Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Pedagogik Guru melalui Program Pelatihan dan Pendampingan Bekelanjutan dalam Pembelajaran Computational Thinking pada Mata Pelajaran Matematika Dyah Susilowati; Apriani Apriani; Kartarina Agustin; Ni Gusti Ayu Dasriani
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1340.284 KB) | DOI: 10.30812/adma.v1i2.1015

Abstract

The problem faced by target partners (target schools) is the low ability of students to solve problems. In fact, problem solving ability is one of the skills that must be possessed in the 21st century. This community service aims to improve teacher pedagogical competence in implementing Computational Thinking learning as well as assistance in its implementation. The method used is an educational approach with stages, identification of target schools, socialization of activities, implementation, monitoring and evaluation. The result of this activity was an increase in teacher knowledge in computational thinking by 95%, and teacher interest in applying computational thinking to subjects by 92%. The conclusion of this activity is known that community service partners have increased their knowledge of problem solving methods using a computational thinking approach and can apply them in mathematics learning.
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Karyawan dengan Metode AHP dan Pembobotan Fuzzy Apriani Apriani; I Gde Dharos Santana Dharma; Mayadi Mayadi; Ni Gusti Ayu Dasriani
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/bite.v4i1.1915

Abstract

Proses perekrutan karwayan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam memenuhi salah satu target dan capaiannya.Oleh karena itu proses perekrutan yang obyektif, transparan serta profesional harus dilakukan demi pemenuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.Namun hal ini terkadang tidak sesuai dengan harapan sehingga perusahaan merasa kesulitan dalam menempatkan karyawan sesuai yang dibutuhkan.Penelitian ini menggunkan metode Analytical Hierarchy Process dengan tahapan analisis kebutuhan,desain sistem,implementsi dan pengujian. Jumlah data yang digunakan pada penelitian ini adalah 140 data. Dari data tersebut dilakukan perhitungan oleh sistem dan didapatkan 115 data penerima beasiswa dengan tingkat akurasi sebesar 94,07%. Kebaharuan dari sistem ini adalah sudah menggunakan sistem yang terintegrasi dengan database, sehingga data akan menjadi lebih aman, proses perangkingan juga akan menjadi lebih cepat karena dengan adanya sistem ini pengambil keputusan akan langsung mendapatkan hasil perangkingan dari sistem, dan di sistem ini juga menggunakan 2 metode yang berbeda sehingga hasil seleksi dapat lebih akurat. Tujuan penelitian menghasilkan sebuah Sistem Penerimaan Karyawan dengan menerapkan metode AHP dan Fuzzy di dalamnya sehingga memudahkan pihak HRD dalam pengambilan keputusan seleksi karyawan,mempercepat waktu dalam pengambilan keputusan dan menilai calaon-calon yang akan direkrut menjadi lebih akurat dan efisien
RANCANGAN PROTOTYPE APLIKASI SIAGA GEMPA BERBASIS MOBILE . Apriani; Sandi Justitia Putra; Ni Gusti Ayu Dasriani; . Ismarmiaty
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 2 (2019): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.664 KB)

Abstract

ABSTRAKIndonesia adalah salah satu negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi.Beberapa daerah yang mengalami bencana gempa pada tahun 2018 adalah Lombok dan Palu.Gempa tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa.Jumlah korban jiwa dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana adalah untuk korban meninggal dunia di Lombok mencapai 481 orang dan di Palu mencapai 2.113 orang.Selain menelan korban jiwa gempa juga berdampak terhadap kerusakan struktur sosial masyarakat dan menimbulkan lonjakan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi korban bencana. Kurangnya informasi dan pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa dapat menimbulkan kepanikan yang pada gilirannya akan menyulitkan penanggulangan dan upaya mereduksi risiko bencana. Penanganan bencana bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi harus menjadi tanggung jawab masyarakat setempat yang terkena dampak bencana.Tanggung jawab masyarakat setempat dapat berupa kesiapan dan kecerdasan masyarakat dalam menyikapi sebuah bencana. Solusi dari pemasalahan tersebut adalah membuat aplikasi siaga menghadapi bencana gempa berbasis mobile.Aplikasi ini memiliki fitur untuk melihat informasi gempa terkini, penentuan lokasi untuk evakuasi terdekat dan media edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap resiko bencana. Hal ini bermanfaat dalam mendukung program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menciptakan masyarakat tangguh bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan model prototype yaitu dari pengumpulan kebutuhan dan membuat rancangan prototype.Kata kunci: rancangan, prototype, aplikasi, siaga, gempaABSTRACTIndonesia is one of the countries prone to earthquake disasters. Some of the regions that experienced earthquake disasters in 2018 were Lombok and Palu. The earthquake caused many casualties. The number of fatalities from the National Disaster Management Agency data is for the death toll in Lombok reaching 481 people and in Palu reaching 2,113 people. In addition to the loss of life the earthquake also affected the social structure of the community and caused a surge in the basic needs of people who were victims of the disaster. The lack of information and knowledge of the community about preparedness in the face of earthquake disasters can cause panic which in turn will make it difficult to overcome and reduce disaster risk. Disaster management is not only the responsibility of the government but must be the responsibility of the local community affected by the disaster. The responsibility of the local community can be in the form of community readiness and intelligence in responding to a disaster. The solution to this problem is to create a mobile alert-based disaster alert application. This application has features to view the latest earthquake information, determine the location for the closest evacuation and educational media to increase understanding and awareness of disaster risk. This is useful in supporting the National Disaster Management Agency (BNPB) program to create a resilient community of disasters. The research method used is to use a prototype model that is from gathering needs and designing a prototype.Keywords: design, prototype, application, standby, earthquake
Sharing Session Prospek Jurusan Manajemen Kuntary Ibrahim, Isra Dewi; Rini Anggriani; Raden Bagus Faizal Irany Sidharta; Irwan Cahyadi; Ni Gusti Ayu Dasriani; Felicia Natalie Fedrich; Bintang Rizki Maulana
JILPI : Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 1 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.383 KB) | DOI: 10.57248/jilpi.v1i3.95

Abstract

Students need knowledges about job prospects after graduating from the institutions so this activity is carried out using the sharing session/knowledge sharing method and the results of this service are 1) There is an increase in student and prospective students' knowledge about the prospects for management majors with 3 (three) concentrations both Management Human Resources, Marketing and Finance and 2) Be able to know and have a picture of how the world of work is in accordance with the knowledge gained during college and current job opportunities majoring in management, and 3) Can motivate students to study diligently and actively according to majors and concentrations he chooses to become graduates who are specialized and qualified and ready to work anywhere in accordance with the current needs of the world of work and industry.