Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INDUKSI PERSALINAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR Reni Tri Lestari; Yuniar Wardani
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 1: Maret 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i1.31

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) di negara berkembang diperkirakan 4-9 juta, penyebabnya adalah asfiksia bayi baru lahir yang angka kejadiannya 20% dari semua kematian bayi. AKB di Indonesia masih tinggi de- ngan rincian asfiksia 27%, BBLR 29%, tetanus 10%, infeksi 5%, gangguan hematologi 6%, masalah pemberian mi- num 10%, dan lain-lain 13% (WHO, 2006). AKB di Yogyakarta tahun 2007 adalah 19/1000 KH. Asfiksia merupakan urutan pertama dari kasus bayi yang dirawat RSUD Panembahan Senopati Bantul dan pada tahun 2010 terdapat 272 induksi persalinan dengan kejadian asfiksia 225 kasus.Tujuan: mengetahui hubungan antara induksi persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta pada Tahun 2012.Metode: Jenis penelitian adalah case control dengan perbandingan kasus dan kontrol 2:2 yaitu 160 : 160. Sampel adalah seluruh ibu yang melahirkan pervaginam. Penelitian menggunakan data sekunder, analisis data menggu- nakan analisis chi square.Hasil: Hasil X2 = 8,76, harga X2 tabel dengan db = 1 dan α = 0,05 adalah 3,84 sehingga nilai X2 hitung > X2 tabel, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara induksi persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Nilai odds ratio 2,36 dapat disimpulkan faktor yang diteliti yaitu asfiksia bayi baru lahir merupakan faktor resiko artinya pasien yang dilakukan induksi persalinan diperkirakan bayinya mengalami asfiksia 2,36 kali dari pada pasien yang tidak dilakukan induksi persalinan.Simpulan: Ada hubungan signifikan antara induksi persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir danasfiksia bayi baru lahir merupakan faktor resiko.ABSTRACTBackground: The infant mortality rate in developing countries an estimated 4-9 million, the cause was asphyxia newborns with the number of events 20% of all infant deaths. Infant Mortality Rate in Yogyakarta was 19/1000 life births in 2007. Asphyxia is a first of cases infant who were treated in Panembahan Senopati Bantul Hospital in 2010 and there were 272 labor induction with 225 incedent cases of asphyxia.Objective: The aim of this study to know the relationship between the incidence of induction of labor with asphyxia in newborns in Panembahan Senopati Bantul hospital in 2012.Method:This type of research is a case control design, with a 2:2 ratio of cases and controls is 160: 160. The sample is all women who gave birth vaginally. The study uses secondary data, analysis of data using univariate and bivariate analysis.Result: The result X2= 8,76, the price of db table X2=1 and α=0,05 is 3,84. It means X2 calculated value >X2 table, it can be concluded that there was a significant correlation labor induction with incident of asphyxia newborns. Odds ratio value 2,36 can be concluded that the asphyxia was a risk factor.Conclusion: Patient who labor induction was estimed to 2,36 times the baby suffered asphyxia than in patientswho do not induce labor.
INDUKSI PERSALINAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR Reni Tri Lestari; Yuniar Wardani
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 1: Maret 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.791 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i1.31

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) di negara berkembang diperkirakan 4-9 juta, penyebabnya adalah asfiksia bayi baru lahir yang angka kejadiannya 20% dari semua kematian bayi. AKB di Indonesia masih tinggi de- ngan rincian asfiksia 27%, BBLR 29%, tetanus 10%, infeksi 5%, gangguan hematologi 6%, masalah pemberian mi- num 10%, dan lain-lain 13% (WHO, 2006). AKB di Yogyakarta tahun 2007 adalah 19/1000 KH. Asfiksia merupakan urutan pertama dari kasus bayi yang dirawat RSUD Panembahan Senopati Bantul dan pada tahun 2010 terdapat 272 induksi persalinan dengan kejadian asfiksia 225 kasus.Tujuan: mengetahui hubungan antara induksi persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta pada Tahun 2012.Metode: Jenis penelitian adalah case control dengan perbandingan kasus dan kontrol 2:2 yaitu 160 : 160. Sampel adalah seluruh ibu yang melahirkan pervaginam. Penelitian menggunakan data sekunder, analisis data menggu- nakan analisis chi square.Hasil: Hasil X2 = 8,76, harga X2 tabel dengan db = 1 dan α = 0,05 adalah 3,84 sehingga nilai X2 hitung > X2 tabel, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara induksi persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Nilai odds ratio 2,36 dapat disimpulkan faktor yang diteliti yaitu asfiksia bayi baru lahir merupakan faktor resiko artinya pasien yang dilakukan induksi persalinan diperkirakan bayinya mengalami asfiksia 2,36 kali dari pada pasien yang tidak dilakukan induksi persalinan.Simpulan: Ada hubungan signifikan antara induksi persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir danasfiksia bayi baru lahir merupakan faktor resiko.ABSTRACTBackground: The infant mortality rate in developing countries an estimated 4-9 million, the cause was asphyxia newborns with the number of events 20% of all infant deaths. Infant Mortality Rate in Yogyakarta was 19/1000 life births in 2007. Asphyxia is a first of cases infant who were treated in Panembahan Senopati Bantul Hospital in 2010 and there were 272 labor induction with 225 incedent cases of asphyxia.Objective: The aim of this study to know the relationship between the incidence of induction of labor with asphyxia in newborns in Panembahan Senopati Bantul hospital in 2012.Method:This type of research is a case control design, with a 2:2 ratio of cases and controls is 160: 160. The sample is all women who gave birth vaginally. The study uses secondary data, analysis of data using univariate and bivariate analysis.Result: The result X2= 8,76, the price of db table X2=1 and α=0,05 is 3,84. It means X2 calculated value >X2 table, it can be concluded that there was a significant correlation labor induction with incident of asphyxia newborns. Odds ratio value 2,36 can be concluded that the asphyxia was a risk factor.Conclusion: Patient who labor induction was estimed to 2,36 times the baby suffered asphyxia than in patientswho do not induce labor.