Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PANDANGAN GURU PRASEKOLAH DI KOTA SURAKARTA TENTANG PERAN MEREKA DALAM KONTEKS PENDIDIKAN INKLUSIF Rini Setyowati; Anita Wardani
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 2 (2020): VOLUME 3 NUMBER 2 DECEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i2.2169

Abstract

Kunci utama dalam keberhasilan praktek pendidikan inklusi adalah peran dan tanggung jawab guru prasekolah. Tindakan yang efektif dalam pengaturan inklusi harus disadari oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi persepsi guru prasekolah tentang peran mereka dalam konteks pendidikan inklusi. Peserta adalah 20 guru prasekolah yang memiliki setidaknya satu siswa berkebutuhan khusus dikelas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan para guru. Hasilnya adalah guru mengetahui peran dan tanggung mereka dalam pendidikan inklusif, namun mereka memiliki kekurangan yang signifikan dalam pengetahuan dan strategi memadai yang digunakan untuk memenuhi peran mereka. Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menggali pandangan guru prasekolah terhadap peran mereka dalam konteks pendidikan inklusif serta meningkatkan pengetahuan dan strategi guru dalam memenuhi peran tersebut. disimpulkan bahwa guru kurang memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang sifat dan persyaratan pendidikan inklusi. Guru harus dibimbing mengenai peran yang harus mereka jalankan dalam lingkungan inklusif dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolahan Hasil Pertanian Jagung Sebagai Hasil Olahan Masayarakat Kreatif Di Desa Kumba Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Sumarli Sumarli; Nurhayati Nurhayati; Emi Sulistri; Lili Yanti; Sri Mulyani; Heru Susanto; Rini Setyowati; Rika Wahyuni; Erdi Guna Utama
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i2.1847

Abstract

Pengabdian ini mengkaji tentang kendala yang dihadapi petani dalam upaya pengembangan hasil pertanian jagung yang disebabkan oleh masyarakat yang belum mengenal teknologi pengolahan produk olahan jagung. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas masyarakat dalam mengolah jagung menjadi produk olahan baru yang berdaya jual tinggi dan bernilai ekonomis. Metode yang dilakukan yaitu tahap persiapan dan pembekalan, pelaksanaan, dan rencana keberlanjutkan program. Observasi serta wawancara dilakukan guna pengumpulan informasi yang lebih konkrit. Hasil yang diperoleh yaitu terlaksananya kegiatan pengolahan jagung (Nguping) sehingga menambah pengetahuan warga akan olahan lain dari hasil pertanian jagung di Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang.
The Use of Gamification in Teaching and Learning during Covid-19 Pandemic Mertika Mertika; Slamat Fitriyadi; Dewi Mariana; Evinna Cinda Hendriana; Wanda Giovani; Rien Anitra; Citra Utami; Rini Setyowati; Heru Susanto
International Journal of Public Devotion Vol 5, No 1 (2022): January - July 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v5i1.2384

Abstract

This service activity aims to increase the understanding and knowledge of lecturers about the use of gamification in learning during the Covid-19 pandemic. In addition, this program also provides socialization of what game models can be used to support e-learning lectures on campus, for example using learning applications such as Quiziz and Kahoot or by implementing game learning models such as role playing, NGT and others. The specific target to be achieved is to increase the creativity of lecturers in designing and using gamification in learning during the Covid-19 pandemic so that online learning becomes more fun. The method used in the implementation of this service is in the form of counseling methods, and question and answer.
Development Assistance "Apaya" (Abon Papaya) As Business Creative Village Kumba, District Jagoi Babang Bengkayang Zulfahita Zulfahita; Dina Anika Marhayani; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Mariyam Mariyam; Rini Setyowati; Ahmad Yani T
International Journal of Public Devotion Vol 4, No 1 (2021): Volume 4 Number 1 July 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v4i1.2392

Abstract

 One of the forms of business that may be done by a housewife is entrepreneurship, namely making APAYA (Abon Papaya). Processed food products made from papaya are chosen as an entrepreneurial business because they have good prospects. In addition to the young leaves as medicine, the fruit can be used as sweets, there are other food preparations made from papaya. Given the benefits and good nutritional content, papaya fruit verification is needed so that the product can be more acceptable to the community. The purpose of this activity is to inspire people about an idea and an entrepreneurial spirit with raw materials that are easily available and available around them so that they can increase household income. Through this service activity, assistance in making APAYA (Abon Papaya) into an economic commodity product in the form of shredded shredded can provide an alternative to new economic businesses in the community. The positive impact of this activity is to increase skills and knowledge related to the production of processed papaya fruit.
Socialization Awarness of Healty Living and Mentoring the Making of Creative Products Using Domestic Waste in Mayasopa, Singkawang in 2017 Wahyuni Oktavia; Fajar Wulandari; Rini Setyowati; Safrihady Safrihady; Heru Susanto
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Number 1 July 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i1.555

Abstract

Service activities in the community in the form of socialization awareness of healthy living and advocacy make creative products using domestic waste aims to provide skills to the public regarding the management of household waste into environmentally damaging waste and can be used to make a variety of creative products of high value. Besides these activities also aim to provide an understanding and knowledge of the importance of raising the awareness of health and living a healthy lifestyle, create and encourage people to adopt healthy life. The target audience for the activities of PKK PPM is Mayasopa villages totaling 26 people. Socialization and mentoring are done by lectures, demonstrations, discussions, and exercises with frequently asked questions. The availability of sufficient expertise in mentoring and socialization creative product making healthy lifestyle, the enthusiasm of the participants, the support of the Village, RT, and RW to the implementation and support of STKIP Singkawang fund is supporting the implementation of this PPM activities. The constraints faced by the participants are yet to have prior knowledge about the making of the product and determine the implementation schedule of activities because trainees have busy each of them work in the fields, gardens and more. The benefits can be obtained by the participants of this PPM among others, can .memahamipentingnya health and a healthy lifestyle at the same time adopting a healthy lifestyle. Moreover, this activity provides awareness on the PKK in the Village Mayasopa how to take advantage of used goods into a product that can improve the economics of the family.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Rini Setyowati
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): VOLUME 5 NUMBER 2 SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v5i2.1955

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui upaya strategi pembelajaran berbasis blended learning dalam mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS di SD di STKIP Singkawang. Model blended learning yang dikembangan dalam mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS di Prodi PGSD STKIP Singkawang dilakukan dengan perpaduan tatap muka yang dapat memfasilitasi mahasiswa dengan kehadiran dosen untuk mengembangan rasa kehadiran dan kenyamanan sosial, dalam tatap muka dilakukan untuk membahas kesulitan- kesulitan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran menggunakan modul offline mengenai konsep- konsep dasar IPS di SD sehingga mahasiswa diharapkan mampu menggunakan teknologi secara offline. Pembelajaran di kelas juga dilaksanakan dengan model online dengan memanfaatkan edmodo sebagai sarana berinteraksi ketika mahasiswa tidak di kampus. Edmodo dapat digunakan sebagai sarana mahasiswa bertanya, mengirimkan tugas, dan dosen dapat juga mengirimkan bahan dan tugas melalui edmodo. Dalam pengembangan blended learning yaitu pembuatan modul offline menggunakan software Ncesoft Flip Bookstrategi, pembelajaran, blended learning
Model Pembelajaran Inovatif dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar Rini Setyowati
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 1 (2022): VOLUME 7 NUMBER 1 JANUARY 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i1.3215

Abstract

Pada awal maret 2019, Indonesia dihadapkan pada pandemi covid- 19 sehingga kegiatan pendidikan dilaksanakan secara online. Pembelajaran daring merupakan tantangan bagi beberapa generasi yang tidak akrab dengan dunia digital. Sehingga Guru dituntut untuk mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan model dan media pembelajaran yang cocok digunakan selama kegiatan belajar dari rumah. Tahun ajaran 2021/ 2022, beberapa sekolah telah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas sehingga Guru diituntut inovatif dalam menerapkan model pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di beberapa Sekolah Dasar di Singkawang yang meliputi SD Negeri 92 Singkawang, SD Negeri 93 Singkawang, SD Negeri 89 Singkawang.Subyek yang menjadi sasaran penelitian adalah guru kelas sebanyak 9 orang dan 3 Kepala Sekolah sebagai narasumber untuk menggali lebih dalam tentang model pembelajaran inovatif yang dipakai dalam pembelajaran tatap muka terbatas semester ganjil pada tahun akademik 2021/2022. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan concludion drawing/verification.  Analisis dari wawancara beberapa guru dan Kepala Sekolah bahwa dalam pembelajaran tatap muka terbatas memiliki tantangan tersendiri karena siswa yang melakukan adaptasi dari pembelajaran secara online di rumah kemudian bertemu dengan teman- teman di sekolah. Permalasahan yang muncul adalah siswa merasa kesulitan jika guru tidak memberikan penjelasan materi pelajaran yang lenngkap. Ditambah lagi siswa harus berusaha bersosialisasi dengan teman- teman setelah lama tidak bertemu secara langsung. Beberapa model pembelajaran yang telah diterapkan di beberapa sekolah adalah Model problem solving berbatuan media komik dan Model problem based learning berbantuan media Monopoli
Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Ririn Nur Safitri; Abd Basith; Rini Setyowati
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): VOLUME 7 NUMBER 2 MAY 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i2.3401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kesulitan belajar siswa pada pembelajaran tatap muka terbatas; (2) menganalisis faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada pembelajaran tatap muka terbatas. Jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek terdiri dari 5 orang siswa kelas IV-B SDN 21 Singkawang yang mengalami kesulitan belajar. Pengumpulan data menggunakan Teknik komunikasi langsung dan tidak langsung. Instrumen yang digunakan adalah panduan observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) kesulitan belajar pada pembelajaran tatap muka terbatas terjadi karena siswa tidak mampu menguasai materi pelajaran dengan waktu yang telah ditentukan, kurangnya kemampuan siswa baik kognitif, afektif, dan psikomotorik, kurangnya penguasaan pengetahuan yang menyebabkan hasil belajar menurun, dan kepribadian yang kurang baik saat belajar, seperti tidak menyimak penjelasan dari guru sehingga mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas; 2) faktor-faktor kesulitan belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Faktor eksternal tersebut yaitu kurangnya dorongan atau motivasi, serta perhatian dari orang tua, teman sebaya, dan terbatasnya waktu dalam pembelajaran.
NATIONALISM APPLYING IN LEARNING CIVIC EDUCATION AS MORAL LEARNING MEDIA IN UNIVERSITY Rini Setyowati
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Number 1 March 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.323 KB) | DOI: 10.26737/jetl.v1i1.30

Abstract

This research will review about nationalism in university. The first part of this research will introduce the meaning of nationalism and relation with civic education in university. Nationalism is defined as a love of their country and most citizens feel a sense of nationalism. Civic education in the university is required to strengthen the students in shaping the attitude of nationalism. Students are spearheading the future of a country that they have to love their country because the science which is accepted must be applied in their social life. The main mission of civic education is to help students establish the values of their personality, in order to be able to realize the basic values of Pancasila consistently, also their sense of nationalism in developing science, technology and art with morality. The obstacle of applying nationalism in Civic Education is because of too theoretical and not oriented to the practice of students in community. Inculcation of nationalism should not use indoctrination.We need a civic education in students moral fortify until finally embedded as strong nationalism. This paper using library research. Secondary data was collected by identifying the relevan papers, books, and journal. The data was interpretated and analyzed descriptively. The second part: this research will give solution about method to inculcation of nationalism toward higher educational education. The final part : will give conclusion the best method to inculcation of nationalism in higer educational education and give suggestion to further research about inculcation of nationalism.
Pengaruh Penggunaan Metode Modelling The Way Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas IV SDN 88 Singkawang Rizky Mandala Putra; Rini Setyowati; Erdi Guna Utama
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i3.3752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Perbedaan kemampuan metode Modelling The Way terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS siswa antara kelas yang diberikan metode Modelling The Way dengan kelas yang diberikan model pembelajaran langsung. untuk mengetahui pengaruh metode Modelling The Way terhadap pemahaman konsep IPS siswa. untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode Modelling The Way. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan bentuk the posttest only design with nonequevalent group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 88 Singkawang. Sampel diambil yaitu Sampling Purposive, jumlah masing-masing kelompok 26 orang dikelompokkan menjadi dua kelas yaitu kelas 4A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode Modelling The Way dan kelas 4B sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji statistic, Uji t, effect size dan rumus persentase. Terdapat perbedaan bahwa nilai thitung= 2,208 dengan  nilai ttabel = 2,004 untuk α = 5% dan dk = 50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Modelling The Way dengan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung pada pelajaran IPS kelas IV SDN 88 singkawang. 2) pengaruh metode Modelling The Way terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS sebesar 0,9 dengan kategori tinggi. 3.) Motivasi siswa berada pada ketegori tinggi dengan rata-rata sebesar 74,615.