Theresia Dwi Suryaningrum
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, KKP

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Berbagai Garam dan Bumbu Pada Pengolahan Pindang Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Theresia Dwi Suryaningrum; Syamdidi Syamdidi; Erna Maya Rizki
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 8, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v8i1.50

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui teknik pengolahan pindang ikan lele. Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan untuk mengetahui pengaruh perendaman ikan lele segar pada berbagai larutan garam (tawas/Al2SO4, CaSO4, CaCl2, Ca(OH)2, dan STPP), terhadap sifat sensoris pindang yang dihasilkan. Sedangkan penelitian utama dilakukan untuk mengetahui pengaruh perendaman garam terbaik hasil penelitian pendahuluan dan asam cuka serta konsentrasi bumbu (0; 5; 7,5; dan 10% b/b) terhadap sifat mutu pindang yang dihasilkan. Pengamatan pindang dilakukan terhadap sifat kimia (proksimat dan pH), adanya cemaran mikroba (Angka Lempeng Total, Escherichia coli, dan Salmonella) serta sifat sensori pindang yang dihasilkan dengan menggunakan uji kesukaan hedonik dan uji skor. Hasil pengamatan terhadap sifat sensori pindang lele yang direndam dalam berbagai larutan garam pada penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa perendaman ikan dalam larutan tawas menghasilkan kenampakan, bau, tekstur dan rasa pindang yang lebih baik dibandingkan dengan garam lainnya. Pengolahan pindang ikan lele dengan perlakuan perendaman dalam larutan tawas dan cuka serta perendaman bumbu hanya berpengaruh terhadap kadar abu dan protein, sebaliknya perlakuan tersebut di atas tidak berpengaruh terhadap kadar air, lemak, serta cemaran mikroba pindang yang dihasilkan. Perendaman dalam bumbu menghasilkan pindang yang lebih disukai oleh panelis. Penggunaan bumbu juga dapat menghindari terjadinya kelengketan antar produk. Pindang ikan lele yang diberi perlakuan perendaman dalam larutan tawas dan diberi bumbudengan konsentrasi 7,5% menghasilkan pindang yang paling baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.