini berupa pemaparan budaya Korea yang tergambar dalam drama Korea dari tujuh unsur kebudayaan meliputi system religi, sistem organisasi, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian, dan sistem teknologi atau peralatan. Komparasi budaya Sunda dan Korea dalam drama korea memiliki beberapa macam persamaan dan perbedaan yang dapat dilihat dari tujuh unsur kebudayaan. Persamaan dan perbedaan tersebut dalam setiap unsurya dipaparkan sebagai pelestasrian budaya Sunda yang pada saat ini bagi kaum milenial sudah tak mengetahuinya lagi.
Problematika Pembelajaran Bahasa Sunda Dimensi Linguistik dan Nonlinguistik Opah Ropiah; Fahmi Rakhman; Fajar Sukma Nur Alam
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 12, No 1 (2023): Ranah: jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v12i1.5197

Abstract

The purpose of this research is to find out the problems of learning Sundanese in linguistic and non-linguistic dimensions. The method used is a descriptive method with a qualitative research type. Sources of data in this study were the deputy head of curriculum, Sundanese language teachers, and class X students. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The instruments used were stationery, interview guides, cell phones, and questionnaires. Data analysis using content analysis. The results of this study are 1) Problems of learning Sundanese language linguistic dimensions phonological errors in 72 cases with a percentage of 53.33%, syntactic errors in 75 cases with a percentage of 55.5%, syntactic errors in 80 cases with a percentage of 59.2, lexical errors -Semantic 20 cases with a percentage of 15%.; 2) The problems of learning Sundanese in the non-linguistic dimension have several obstacles in the implementation of the 2013 curriculum, the teacher's learning model is still monotonous, the teacher's understanding of IT is still lacking, the learning media is still limited, and there is still a lack of student interest and motivation in learning languages. AbstrakTujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui problematika pembelajaran bahasa Sunda dimensi linguistik dan nonlinguistik. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru bahasa Sunda, dan siswa kelas X. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu alat tulis, pedoman wawancara, handphone, dan angket. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Problematika pembelajaran bahasa Sunda dimensi linguistik terdiri dari kesalahan fonologi sebanyak 72 kasus dengan persentase 53,33%, kesalahan morfologi sebanyak 75 kasus dengan persentase 55,5%, kesalahan sintaksis 80 kasus dengan persentase 59,2%, dan kesalahan leksiko-semantis 20 kasus dengan persentase 15%; 2) Problematika pembelajaran bahasa Sunda dimensi nonlinguistik terdapat beberapa kendala dalam penerapan kurikulum 2013, model pembelajaran guru yang masih monoton, pemahaman guru terhadap IT masih kurang, media pembelajaran masih terbatas, dan masih kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar kebahasaan. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA DONGENG DI KELAS VII MTs TERPADU RIYADUL BADIAH Mayang Regina; Fajar Sukma Nur Alam
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 9 No 2 (2023): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/.v9i2.2163

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang kurangnya kemampuan siswa dalam membaca dongeng di MTs Terpadu Riyadul Badiah. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan antara lain untuk: satu, kemampuan membaca dongeng siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. dua, mengetahui kemampuan membaca dongeng siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. tiga, mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan membaca dongeng siswa di MTs kelas VII. Metode penelitian yang dipakai adalah metode eksperimen dan jenis penelitiannya adalah kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VII A selaku kelas eksperimen dan siswa kelas VII B selaku kelas kontrol. Teknik mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan the prites postes control group design. Hasil penelitian menghasilkan model kooperatif tipe jigsaw berpengaruh terhadap hasil membaca dongeng siswa, jika sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata (mean) jauh dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)begitu pun dengan kelas kontrol jauh dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw nilai rata-rata (mean) kelas eksperiman yang sama dengan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) meningkat. Dan dilihat dari uji-t nilai sig.lebih kecil. Maka dari itu model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan membaca dongeng siswa di kelas VII MTs Terpadu Riyadul Badiah.