Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Frekuensi Penggorengan dan Penambahan Sari Mengkudu (Morindacitrifolia) terhadap Jumlah Asam Lemak Trans pada Minyak Jelantah Baiq Fitria Rahmiati; M. Thonthowi Jauhari; Junendri Ardian; Quratu Aini
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.724 KB) | DOI: 10.30812/nutriology.v1i1.732

Abstract

The development of various degenerative diseases is very rapid. Degenerative disease is a medical term to describe a disease that arises as a result of the deterioration of the function of the body's cells from a normal state that becomes worse or the level of cell activity in the body decreases.Degenerative disease was caused by over consuming high trans fatty acid that exist in fried foods with reused cooking oil. The cooking oil that used to fry food repeatedly contained high trans fatty acid. Noni fruits contained antioxidant which can prevent formation of trans fatty acid by obstructing oxidation reaction. . The objective of this research was to determine the effect of fried frequency and noni juice addition in the amount of trans fatty acid optimally. This research used Randomized Experimental Design Split Plot 4x5x2. Treatments applied were addition of noni juice in various volume (0 ml, 45 ml, 50 ml, 55 ml), and frying frequency of cooking oil (G1, G2, G3, G4, G5). The result of this research were frying frequency affect the increase of trans fatty acid (p=0.000) and the addition of noni juice affect the decrease of trans fatty acid (p=0.005) but interaction between frying frequency and addition of noni juice did not affect the amount of trans fatty acids (p=0.71). Volume of noni juice which can reduced trans fatty acid optimally is 55 ml of noni juice in second frying. In conclusion, the amount of trans fatty acid affected by frying frequency and addition of noni juice.
Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah terhadap Penurunan Kadar Ldl (Low Density Lipoprotein) dan Kolesterol Total Junendri Ardian; M. Thonthowi Jauhari; Baiq Fitria Rahmiati
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.375 KB) | DOI: 10.30812/nutriology.v1i1.733

Abstract

Objective: The purpose of this research is analyzing the influence’s of guava juice intake for LDL’s levels and cholestrol’s total at the age of 40 – 70 years old.Method: Kind of this research is True Experimental researchs with Pre and Post Test Control Group designs. Populations in this research are 20 housewifes with hypercholesterolmia and separated into two groups, the first group is guava juice’s intervention group, and the second is control group with mineral water’s intervention.Results: The result in this research shows that guava juice’s has intake for LDL’s levels and cholestrol’s total at the age of 40 – 70 years old. The test that used for the research is Paired T Test. Cholesterol total levels for guava juice’s intervention has decreased significantly as much as 13,4 mg/dl (with p<0,05) and LDL’s levels has decreased significantly 14,4 mg/dl(with p<0,05). While for the control group cholesterol total levels has increased 6,8 mg/dl but it doen’t mean (with p>0,05) and LDL’s levels has increased too as much as 13,0 mg/dl but it didn’t mean (with p>0,05).Conclusion:Total cholesterol levels in distributioning guava juice decrease significantly 13.4 mg / dl (p <0.05) and LDL levels decreased significantly 14.4 mg / dl (p <0.05). Whereas in the control group total cholesterol levels increased 6.8 mg / dl but were not significant (p> 0.05) and LDL levels increased 13.0 mg / dl but were not significant (p> 0.05).
Hubungan Status Gizi dan Konsumsi Pangan Sumber Antioksidan dengan Tingkat Morbiditas Biomarker Covid-19 Baiq Fitria Rahmiati; M. Thonthowi Jauhari; Wayan Canny Naktiany; Junendri Ardian; Regina Pricilia Yunika
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v2i2.1649

Abstract

Abstrak Morbiditas atau kesakitan covid-19 merupakan tanda dan gejala yang terjadi jika seseorang terindikasi mengalami penularan coronavirus. Hal ini dikarenakan oleh sistem imunitas pada tubuh seseorang tersebut melemah. Sistem imun yang baik dapat menghalau berbagai virus yang masuk ke tubuh, salah satunya Coronavirus. Dalam bidang gizi, antioksidan dikenal sebagai zat gizi yang mampu meningkatkan dan memaksimalkan kinerja dari sistem imunitas tubuh. Selain itu, status gizi seseorang juga menentukan bagaimana sistem imun ini bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari status gizi dan konsumsi pangan terhadap biomarker Covid-19. Penelitian ini akan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengambil data terkait konsumsi pangan sumber antioksidan, mengukur status gizi responden secara langsung dan mengaitkan hasilnya dengan morbiditas penanda covid 19. Hasil yang ditemukan adalah Terdapat pengaruh kedua faktor yaitu status gizi dan konsumsi pangan terhadap morbiditas penanda Covid 19. Faktor yang lebih berpengaruh terhadap penanda morbiditas Covid 19 adalah konsumsi pangan sumber antioksidan.
Studi Pembuatan Cookies Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Tepung Biji Kacang Hijau (Vigna Radiata) Aida Putri; Junendri Ardian; M. Thonthowi Jauhari
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 3 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i1.1929

Abstract

Daun kelor dan kacang hijau merupakan tanaman lokal Indonesia yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi namun pemanfaatannya masih kurang. Daun kelor dan biji kacang hijau sebagai sumber protein nabati yang dapat menjadi bahan makanan alternative yang dapat disubtitusikan tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau ke dalam bentuk cookies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa uji kesukaan pada warna, aroma, tekstur dan rasa serta kandungan protein yang terdapat pada cookies. Metodologi: Penelitian ekspremental ini menggunakan rancangan acak lengkap. Uji Organoleptik dilakukan dengan menggunakan metode hedonik. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 31 sampel mahasiswi Universitas Bumigora. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada hasil uji organoleptik atau uji kesukaan pada produk cookies tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau pada uji kruskal wallis aroma tekstur, dan rasa hasil signifikansi terhadap aroma (0,025) , tektur (0,000) dan rasa 0,001 (p<0,05) yang berarti H1 diterima H0 ditolak signifikan terhadap aroma, tekstur dan rasa. Pada kadar protein tertinggi pada perlakuan t3 dengan kombinasi tepung daun kelor dan tepung kacang hijau sebesar 16,27 %. Kesimpulan Organoleptik yang didapatkan signifikan terhadap aroma, tekstur dan rasa pada cookies tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau karena p<0,05. Kadar protein tertinggi diperoleh pada perlakuan t3 yaitu sebesar 16,27 %.
The Important of Improving a Nutritional Status for Children with Disabilities Nurul Hidayah; Baiq Fitria Rahmiati; Junendri Ardian; M. Thonthowi Jauhari; Qurratu Aini; M. Zulfikar Al-fariqi; Regina Pricilia Yunika; M. Kevin Saputra
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.042 KB) | DOI: 10.30812/adma.v1i1.815

Abstract

Disability is a special condition faced by some people. West Nusa Tenggara is at the top ten highest percentages for this special issue. This voluntary program was carried out to educate people how to maintain the diets of children in a special condition. The sharing programme was done by conducted a presentation, discussion, checking a height and weight and consultation. It was obtained that almost all parents having a kids with disability did not understand and were not aware how to prepare and choose food for their children. Approximately all children with a special issue at LombokCare community did not meet the standard height-for-age of World Health Organization (WHO), meaning that they were stunted. Therefore, a new insight and better care practices were gained by the parents in order to control and prepare the balanced diets of their special children.
Pemeriksaan Tekanan Darah dan Konseling Gizi pada Siswa-Siswi SMAN 1 Gerung Junendri Ardian; Baiq Fitria Rahmiati; M Zulfikar Alfariki; Wiwin Lastyana; Regina Pricilia Yunika
Prima Abdika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v2i1.1601

Abstract

Hypertension or high blood pressure is a condition characterized by an increase in systemic arterial blood pressure above the threshold/normal value (Giles et al, 2009). Diseases and deaths that were initially dominated by infectious diseases turned into non-communicable diseases. Implementation In its implementation, the community service program is carried out with the following methods: a. Counseling was carried out by means of lectures using power points accompanied by pictures and discussions with students about the definition, classification, causes, risk factors, prevention and early management of hypertension in adolescents. b. Demonstration and examination of blood pressure and nutritional counseling. C. Weighing and height of students. Measuring the success of the activity, the service team measured the participants' knowledge before and after receiving counseling by distributing pre-test and post-test questionnaires. Conclusion: Before counseling the students' knowledge was 20.0% and after being given counseling there was an increase in knowledge to 90.0%. This means that there is a significant change after being given counseling. The follow-up of the results of this community service is that similar blood pressure checks and nutritional counseling can be carried out in different places, so that more students know and understand about hypertension in adolescents.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI SEIMBANG DI DESA SUKARAJA M. Thonthowi Jauhari; Junendri Ardian; Baiq Fitria Rahmiati; Wayan Canny Naktiany; Wiwin Lastyana
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 2, No 2 (2022): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.775 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v2i2.36642

Abstract

ABSTRAK: Asupan gizi yang seimbang merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan anak dalam daur kehidupannya untuk prtumbuhan dan perkembangan serta menjaga fungsi tubuh, keadaan gizi yang tidak baik merupakan salah satu kondisi yang diakibatkan karena konsumsi makanan yang tidak sesuai menurut ppedoman gizi seimbang; Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif analitik dengan desain cross sectional, yang dilakukan di desa Sukaraja, kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, dengan sampel ibu balita sebanyak 45; Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang, berisi 20 pertanyaan; Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil, dimana didapatkan pengetahuan ibu balita sebagian besar kategori kurang 19 (42%), pengetahuan ibu dengan kategori cukup 12 (27%), dan pengetahuan ibu dengan kategori baik 14 (31%); Orang tua sebagai tangan pertama yang memberikan asupan gizi kepada balitanya, perlu meningkatkan pengetahuannya tentang gizi seimbang. Selain itu perlu juga diberikan penyuluhan tentang gizi seimbang kepada ibu balita dari pihak terkait yakni petugas gizi di Puskesmas maupun di Posyandu. Kata kunci: Pengetahuan Ibu, Gizi Seimbang, Usia Balita
ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP PILIHAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI KOTA MATARAM TIMUR Baiq Fitria Rahmiati; Wayan Canny Naktiany; Junendri Ardian; M. Thontowi Jauhari
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 2, No 1 (2022): EDISI FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.002 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v2i1.32397

Abstract

ABSTRAK: Permasalahan gizi di Indonesia masih didominasi oleh masalah kekurangan gizi pada anak. Timbulnya masalah ini tidak hanya karena kekurangan makanan saja, namun dipengaruhi juga oleh karakteristik ibu, karena ibu merupakan pengolah makanan di keluarganya yang sangat berperan penting dalam pemenuhan gizi anak. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk menganalisis hubungan antara karateristik ibu dengan pilihan pangan.  Responden penelitian berjumlah 50 orang yang dipilih secara acak (simple random sampling). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung data kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data kualitatif. Data kuantitatif akan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dengan bantuan software SPSS. Adapun data kualitatif akan disajikan dalam bentuk narasi yang dijadikan sebagai pendukung data dan penambah wawasan. Hasil yang diperoleh adalah tidak terdapat pengaruh antara karakteristik ibu dengan pilihan pangan ibu untuk anak balita nya (p value >0.05).Kata kunci: Karakteristik Ibu, Pilihan Pangan, MP ASI
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO ANAK USIA SEKOLAH DASAR M. Thonthowi Jauhari; Junendri Ardian; Baiq Fitria Rahmiati
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 2, No 1 (2022): EDISI FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.323 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v2i1.32516

Abstract

ABSTRAK: (1) Usia anak sekolah dasar merupakan usia dimana anak rentan mengalami masalah gizi, kurangnya asupan zat gizi merupakan faktor risiko terjadinya suatu masalah gizi; Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran asupan zat gizi makro anak sekolah dasar; (2) Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional, yang dilakukan di kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, sampel sebanyak 84 anak sekolah dasar; (3) Hasil penelitian ini di dapatkan, asupan karbohidrat anak sekolah dasar sebagian besar kurang 38 (45%); asupan protein anak sekolah dasar sebagian besar cukup 45 (54%), asupan protein kategori kurang 29 (35%), dan asupan lemak anak sekolah dasar sebagian besar cukup 38 (45%), asupan lemak kategori kurang 26 (29%); (4) Asupan karbohidrat anak sekolah dasar tergolong kurang sedangkan untuk asupan protein dan lemak pada kategori cukup; orang tua perlu memperhatikan asupan karbohidrat anaknya, dengan meningkatkan kualitas asupan zat gizi yang diperoleh dari konsumsi makanan anak.Kata kunci: Asupan Karbohidrat, Asupan Protein, Asupan Lemak, Anak Sekolah Dasar
Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dan Jarak Kelahiran Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Desa Santong, Terara, Lombok Timur Junendri Ardian; Firmansyah Firmansyah; Tresia Ayu Saputri
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB)-November 2022
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v4i2.3253

Abstract

Stunting masih menjadi salah satu masalah malnutrisi tertinggi di Indonesia yang belum terselesaikan hingga saat ini. Stunting dipengaruhi oleh faktor-faktor yang saling berkaitan, seperti riwayat pemberian ASI eksklusif dan jarak kelahiran. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting pada balita di Desa Santong, Kecamatan Terara, Lombok Timur.Jenis penelitian ini adalah observasional menggunakan metode cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 65 balita dan ibu balita yang berdomisili di Desa Santong dan dipilih menggunakan Random sampling. Data stunting diperoleh menggunakan indikator TB/U yang diukur secara langsung kemudian data ASI eksklusif dan jarak kelahiran diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner.Analisis statistik hubungan antar variabel menggunakan Rank Spearman. Kejadian stunting pada balita di Desa Santong yaitu 15 (23,1%). Sebanyak 80%balita di Desa Santong tidak mendapatkan ASI eksklusif dan jarak kelahiran balita yang >2 tahun sebanyak 90.8%. Hasil uji hubungan diketahui riwayat pemberian ASI eksklusif p=0,002 dan jarak kelahiran p=0,001 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting di Desa Santong, Kecamatan Terara, Lombok Timur.Kata kunci: Balita,  Jarak Kelahiran, Riwayat ASI Eksklusif, Stunting