Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Financial Leverage, Earnings per Share, dan Dividend per Share terhadap Harga Saham Rusliati, Ellen; Prasetyo, Galih
Jurnal Trikonomika Vol 10, No 1 (2011): Edisi Juni 2011
Publisher : Jurnal Trikonomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This researchs puposes are to know the Financial Leverage, Earnings per Share (EPS), Dividend per Share (DPS), stock price, and the level of influence Financial Leverage, Earnings per Share (EPS) and Dividend per Share (DPS) partially or simultaneously to the stock price. Research methods used are descriptive and verificative. Methods of analysis used are multiple linear regression, correlation, and coefficient of determination. Simultaneous hypothese is tested through F test and partial hypotheses are tested through t test. Annual data are obtained from the Indonesian Stock Exchange.Financial leverage trend is decreasing, while EPS, DPS, and stock price trends are increasing. Financial Leverage, Earnings per Share (EPS) and Dividend per Share (DPS) simultaneously have influence on stock price in manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange amounted to 75.17% in 2006-2008. Financial Leverage partially did not affect stock prices significantly, while Earnings per Share (EPS) has positive effect and significant with determination coefficient of 54.4%, and Dividend per Share (DPS) 20.7%.
SUBSTANSI ANTIBAKTERI JAMUR ENDOFIT PADA LAMUN ASAL PERAIRAN TONGKAINA Prasetyo, Galih; Mangindaan, Remmy; Bara, Robert Antonius
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pesisir dan Laut Tropis
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.5.3.2017.24265

Abstract

Seagrass is a part of Phanerogamae, commonly has a symbiotic relationship with microbial endophytes. The types of microbes those have ability to produce bioactive compounds with potentially exploited for medical, agriculture and industrial purposes. Antibacterial testing using the modified Kirby-Bauer method. The fungi show a strong antibiotic activity which cultivated statically and Staphylococcus aureus was induced in rice medium for 10 days. The purpose of inducing bacteria to the culture is to stimulate a strong antibiotic activity through Silence Biosynthesis Pathway. Fungal isolates were macerated with 96% of ethanol for 24 hours. Partition process was performed by adding solvents (ethyl acetate, n-hexane, ethanol and water) to get n-hexane, ethanol and water fractions. All fractions were tested their activity against clinical isolates bacteria S. aureus and Escherichia coli. Ten fungal endophytes were isolated from seagrass Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides. Two isolates derived from the leaf of both seagrass specimens (E.D.1 and Th.D.1) showed strong antibacterial activity against S. aureus only. Antibacterial activity test of each fraction both active isolates show in water and ethanol fractions. This indicates the active antibacterial compounds of both endophytic fungi have semi-polar and polar characteristics. However, bacterial induction has no effect on their antibacterial activity.Keywords : Endophytic fungi, Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, antibacterial activity Staphylococcus aureus and Escherichia coli.Lamun merupakan tanaman tingkat tinggi yang mempunyai hubungan simbiosis dengan mikroba jamur endofit. Mikroba endofit ini mempunyai kemampuan untuk memproduksi senyawa-senyawa bioaktif dengan potensi yang besar untuk dieksploitasi dan menghasilkan yang bermanfaat di bidang medis, pertanian, dan industri. Isolasi jamur dilakukan mengacu pada penelitian Bara et al (2013). Pengujian antibakteri dilakukan berdasarkan metode Kirby-Bauer yang dimodifikasi. Jamur memperlihatkan aktivitas antibiotik yang kuat dikultivasi statis dan di induksikan bakteri S. aureus dalam media nasi selama 10 hari. Tujuan pemberian bakteri pada kultur yaitu untuk memicu adanya aktivitas antibiotik yang lebih kuat melalui jalur biosintesis senyap (Silence Biosintethic Pathway) pada jamur tersebut. Isolat jamur di maserasi dengan menambahkan etanol 96% selama 24 jam. Proses partisi dengan menambahkan pelarut (etil asetat, n-heksan, etanol dan air) untuk memperoleh fraksi n-heksan, etanol dan air. Tiap fraksi diuji kembali aktivitas antibiotiknya pada bakteri S. aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian ini diperoleh sepuluh isolat jamur dari lamun T. hemprichii dan E. acoroides. Dua isolat daun (E.D.1 dan Th.D.1) menunjukkan aktivitas yang kuat terhadap bakteri S. aureus. Pengujian aktivitas antibakteri tiap fraksi kedua isolat jamur memperlihatkan fraksi air dan etanol yang menunjukkan aktivitas penghambat. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa aktif antibakteri kedua jamur endofit berisfat semi polar dan polar. Induksi bakteri tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas antibakteri.Kata Kunci : jamur endofit, Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Pengaruh Leverage dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Deviden Alawiyah, Al; Prasetyo, Galih; Fatimah, Siti
Perspektif : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Akademi Bina Sarana Informatika Vol 19, No 2 (2021): September 2021
Publisher : www.bsi.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jp.v19i2.11389

Abstract

Abstrak  - Perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan bisnisnya, tumbuh, dan meningkatkan daya saing dengan tetap memperoleh keuntungan (sustainable competitive growth). Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) menyatakan bahwa industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor yang tertekan di tahun 2020 terutama pada saat pandemic Covid-19. Penurunan terbesar disebabkan oleh menurunnya konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara itu, industri makanan dan minuman hanya berkontribusi sebesar 23,8% terhadap PDB pada tahun 2020. Konsumsi rumah tangga turun 5,02 persen ke 2,84 persen selama kuartal I, dengan 44 persen berasal dari kontribusi makanan dan minuman. Padahal pengeluaran per kapita masyarakat kita 50 persennya untuk pangan, konsumen dan channel penjualan juga mulai bergeser ke pembelian online. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage dan likuiditas terhadap kebijakan dividen. Penelitian ini menggunakan 15 perusahan makanan dan minuman yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia dipilih dengan metode purposive random sampling periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah SEM-PLS (Structural Equation Model – Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen sedangkan pada variabel likuditas terdapat pengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen. Kata Kunci: Leverage, Likuiditas, Kebijakan Dividen