Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ETIKA TERHADAP BUKU (Studi Komparatif Pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim dan Syaikh Az Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’allim) Umi Khariroh
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 4, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v4i2.2243

Abstract

Studi Komparatif Etika terhadap buku menurut pemikiran  K.H. Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim  dan Syaikh Az Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’allim. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library reseach). Pendekata kualitatif deskriptif analisis. Dan menggunkaan metode komparasi untuk menemukan letak persamaan dan perbedaan kedua konsep tersebut.Etika terhadap buku menurut  K.H Hasyim Asy’ari di dalam  kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim ada lima poin yaitu: Menerengkan tentang etika terhadap buku, pinjam meminjam  buku sebagai bentuk tolong menolong dalam berbagi ilmu, meminjam atau membeli buku pelajaran,  dan etika yang berkaitan dengan kegiatan penulisam maupun penyalinan buku-buku yang berisi berbagai disiplin ilmu dalam Islam dan membahas mengenai cara menulis nama-nama dan gelar penghormatan sebagai doa kepada nabi. Sedangkan di dalam kitab Ta’limul Muta’allim karya Syaikh Burhanuddin Az Zarnuji hanya terdapat satu bagian saja membahas secara global tentang etika terhadap buku.  Di dalam kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim penjelasan konsep etika terhadap buku lebih rinci di bandingkan dengan kitab Ta’limul Muta’allim.
ETIKA TERHADAP BUKU (Studi Komparatif Pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim dan Syaikh Az Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’allim) Umi Khariroh
Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Vol 6, No 1 (2022): June
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pustabiblia.v6i1.89-102

Abstract

Studi Komparatif Etika terhadap buku menurut pemikiran  K.H. Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim  dan Syaikh Az Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’allim. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library reseach). Pendekata kualitatif deskriptif analisis. Dan menggunkaan metode komparasi untuk menemukan letak persamaan dan perbedaan kedua konsep tersebut. Etika terhadap buku menurut  K.H Hasyim Asy’ari di dalam  kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim ada lima poin yaitu: Menerengkan tentang etika terhadap buku, pinjam meminjam  buku sebagai bentuk tolong menolong dalam berbagi ilmu, meminjam atau membeli buku pelajaran,  dan etika yang berkaitan dengan kegiatan penulisam maupun penyalinan buku-buku yang berisi berbagai disiplin ilmu dalam Islam dan membahas mengenai cara menulis nama-nama dan gelar penghormatan sebagai doa kepada nabi. Sedangkan di dalam kitab Ta’limul Muta’allim karya Syaikh Burhanuddin Az Zarnuji hanya terdapat satu bagian saja membahas secara global tentang etika terhadap buku.  Di dalam kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim penjelasan konsep etika terhadap buku lebih rinci di bandingkan dengan kitab Ta’limul Muta’allim. 
Analisis Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis Universitas Sebelas Maret Umi Khariroh
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 5 No 2 (2021): Baitul ‘Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.051 KB) | DOI: 10.30631/baitululum.v5i2.106

Abstract

ABSTRACT Introduction. One of the four guidelines required in the dynamic archive management process is the Security Classification System and Archive Access. Its existence is needed as a guideline for managing archives in providing access services to dynamic archives. The purpose of this research is so that the public, especially the college community, can know and implement the preparation of college regulations, especially on the Classification of Security and Access to Dynamic Archives, and implement them. The Dynamic Archive Security and Access Classification System at Sebelas Maret University is regulated based on archival legislation and college archival legislation based on rector regulations. Research methods. This research uses qualitative methods with a stud library approach. Data analysis. Data is analyzed by studying books, literature, records, and various reports related to research. Results and discussion. The archiving governance of Universitas Sebelas Maret refers to government policies and regulations as well as authorized agencies such as ANRI related to archiving. The archive collection consists of textual and non-textual archives. Archives are classified into ordinary, limited, confidential and highly classified information. The classification of archives is assisted by conventional storage facilities and digital storage facilities. Conclusions and suggestions. The classification of archival access is a category of restrictions on access to archives based on the authority to use archives related to the implementation of certain tasks and functions. Archival security is a physical protection program and archival information based on its security classification. Keywords: Security System Classifications,s, Dynamic Archives.
PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DALAM PEMIKIRAN PUTU LAXMAN PENDIT DAN ABDUL RAHMAN SALEH Umi Khariroh
Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 5, No 2 (2021): Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.929 KB) | DOI: 10.30742/tb.v5i2.1677

Abstract

Kemajuan teknologi dan informasi telah membawa perubahan besar terhadap perkembangan  dan penyebaran ilmu pengetahun.  Ini merupakan bagian mempengaruhi pemustaka dalam mengakses informasi. Pemustaka menginginkan informasi akurat dan cepat, bahkan tanpa mengubah lokasi. Perpustakaan sebagai lembaga informasi dituntut dapat memberikan pengguna sistem akses yang nyaman. Paradigma tentang perpustakaan di era ini telah berubah, perpustakaan yang dulunya sebagai bangunan (fisik),  perpustakaan kini dipandang  dari akses, seberapa mampu perpustakaan memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Dalam tulisan ini diuraikan perkembangan perpustakaan digital melalui pemikiran tokoh tokoh perpustakaan di Indonesia. 
ETIKA TERHADAP BUKU (Studi Komparatif Pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim dan Syaikh Az Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’allim) Umi Khariroh
Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Vol 6, No 1 (2022): June
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pustabiblia.v6i1.89-102

Abstract

Studi Komparatif Etika terhadap buku menurut pemikiran  K.H. Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim  dan Syaikh Az Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’allim. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library reseach). Pendekata kualitatif deskriptif analisis. Dan menggunkaan metode komparasi untuk menemukan letak persamaan dan perbedaan kedua konsep tersebut. Etika terhadap buku menurut  K.H Hasyim Asy’ari di dalam  kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim ada lima poin yaitu: Menerengkan tentang etika terhadap buku, pinjam meminjam  buku sebagai bentuk tolong menolong dalam berbagi ilmu, meminjam atau membeli buku pelajaran,  dan etika yang berkaitan dengan kegiatan penulisam maupun penyalinan buku-buku yang berisi berbagai disiplin ilmu dalam Islam dan membahas mengenai cara menulis nama-nama dan gelar penghormatan sebagai doa kepada nabi. Sedangkan di dalam kitab Ta’limul Muta’allim karya Syaikh Burhanuddin Az Zarnuji hanya terdapat satu bagian saja membahas secara global tentang etika terhadap buku.  Di dalam kitab Adābul ‘Alim wa al-Muta’allim penjelasan konsep etika terhadap buku lebih rinci di bandingkan dengan kitab Ta’limul Muta’allim.