Maria Helena Dua Nita
Program Studi Gizi Politekhnik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Kupang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Kepuasaan Pasien Dan Analisis Sisa Makanan Pada Menu Yang Di Sajikan Di Rsud Prof Dr W. Z Yohanes Kupang Maria Helena D Nita; Anak Agung A. M. A; Meirina S Loaloka
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.901 KB) | DOI: 10.30812/nutriology.v1i2.975

Abstract

Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) merupahkan bagian integral dari pelayanan kesehatan lainnya di Rumah Sakit. PGRS merupahkan upaya memperbaiki, dan meningkatkan gizi makanan yang di berikan dan disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan kondisi klinis, status gizi, dan statussmetabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasaan makanan dan sisa makanan pada menu yang di sajikan di RSUD Prof Dr. W.Z Yohanes Kupang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif bidang gizi institusi untuk mendapatkan kepuasaan makanan dan gambaran sisa makanan di ruang rawat inap di RSUD Prof W.Z Yohanes Kupang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 26 pasien (81%) yang suka pada warna menu makan pagi yang di sajikan . Sebanyak sebanyak 21 pasien (66%) yang suka pada Rasa makan siang dan sebanyak 20 pasien (63%) yang suka pada rasa makan malam. Sebanyak 20 pasien (62%) yang tidak suka pada Aroma menu makan pagi yang di sajikan..Sebanyak 18 pasien (56%) yang suka pada tekstur menu makan pagi yang di sajikan , 9 pasien (28%) yang dapat menghabiskan menu makan pagi. Pasien yang mendapatkan pelayanan gizi dirumah sakit kupang sebanyak lebih dari 50% menyukai menu makan yang diberikan oleh petugas gizi dirumah sakit pada 3 kali waktu pemberian makan (pagi, siang, dan malam), kecuali pada aroma makanan, khususnya pada menu makan pagi, sebanyak 62% tidak menyukai aroma makanan yang disajikan. Sedangkan pada variabel sisa makanan pasien rata-rata, tidak menghabiskan makanan yang diberikan.
Teknik Memasak Panas Kering (Dry Head Cooking) pada Protein Hewani di Instalasi Gizi RSUD Prof dr. W. Z. Johannes Kupang Maria Helena Dua Nita
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v2i2.1653

Abstract

Abstrak Memasak adalah membuat suatu bahan mentah menjadi matang dengan tujuan agar dapat dimakan.Teknik pengolahan makanan panas kering adalah mengolah makanan tanpa bahan dasar cairan (kering) untuk mematangkannya, misalnya deep frying shallow frying, roasting, baking dan grilling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik memasak panas kering pada protein hewani di instalasi gizi RSUD. Prof. dr. W. Z. Johannes Kupang. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Pengumpulan data menggunakan lembar check list mengetahui teknik memasak dan alat masak yang digunakan pada metode memasak panas kering. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada menu hari pertama menggunakan 2 teknik pengolahan panas kering yaitu teknik menggoreng dengan minyak banyak (Deep frying) dengan teknik menumis ( Sauteing), menu hari kedua menggunakan teknik pengolahan panas kering, menu hari ketiga menggunakan teknik pengolahan panas kering yaitu teknik menggoreng , menu hari ke empat menggunakan teknik menumis (Sauteing). Selanjutnya untuk menu hari kelima menggunakan teknik pengolahan panas kering yaitu teknik Menumis (Sauteing). Penggunaan metode panas kering adalah adalah shallow flying, sauting, pan frypan dan deep frying. Menu yang menggunakan metode panas kering pada protein hewani adalah ayam asam manis, semur bakso, telur dadar, semur telur, ayam goreng dan ikan asam manis.
EVALUASI SENSORI DAN KUALITAS GIZI TORTILA JAGUNG YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG BIJI KELOR Astuti Nur; Juni Gressilda L. Sine; Maria Helena Dua Nita
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 20 No 1 (2022): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol20.Iss1.573

Abstract

One of the agricultural product processing industries currently being developed in East Nusa Tenggara is corn. Corn has a relatively high nutritional content, thus it possesses economic value for the community. One of the snack products from corn is tortilla. The tortillas can be modified with other food ingredients that contain good nutrition to increase its nutritional value. Moringa seeds contain carbohydrates, fats and proteins. Hence, moringa seeds can be an alternative food source of a new protein which is able to overcome protein deficiency, particularly in East Nusa Tenggara. The experiment was designed by Completely Randomized Design (CRD) with several formulas for substitution of corn flour with moringa seed flour, which were: P1 (100%: 0%), P2 (95%:5%), P3 (90%:10%), and P4 (85%:15%). An organoleptic test was administered to determine the panelists' preference for tortilla formulas and a proximate test to examine the nutritional value of tortillas. The results of the organoleptic test revealed that corn tortilla substituted with moringa seed flour up to 20% owned a significant effect on the color, aroma, taste and texture of the tortilla with a p-value <0.05. The proximate test results presented that tortillas with moringa seed flour substitution possessed a significant effect on protein, fat, carbohydrate, water, ash and fibre content of tortilla with a p-value <0.05.