Hisbullah Hisbullah
Institut Agama Islam Negeri Palopo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Materi Ajar Keragaman Suku Bangsa di Sulawesi Selatan pada Siswa Kelas IV SD Nur Hamida Hawir Rampean; Hisbullah Hisbullah
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 4 NO 1 APRIL 2021
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v4i1.1838

Abstract

This study aims to determine the needs, design, and validity of teaching materials in the form of teaching material for the diversity of ethnic groups in South Sulawesi for the fourth grade students that have been developed. Based on the results of observations made by researchers that grade IV students in the material of ethnic diversity in Indonesia, students need a concrete (real) learning in the form of an interesting textbook. This research is a type of Research and Development (R&D) research using a 4-D research model consisting of four stages, namely 1) the devine stage consisting of initial condition analysis, student analysis, material analysis, and learning objectives analysis 2) design stages or designing a product 3) the development stage or product development 4) the dessiminate stage or dissemination. The subjects of this study were students of class IVB consisting of 25 students. This research data collection method in the form of teacher and student questionnaire instruments, interviews, tests, observations and validation sheets. Based on the results of the validity of the linguists, and the design of the content of the teaching materials received an assessment in the range of 0.78-100 and the pre-activation of teaching materials was in the range of values from 0.89 to 1.00, which means it was categorized as valid and very valid.
Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Berbasis Pelatihan Kepramukaan di Sekolah Dasar Firman Firman; Nurqalbi Nurqalbi; Hisbullah Hisbullah
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Dimana peserta didik berkesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Hal ini dikenal dengan istilah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Agar peserta didik aktif dalam proses pembelajaran, pendidik harus merancang kegiatan pembelajaran yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan belajar secara aktif baik fisik maupun mental. Hal ini dilakukan melalui keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis pelatihan kepramukaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis pelatihan kepramukaan dan menguji keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis pelatihan kepramukaan yang telah dirancang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VI SDN 232 Karondang sebanyak 28 orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis pelatihan kepramukaan yang didalamnya memuat tiga aspek yang diamati yaitu, pendahuluan, inti, dan penutup yang merujuk pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dirancang tergolong praktis dan masuk kedalam kategori baik dilihat dari hasil pengamatan observer dengan persentase mencapai nilai 86,66 % dengan kualifikasi sangat baik. Selanjutnya untuk hasil uji keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis pelatihan kepramukaan yang merujuk pada keterampilan dalam mengelola kelas masuk kedalam kriteria sangat baik dengan nilai persentase mencapai 82,45%. Hal ini menunjukkan hasil analisis deskriptif pada perencanaan dan uji keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis pelatihan kepramukaan yang telah dirancang tergolong praktis dan masuk kedalam kategori baik digunakan pada kelas VI SDN 232 Karondang karena dapat menunjukkan siswa lebih aktif di dalam proses pembelajaran serta terciptanya suatu kondisi belajar yang optimal dalam suasana yang menyenangkan dan mencapai tujuan pembelajaran.
Penggunaan Metode Membaca SAS (Struktural Analitik Sintetik) untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan pada Peserta Didik di Sekolah Dasar Aunu Ikhwah; Salmilah Salmilah; Hisbullah Hisbullah
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 4 (2023): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penggunaan metode SAS dan meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui penggunaan metode SAS (Struktur Analisis Sintetik). Jenis penelitian ini adalah penelitian tidakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data awal yaitu dengan lembar observasi pertemuan 1 dan 2 pada siklus I dan siklus II. Nilai tes keterampilan membaca permulaan peserta didik dan nilai hasil tes keterampilan membaca permulaan peserta didik yang dilaksanakan pada akhir atau pertemuan ketiga siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menggunakan metode SAS pada peserta didik telah menunjukkan peningkatan keterampilan membaca permulaan peserta didik siklus I, siklus II, data awal persentase ketuntasan klasikal sebesar 36,33% atau 8 peserta didik dari 22 peserta didik, 59,09% atau 13 peserta didik yang tuntas dari 22 peserta didik dan nilai rata-rata 65,72 kemudian pada siklus II ketuntasan belajar klasikal mencapai 81,81% atau 18 peserta didik yang tuntas dari 22 peserta didik dengan nilai rata-rata 74,50. Hal ini menunjukkan dari siklus I dan siklus II rata-rata keterampilan membaca peserta didik mengalami peningkatan dan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode SAS dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa sekolah dasar.