Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN ISLAM ANAK USIA DINI BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM MENGAHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Nursyamsi Nursyamsi; Nur Rahmah
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.29 KB) | DOI: 10.24256/tunas cendekia.v2i2.1203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pembelajaran islam anak usia dini di PAUD Kota Palopo; (2) mendeskripsikan pembelajaran kontekstual; (3) menemukan model faktual pembelajaran berbasis kontekstual; (4) menemukan model pengembangan (draft) pembelajaran islam anak usia dini berbasis kontekstual. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D). Pelaksanaan penelitian di PAUD Parama Bunda, Libukang Permai, dan Aisiyah Bustanul Athfal Kota Palopo. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola pendidikan, kepala sekolah, pendidik dan pihak-pihak terkait yang menunjang data penelitian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Pengambilan dan pengecekan keabsahan data dengan teknik triangulasi, review informan kunci dan pengecekan dengan anggota. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Pembelajarn anak usia dini di PAUD Kota Palopo secara umum mengacu pada standar pelayanan dalam menyelenggarakan pembelajaran PAUD. Perencanaan pembelajaran berbasis kontekstual yang disusun berupa kurikulum, silabus, program semester, rencana pelasanaan pembelajaran mingguan (RPPM), rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH). Dalam pelaksanaannya, pembelajaran ini terintegrasi dengan pembelajaran kontekstual. Model faktual pembelajaran berbasis kontekstua disampaikan kepada stakeholder yang terlibat untuk mendapatkan respon dan saran perbaikan. Model faktual kemudian direvisi dan diberi pengayaan dalam bentuk model pengembangan (draft) untuk lebih mudah diaplikasikan.
DEVELOPMENT OF GAME-BASED MATHEMATICS STUDENTS’ WORKSHEETS INTEGRATED WITH LOCAL WISDOM Sumardin Raupu; Dian Utari; Nursyamsi Nursyamsi; St. Marwiyah
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 25 No 1 (2022): Juni
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2022v25n1i15

Abstract

This study aims to determine the validity of procedures for developing game-based math students’ worksheets that are integrated with local wisdom. The type of research is called Research and Development (R&D) with reference to the ADDIE model with five development steps, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The research was conducted at SMP Negeri 2 Burau with the research subjects of the seventh grade students. To find out the product validity, the researchers distributed a questionnaire to the material experts, media experts, and teachers. The results showed that the worksheet category was valid for use in learning, including the assessment of material experts (80.4%) in the valid category, media experts (91.3%) in the very valid category, and subject teachers (82.6%) in the valid category. The game-based worksheets can be implemented by utilizing them as supporting media for integer material and supporting the creation of a conducive atmosphere. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur validitas pengembangan LKS matematika berbasis games method diintegrasikan dengan kearifan lokal. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model ADDIE dengan lima langkah pengembangan yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Burau dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII. Untuk mengetahui kelayakan produk, peneliti menyebar angket kepada ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS termasuk kategori valid untuk digunakan dalam pembelajaran dilihat dari penilaian ahli materi (80.4%) dengan kategori valid, ahli media (91.3%) kategori sangat valid, guru mata pelajaran (82.6%) kategori valid. LKS berbasis games method dapat diimplementasikan dengan dimanfaatkan sebagai media pendukung pada materi bilangan bulat dan mendukung terciptanya suasana kondusif.
Pengembangan Modul Pendidikan Kepramukaan Berbasis Kearifan Lokal Nursyamsi Nursyamsi; Iim Rifki Alawiah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 2 (2023): DIDAKTIKA Mei 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.196

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan modul, mengetahui desain modul pendidikan kepramukaan berbasis pembelajaran kearifan lokal yang valid, praktis dan menarik, mengetahui validitas ahli modul pendidikan kepramukaan berbasis pembelajaran kearifan lokal. Penelitian pengembangan modul pendidikan berbasis kearifan lokal memiliki tujuan untuk mengetahui kebutuhan modul, Desain serta kevalidan dari modul kepramukaan berbasis kearifan lokal. penelitian ini menggunakan metode penelitian research & development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan ini merupakan model four-D namun dalam penelitian ini hanya melakukan tahapan 3D yaitu pendefinisan (define), perancangan (design), pengembangan (develop). Subjek penelitian merupakan peserta didik yang aktif mengikuti pramuka berjumlah 16 orang. sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, tes, dokumentasi, kuesioner dan wawancara. Berdasarkan analisis kebutuhan menunjukkan bahwa dalam materi kepramukaan membutuhkan sebuah modul pendidikan kepramukaan yang berbasis kearifan lokal. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji kevalidan produk menggunakan rumus yang dikemukakan oleh riduwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul pendidikan kepramukaan berbasis kearifan lokal yang dikembangkan oleh peneliti dinyatakan sangat valid oleh ketiga validator dengan hasil rekapitulas 76%.