Tri Nugroho Widianto
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Rekayasa Alat Penghasil Asap Cair untuk Produksi Ikan Asap 1. Uji Coba Alat Penghasil Asap Cair Skala Laboratorium Rodiah Nurbaya Sari; Bagus Sediadi Bandol Utomo; Tri Nugroho Widianto
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 1, No 1 (2006): Juni 2006
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v1i1.232

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji coba alat penghasil asap cair skala laboratoriumdengan bahan pengasap tempurung kelapa. Suhu pirolisis diset antara 200–250o C dan 300-450o C. Parameter yang diuji adalah banyaknya asap cair yang dihasilkan, sisa pembakaranberupa arang yang terbentuk, jumlah komponen asap yang hilang, kinerja alat dan susunansenyawa kimia asap cair yang dihasilkan. Analisis susunan senyawa kimia asap cair yangdihasilkan menggunakan Gas Chromatography–Mass Spectrophotometry(GC-MS). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pada suhu pembakaran 200-250o C, tempurung kelapa dengan kadar air 11,40% menghasilkan asap cair sebanyak 48,10%, sisa pembakaran berupa arang sebanyak 31,33%, jumlah komponen yang hilang sebanyak 20,56% dengan kinerja alat sebesar 250,52 g/jam.m kondensor. Komponen terbanyak asap cair yang dihasilkan adalah senyawa 9-octadecenoic acid (Z)-, tetradecyl ester (C32H62O2) sebanyak 71,68%. Pada suhu pembakaran 300–450oC asap cair yang dihasilkan sebanyak 48,66%, sisa pembakaran berupa arangsebanyak 26,30%, komponen asap yang hilang sebanyak 25,04% dengan kinerja alat 253,44 g/jam.m kondensor. Pada suhu tersebut komponen terbanyak asap cair adalah senyawa 2-lauro-1,3-didecoinyaitu 37,53%.
Pemanfaatan Limbah Padat Pengolahan Rumput Laut Gracilaria sp. untuk Pembuatan Papan Partikel Bakti Berlyanto Sedayu; Tri Nugroho Widianto; Jamal Basmal; Bagus Sediadi Bandol Utomo
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 1 (2008): Juni 2008
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v3i1.5

Abstract

ABSTRAKLimbah padat dari industri pengolahan rumput laut hingga saat ini belum termanfaatkan dan pembuangan akhirnya menjadi masalah bagi perusahaan. Salah satu alternatif untuk memanfaatkannya adalah dengan memproses limbah padat tersebut menjadi papan partikel. Pada penelitian ini limbah padat dari industri pengolahan rumput laut Gracilaria sp. dicampur dengan bahan pengikat polietilen (PE) pada suhu ruang dengan perbandingan bobot 1:1, kemudian dihomogenkan. Pembuatan papan partikel dilakukan dengan teknik pengempaan panas dengan cetakan 30 x 30 x 2,5 cm3. Pengempaan dilakukan pada tekanan 10 kg/cm2, suhu 150°C, dengan variasi lama pengempaan 3, 5, dan 7 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan partikel yang dibuat dari bahan limbah padat pengolahan rumput laut Gracilaria sp. dengan bahan pengikat PE memiliki sifat mekanis dengan kekuatan rendah sampai dengan sedang dengan nilai keteguhan patah (MOR) 58,88–96,78 kg/cm2 dan keteguhan lentur (MOE) 2.425–6.326 kg/cm2. Sifat fisik penyerapan air papan partikel yang dihasilkan sangat baik yaitu kurang dari 12%, dengan daya serap air, pengembangan tebal, dan pengembangan linear masing-masing 2,43–3,92%, 0,00–1,17%, dan 0,09–1,37%. Nilai keteguhan rekat mencapai 6,41–7,39 kg/cm2, dan uji rayap 1,55–6,79%. Secara keseluruhan, papan partikel terbaik dihasilkan dari perlakuan pengempaan panas selama 3 menit.