Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Turbinaria decurrens Terhadap Perbaikan Kerusakan Hati Tikus Putih Wikanta, Thamrin; Rahayu, Lestari; Fajarningsih, Nurrahmi Dewi
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 5, No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v5i1.423

Abstract

Turbinaria decurrens mengandung pigmen karoten yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga mampu meredam radikal bebas. Kerusakan sel hati akibat radikal bebas terdeteksi dari peningkatan kadar malondialdehid (MDA) dan aktivitas glutamat-piruvat transaminase (GPT) dalam serum darah. Pengujian toksisitas akut dari ekstrak etanol T. decurrens dilakukan dengan menggunakan mencit secara intraperitonial, sedangkan pengaruh pemberian ekstrak tersebut terhadap perbaikan kerusakan liver menggunakan tikus secara oral. Pengaruh pemberian ekstrak tersebut terhadap perbaikan kerusakan hati diamati menggunakan 6 kelompok tikus yaitu: KI (kelompok normal yang hanya diberi air suling), KII (kelompok kontrol negatif yang diberi air suling), KIII (kelompok perlakuan yang diberi ekstrak dengan dosis 0,2 g/200 g BB (Bobot Badan)), KIV (kelompok perlakuan yang diberi ekstrak dengan dosis 0,4 g/200 g BB), KV (kelompok perlakuan yang diberi ekstrak dengan dosis 0,8 g/200 g BB), dan KVI (kelompok kontrol positif yang diberi vitamin E dosis 5,4 mg/200 g BB). Kelompok II, III, IV, V, dan VI diberi perlakuan selama 12 hari berturut-turut, setelah dua jam pemberian perlakuan yang terakhir tikus diberi CCl 40,11 g/200 g BB, 24 jam kemudian tikus diambil darahnya untuk pengukuran kadar MDA, aktivitas GPT, serta pengambilan organ hati untuk penentuan rasio bobot hati/bobot badan serta pembuatan sediaan histopatologi hati. Hasil riset menunjukkan bahwa ekstrak etanol T. decurrenstermasuk dalam kategori toksisitas rendah dan ekstrak memiliki aktivitas antioksidan dan potensi hepatoprotektor sehingga dapat membantu perbaikan kerusakan hati.
Pengembangan Agroindustri Pangan Lokal Melalui Peningkatan Jaminan Mutu Pruduk dan Pengelolaan Keuangan Istiyanti, Eni; Rahayu, Lestari; Sriyadi, Sriyadi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 1 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6132

Abstract

Masyarakat di Desa Karang Tengah selain menjadi petani mempunyai pekerjaan lain sebagai pengrajin olahan pangan (agroindustri pangan) dengan bahan baku dari daerah sekitarnya. Para pengrajin belum mempunyai wadah berkelompok guna membahas permasalahan yang dihadapi. Sebagian besar pengrajin belum menerapkan sistem administrasi keuangan dan jaminan terhadap produk olahannya masih terbatas. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini yaitu 1) mengidentifikasi peran kelompok agroindustri olahan pangan, 2) mengaplikasikan sistem administrasi keuangan yang sesuai kebutuhan, 3) meningkatkan jaminan mutu produk olahan pangan sesuai standar Usaha Kecil Menengah (UKM). Metode pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sosialisasi dan pendampingan pembentukan kelompok, pendampingan dan fasilitasi terkait pengelolaan administrasi keuangan, penjaminan mutu produk yang meliputi proses sertifikasi mutu produk dan pengemasan. Hasil pendampingan menunjukkan, bahwa peran kelompok pengrajian olahan pangan Karang Rejek sebagai wahana belajar, kerjasama maupun unit produksi masih terbatas. Sebanyak 6 pengrajin menerapkan sistem administrasi keuangan sederhana sesuai standar UKM. Produk olahan pangan yang sudah memperoleh sertifikat P-IRT ada 3 produk, yaitu Bakpia Sri Lestari, Ceriping Pisang Wulandari dan Keripik Telo Anisa. Sebanyak 8 pengrajin melakukan pengemasan produk sesuai standar UKM. Guna mengembangkan agroindustri pangan lokal di Desa Karang Tengah, pendampingan terhadap pengrajian perlu dilakukan terus-menerus dengan melibatkan institusi terkait.Kata Kunci: agroindustri, sistem administrasi keuangan, P-IRT, kemasan
Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Produksi Kecap Limbah Tahu Astuty, Yoni; Rahayu, Lestari; Suryani, Lilis
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 2 (2018): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6242

Abstract

Tofu is made of soybean. Tofu is one of the protein sources needed by our body. During the process of making tofu is produced waste materials (waste) both with a solid texture or liquid. Solid texture waste is usually sell very cheap for livestock feed, whereas liquid waste is thrown away with other domestic wastes every day. The liquid waste volume was increasing daily. People was produce tofu everyday so it is definitely waste formed daily that is dis-charged to the environment. It is feared can further pollute the environment. The purpose of this community service is to utilize the tofu waste as the raw material for soy sauce in an effort to overcome environmental pollution by tofu industry waste and increase the family income. The methods used in this community service were counseling, training and skills practices of targeted community groups on the mastery of processed waste technologies in the form of soy sauce. Also to facilitate some tools to support tofu production process. The result of community service shows that the target community has been able to master the processing of tofu waste into soy sauce from the beginning of processing until the production, soy sauce produced has been marketed and generated a profit of 4.5%. And the profit that can be obtained in soy sauce production is 4.5%. Key words : Tofu waste, Soy sauce, Environment pollution, income
Piloting moringa agribusiness to improve villagers’ economic community Wijaya, Oki; Rahayu, Lestari; Rokhim, Nur; Yusmiastuti, Tsaniya; Utama, Surya Aditya
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 2 No. 3 (2021): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v2i3.16442

Abstract

This activity was motivated by the low economic status of the village community, which is located far from the center of the district capital. On the other hand, there is potential for the development of kelor (Moringa) in the village. This community service was carried out with the aim of improving the community's economy through Moringa agribusiness in Pilangrejo Village, Nglipar District, Gunung Kidul Regency. This activity was carried out in January-June 2020, in Danyangan Hamlet, Pilangrejo Village, Nglipar District, Gunungkidul Regency. This activity was attended by the people of Danyangan Hamlet, both men and women. The male participants were those who make a living as farmers. While the female participants were housewives who do not have any permanent livelihood. The number of primary participants were 10 people who were community leaders in Pilangrejo Village. The implementation stages of activities include kelor planting and seedling, training on post-harvest processing, and providing production tool. The implementation of this activity is based on subsystems in agribusiness, namely the upstream (input) subsystem, on-farm subsystem and downstream subsystem. The results of this activity can be said that the piloting of Moringa agribusiness can be one solution that can be done in an effort to improve the economy of the community in Danyangan Hamlet, Pilangrejo Village, Gunung Kidul Regency. The benefits that can be obtained in this activity include the sale of Moringa powder and the use of Moringa as the main menu in the community's food pattern.
Pengembangan Agroindustri Pangan Lokal Melalui Peningkatan Jaminan Mutu Pruduk dan Pengelolaan Keuangan Istiyanti, Eni; Rahayu, Lestari; Sriyadi, Sriyadi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 1 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6132

Abstract

Masyarakat di Desa Karang Tengah selain menjadi petani mempunyai pekerjaan lain sebagai pengrajin olahan pangan (agroindustri pangan) dengan bahan baku dari daerah sekitarnya. Para pengrajin belum mempunyai wadah berkelompok guna membahas permasalahan yang dihadapi. Sebagian besar pengrajin belum menerapkan sistem administrasi keuangan dan jaminan terhadap produk olahannya masih terbatas. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini yaitu 1) mengidentifikasi peran kelompok agroindustri olahan pangan, 2) mengaplikasikan sistem administrasi keuangan yang sesuai kebutuhan, 3) meningkatkan jaminan mutu produk olahan pangan sesuai standar Usaha Kecil Menengah (UKM). Metode pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sosialisasi dan pendampingan pembentukan kelompok, pendampingan dan fasilitasi terkait pengelolaan administrasi keuangan, penjaminan mutu produk yang meliputi proses sertifikasi mutu produk dan pengemasan. Hasil pendampingan menunjukkan, bahwa peran kelompok pengrajian olahan pangan Karang Rejek sebagai wahana belajar, kerjasama maupun unit produksi masih terbatas. Sebanyak 6 pengrajin menerapkan sistem administrasi keuangan sederhana sesuai standar UKM. Produk olahan pangan yang sudah memperoleh sertifikat P-IRT ada 3 produk, yaitu Bakpia Sri Lestari, Ceriping Pisang Wulandari dan Keripik Telo Anisa. Sebanyak 8 pengrajin melakukan pengemasan produk sesuai standar UKM. Guna mengembangkan agroindustri pangan lokal di Desa Karang Tengah, pendampingan terhadap pengrajian perlu dilakukan terus-menerus dengan melibatkan institusi terkait.Kata Kunci: agroindustri, sistem administrasi keuangan, P-IRT, kemasan
Pemanfaatan Cangkang Keong Sawah Untuk Pakan Ayam Di Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten Zuhud Rozaki; Nur Rahmawati1; Lestari Rahayu
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 6. Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.292 KB) | DOI: 10.18196/ppm.26.541

Abstract

Keong menjadi hama bagi petani, untuk mengatasinya banyak orang yang mengumpulkan keong untukdijadikan makanan. Makanan berbahan daging keong ini biasanya dibuat menjadi sate keong. Ternyatacitarasa sate keong cocok dengan lidah orang Jawa, sehingga bisnis sate keong mulai menjalar di banyakdaerah. Klaten, daerah Jawa Tengah yang memiliki sentra pembuatan sate keong, salah satunya di DesaMelikan, Kecamatan Wedi. Limbah cangkang keong ini biasanya dibuang ke sungai, hal inimenyebabkan kedangkalan pada sungai. Kondisi ini menunjukkan perlu adanya solusi pemanfaatanlimbah cangkang keong agar masyarakat tidak membuang sembarangan ke sungai. Salah satu alternatifpermasalan ini adalah penyuluhan dan diskusi tentang pemanfaatan limbah cangkang keong untukdibuat menjadi pakan ayam dengan transfer tekonologi pembuatan pakan ayam dengan fasilitasi mesinpenggiling yang aplikatif dan mudah digunakan oleh masyarakat umum. Kegiatan ini berhasildilaksanakan dengan 3 tahapan yaitu koordinasi, penyuluhan dan pelatihan. Koordinasi berisi tentangrencana penyuluhan dan pelatihan yang akan dilakukan. Penyuluhan berisi tentang menjaga lingkunganyang baik dan pembuatan pakan ternak dari limbah cangkang keong yang baik. Pelatihan berisi tentangbagaimana cara membuat pakan ternak yang baik menggunakan limbah cangkang keong dan alat yangdigunakan adalah mesin penggiling. Luaran yang berhasil dilaksanakan adalah publikasi di media massayaitu Radar Jogja.
PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS TAHU PADA MEDIA BIBIT INDUK JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN MISELIUM DAN BOBOT BIBIT INDUK JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jacq. ex Fr.) Kummer) Lestari Rahayu; Betty Mayawatie Marzuki; Nia Rossiana
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 13, No 2 (2015): BIOTIKA DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v13i2.10112

Abstract

Aktivitas Sitotoksik dan Induksi Apoptosis dari Ekstrak Etil Asetat Ulva fasciata Delile terhadap Sel CaSki dan Sel MCF-7 Thamrin Wikanta; Mahanie Rasyidin; Lestari Rahayu; Asri Pratitis
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 7, No 2 (2012): Desember 2012
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v7i2.72

Abstract

Berbagai senyawa produk alam kelautan menunjukkan aktivitas farmakologi dan berguna sebagai senyawa panduan obat, terutama untuk melawan penyakit-penyakit seperti kanker, AIDS, arthritis, dan lainnya. Salah satu biota laut yang berpotensi sebagai antitumor adalah rumput laut Ulva fasciata Delile. Di Indonesia, ada dua jenis kanker yang paling banyak terjadi yaitu kankerpayudara dan kanker serviks. Telah dilakukan penelitian tentang uji apoptosis dari 9 fraksi ekstrak etil asetat Ulva fasciata Delile terhadap dua jenis sel lestari yaitu sel CaSki (sel kanker serviks) dan sel MCF-7 (sel kanker payudara). Uji sitotoksik menggunakan metode neutral red assay yang dilanjutkan dengan uji apoptosis masing-masing fraksi menggunakan Annexin V. Hasil uji sitotoksik terhadap sel CaSki menunjukkan nilai IC50 dari Fraksi F1-F9 berkisar antara 18,58–31,54 µg/ml. Persentase apoptosis terhadap sel CaSki oleh Fraksi F1-F9 berkisar antara 2,60–3,92%. Persentase apoptosis terhadap sel MCF-7 oleh Fraksi F1-F9 berkisar antara 4,43–12,93%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap fraksi etil asetat mampu menginduksi apoptosis terhadap sel CaSki dan MCF-7 dan bekerja lebih potensial terhadap sel MCF-7 daripada terhadap sel Caski.
Aktivitas Anti-Hiperglikemia Ekstrak Etanol Turbinaria decurrens Thamrin Wikanta; Dian Kristi; Lestari Rahayu; Nurrahmi Dewi Fajarningsih
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 6, No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v6i2.407

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol Turbinaria decurrensterhadap penurunan kadar glukosa darah tikus hiperglikemik. Dibuat 6 kelompok perlakuan hewan percobaan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor. Hewan percobaan (kecuali kontrol normal)  dibuat hiperglikemik dengan suntikan aloksan tetrahidrat secara intravena pada dosis 130 mg/kg BB. Kelompok I (kontrol normal) tidak diberi perlakuan; kelompok II (kontrol negatif) diberikan perlakuan air suling; kelompok III diberikan ekstrak T. decurrens dosis rendah 0,85 g/kg BB; kelompok IV diberikan ekstrak T. decurrensdosis sedang 1,70 g/kg BB; kelompok V diberikan ekstrak T. decurrensdosis tinggi 3,40 g/kg BB; kelompok VI kontrol positif diberikan glibenklamid 0,90 mg/kg BB. Ekstrak T. decurrensdan obat glibenklamid diberikan secara oral selama 20 hari. Pada hari ke-0, 5, 10, 15, dan 20 sejak kondisi awal hiperglikemik, s emua hewan perc obaan diambil sampel darahnya, dan diukur kadar glukosa darahnya. Di akhir masa percobaan, semua tikus dibedah dan diambil organ pankreasnya untuk dilakukan pengamatan histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol T. decurrens pada dosis 0,85 g/kg BB, dosis 1,70 g/kg BB, dan dosis 3,40 g/ kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang mengalami kondisi hiperglikemik. Ekstrak etanol T. decurrens dos is 3,40 g/kg BB mempunyai potens i yang lebih baik dibandingkan glibenklamid dosis 0,90 mg/kg BB sebagai control positif dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus. Analisis histopatologi menunjukkan bahwa ekstrak etanol T. decurrens dapat membantu pemulihan kondisi hiperglikemia tikus yang ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata diameter pulau Langerhans dan jumlah sel-b pankreas di dalam pulau Langerhans hingga kembali mendekati kondisi normal.
Isolasi Fukosantin dari Rumput Laut Coklat Padina australis dan Sitotoksisitasnya terhadap Sel MCF7 dan Sel Vero Muhammad Nursid; Dedi Noviendri; Lestari Rahayu; Virza Novelita
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 11, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v11i1.237

Abstract

Fukosantin merupakan karotenoid laut yang banyak terdapat pada rumput laut coklat. Fukosantin memiliki potensi yang menjanjikan untuk diaplikasikan pada bidang kesehatan. Padina australis merupakan salah satu rumput laut coklat yang banyak mengandung fukosantin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi fukosantin dari rumput laut P. australis dan mengetahuisitotoksisitasnya terhadap sel lestari kanker MCF7 dan sel normal Vero. Isolasi fukosantin dilakukan dengan menggunakan kromatografi kolom SiO2. Identifikasi fukosantin dilakukan dengan menggunakan liquid chromatography ion trap time of flight mass spectrofotometer (LC-IT-ToF-MS) berdasarkan prof il serapan UV dan berat molekul. Uj i sitotoksik dilakukan dengan menggunakan uj i (3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide) (uj i MTT). Fukosantin berhasil diisolasi dari ekstrak kasar metanol. Fukosantin terkonfirmasi pada panjang gelombang maksimum (maks) 447 nm pada spektrum UV. Puncak monoisotopik ion molekul fukosantin terdeteksi pada nilai m/z 659,3612 [M+H]. Hasil uj i MTT memperlihatkan bahwa fukosantin dari P. australis memiliki sitotoksisitas terhadap sel MCF7 dengan nilai IC50 sebesar 34,7 µg/ml dan relatif tidak toksik terhadap sel normal Vero dengan nilai IC50 sebesar 1071,6 µg/ml.