Irfan Yoga Prastyawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI EKSPERIMENTAL TERHADAP UNJUK KERJA KUDA-KUDA BAJA RINGAN PROFIL C DENGAN KETEBALAN 0,75 MM Prastyawan, Irfan Yoga; ., Elvira; Yusuf, M
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.5208

Abstract

Baja ringan adalah salah satu material konstruksi yang sedang berkembang di pasaran. Material ini digunakan dalam konstruksi rangka atap karena memiliki keunggulan sepertianti rayap, memiliki bobot yang ringan, tahan terhadap karat dan perubahan cuaca serta efisien dari segi waktu pengerjaannya.Dalamurusanunjukkerja, profilbajaringansendirisecarastrukturalmasihmemerlukankajian yang lebihmendalam. Hal inilah yang menjaditujuandilakukannyapenelitianini.Penelitiandilakukan untuk mengetahui kapasitas beban maksimum yang dapat dipikul oleh struktur rangka kuda-kuda bentang panjang menggunakan baja ringansampai mengalami keruntuhan serta mengamati fenomena keruntuhan yang terjadi. Pengujian pembebanan dilakukan dengan pengaturan laju pembebanan(load control) pada struktur kuda-kuda baja ringan dengan bentang 12 meter dengan posisi kuda-kuda diapit oleh sekur pengapit sebagai pengaku. Pemberian beban dilakukan secara bertahap dari nol hingga profil sampai struktur mengalami runtuh atau terjadi deformasi berlebih. Kecepatan pembebanan diatur agar lendutan terjadi secara perlahan dan tidak terjadi keruntuhan yang mendadak.Dari hasil pengujian pembebanan statik diketahui bahwa struktur rangka kuda-kuda memiliki kapasitas beban sebesar 480 kg dan lendutan ditengah bentang sebesar 24,5 mm untuk profil C tunggal. Bila dibandingkan dengan menggunakan profil C ganda baja ringan didapat hasil yang berbeda. Kapasitas beban maksimum yang diperoleh sebesar 735 kg dengan lendutan ditengah bentang sebesar 24,95 mm.Keruntuhan yang terjadi disebabkan oleh tekuk lokal dan tidak mengindikasi adanya keruntuhan akibat kegagalan pada sambungan. Kata-kata kunci: bajaringan, load control, struktur kuda-kuda, lendutan, tekuk