Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Riset,%20Ekonomi,%20Akuntansi%20dan%20Perpajakan%20(REKAN)

Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Lingkungan Alfian Sayuti; Paradisa Sukma; Dedi Aprianto
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 2 No 2 (2021): Rekan
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.712 KB) | DOI: 10.30812/rekan.v2i2.1467

Abstract

Setiap perusahaan membutuhkan legitimasi dari masyarakat dan lingkungan setempat.Hal ini penting untuk keberlanjutanoperasional perusahaan.Dukungan pemerintah dengan regulasi dan pengawasan dapat mendorong perusahaan untuk mempertanggungjawabkan aktifitasnya terhadap lingkungan.Pengungkapan lingkungan merupakan informasi yang disajikan oleh perusahaan berkaitan dengan tanggungjawab terhadap lingkungan.Penelitian ini menganalisis pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan.Penelitian ini dilakukan terhadap 31 sampel perusahaan manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di BEI.Kemudian merekamenerbitkan laporan keberlanjutan tahun 2018.Hasil penelitian menemukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi pengungkapan lingkungan.
Akuntan Perempuan Sebagai Inen Bale, Inen Gawe, dan Inen Pare Ika Putri Fitri Ajiani; Defel Septian; Alfian Sayuti
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 3 No 1 (2022): Rekan
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v3i1.1842

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pencapaian work-life balance akuntan publik perempuan berdasarkan kearifan lokal masyarakat sasak. Penelitian ini dibatasi pada Inen Bale, Inen Gawe, dan Inen Pare karena ketiga istilah ini yang paling menggambarkan peran ganda perempuan sasak sebagai ibu, istri, dan pekerja yang menunjukkan pencapaian work-life balance pada zamannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntan publik perempuan menjalankan peran ganda sebagai ibu, istri, dan pekerja selayaknya inen bale, inen gawe, dan inen pare. Penelitian ini juga mampu menjelaskan pencapaian work-life balance seseorang dapat berbeda-beda tergantung dari tingkat fleksibilitas jam kerja. Semakin tinggi fleksibilitas jam kerja yang dimiliki semakin tinggi pencapaian work-life balance seseorang. Kata kunci : Akuntan Publik, Perempuan, Work-Life Balance, Kearifan Lokal Abstract This study aims to see the achievement of work-life balance for female public accountants based on the local wisdom of the Sasak community. This research is limited to Inen Bale, Inen Gawe, and Inen Pare because these three terms best describe the dual roles of Sasak women as mothers, wives, and workers who show the achievement of work- life balance in their era. This study uses a phenomenological approach. Data collection techniques using interview techniques. The results showed that female public accountants played a dual role as mother, wife, and worker as inen bale, inen gawe, and inen pare. This research is also able to explain that the achievement of a person's work-life balance can vary depending on the level of flexibility of working hours. The higher the flexibility of working hours, the higher one's work-life balance will be achieved. Keywords : Public Accountant, Female, Work-Life Balance, Local Wisdom
Pengungkapan Lingkungan pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Alfian Sayuti; Muliani Muliani; Dewa Ayu Oki Astarini; Defel Seftian
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 3 No 2 (2022): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan(Rekan )
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v3i2.2391

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kriteria keberlanjutan perusahaan pertambangan pada aspek lingkungan secara deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan pada perusahaan pertambangan yang ada di Bursa Efek Indonesia. Data perusahaan diambil dari laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2018. Untuk mengukur pengungkapan lingkungan, digunakan metode check list dengan GRI Standar sebagai pedoman penilaian. Cara penggunaan metode ini yaitu jika item lingkungan diungkapkan di dalam laporan keberlanjutan atau laporan tahunan maka akan diberi skor 1, jika tidak diberi 0. Hasil penelitian menunjukan aspek lingkungan yang paling banyak diungkapkan adalah Air Limbah dan Limbah (30 item), Energi (29 item), Keanekaragaman Hayati (26 item), Emisi (18 item), Kepatuhan Lingkungan (12 item), Air (9 item), Material (7 item) dan Penilaian Lingkungan Pemasok (3 item). Sedangkan indikator lingkungan yang paling banyak diungkapkan adalah tentang limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan (16 item), pengungkapan ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup (12 item), tentang pengurang konsumsi energi (10 item) dan habitat yang dilindungi atau direstorasi (10 item). Kemudian perusahaan dengan pengungkapan tertinggi adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (16 item), disusul oleh PT Aneka Tambang (ANTM) 15 item, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 14 item.