Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELAKSANAAN KEMITRAAN ANTARA SEKOLAH, KELUARGA, DAN MASYARAKAT PADA SMK BISNIS MANAJEMEN KOTA SURAKARTA Jatmika, Surya
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 28, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2317/jpis.v28i2.7588

Abstract

This study aims to get information about the implementation of the partnership programs for school, family, and community at SMK Negeri 1 Surakarta. This study was case study research with qualitative approach that was equipped quantitative data (percentage). The research subjects consisted of 5 people, namely the teacher, principal, school committee, and two students. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Testing the validity of the data are done by triangulation method which not only collects data but also tests the credibility of the data obtained. The data were analyzed using the qualitative data analysis and percentage descriptive statistics. The results of the study are as follows. (1) Generally, the process of preparing partnership programs for school, family, and community at SMK Negeri 1 Surakarta is not accordance with the guidelines issued by the Indonesia Ministry of Education and Culture. The school does not have a plan and organizing system related to school, family and community partnership programs. (2) The level of implementation of the partnership program is 82.5%, schools tend to focus on utilizing existing institutions such as the role of school committees so that there is no variation in parental involvement activities in the learning process and activities in the school environment.
Integrasi Project Based Learning dalam Science Technology Engineering and Mathematics untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran Fisika Jatmika, Surya; Lestari, Sri; Rahmatullah, Rahmatullah; Pujianto, Pujianto; Dwandaru, Wipsar Sunu Brams
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpfk.v6i2.8688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh project based learning (PjBL) berbasis science technology engineering and mathematics (STEM) terhadap kemampuan keterampilan proses sains peserta didik dalam pembelajaran Fisika. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experiment dengan jenis one-group pretest-postest design. Penelitian ini menggunakan satu kelompok (kelas) dengan teknik pengambilan sample random (acak). Kelas yang digunakan, yaitu kelas X MIPA 4 di SMA N 1 Yogyakata.  Responden penelitian sebanyak 36 peserta didik. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil tes awal dan tes akhir. Semua indikator keterampilan proses sains yang diukur juga mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis uji-t one group pretest and posttest menunjukkan bahwa model PjBL terintegrasi STEM mempengaruhi keterampilan proses sains peserta didik. Berdasarkan hasil angket tanggapan peserta didik terhadap penerapan PjBL berbasis STEM secara keseluruhan sebesar 78,21%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan model PjBL terintegrasi STEM dalam pembelajaran fisika memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan proses sains peserta didik.
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Application (MLA) di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara Sari, Dhany Efita; Narimo, Sabar; Ahmad, Noor Lela; Sarun, Anuar; Suyatmini, Suyatmini; Jatmika, Surya; Mustofa, Rochman Hadi; Baswara, Satsya Yoga; Jannah, Miftakhul; Masithoh, Dewi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.225

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang besar pada sektor pendidikan. Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi salah satu hal yang harus dilakukan dengan diberlakukannya pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19. Faktanya, meski pembelajaran dilakukan secara daring, beberapa guru masih mengandalkan penggunaan Power Point untuk menyusun bahan ajar dan sebagai media pembelajaran yang digunakan. Hal ini menjadi masalah tersendiri, utamanya bagi guru SMK pada bidang keahlian akuntansi dan keuangan lembaga, karena materi akuntansi lebih banyak membutuhkan penalaran dan pemahaman. Dengan demikian, dibutuhkan media pembelajaran yang memudahkan guru dalam menyampaikan materi akuntansi sehingga siswa juga mudah untuk memahami materi yang diajarkan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis Mobile Learning Application (MLA) bagi guru. Hasil kegiatan membuktikan bahwa guru memiliki pengetahuan dan pemahaman yang meningkat dari yang awalnya memperoleh skor tes rata-rata 73.4% menjadi 81.5%. Maka dari itu, perlu adanya kegiatan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan guru, agar guru tidak sekedar tahu dan paham namun juga dapat mengembangkan sendiri media pembelajaran berbasis MLA.
EFEKTIVITAS PSG PADA DUDI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 7 DAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA Surya Jatmika; Diana Rahmawati
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.61 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v12i1.5162

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang memiliki empat tujuan yaitu bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan PSG pada DUDI, mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan PSG, mengetahui faktor pendukung dan penghambat efektivitas pelaksanaan PSG pada DUDI, mengetahui pola pelaksanaan PSG yang ideal pada DUDI. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket, wawancara, observasi langsung, dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pelaksanaan seluruh komponen PSG telah sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan PSG. Efektivitas pelaksanaan PSG Jurusan Akuntansi SMK Negeri 7 ditinjau dari keterlaksanaan seluruh komponennya adalah sangat efektif dengan persentase keterlaksanaan 83%. Untuk SMK Muhammadiyah 2 efektivitasnya adalah efektif dengan persentase keterlaksanaan 75,4%. Faktor pendukung pelaksanaan PSG Jurusan Akuntansi SMK Negeri 7: kesadaran dari siswa, fasilitas sekolah, kesadaran dari guru, dari segi biaya, dan hubungan sekolah dengan industri yang baik. Faktor pendukung PSG SMK Muhammadiyah 2: pembekalan terhadap siswa yang akan prakerin, masukan dari DUDI, pembimbing, dan kesesuaian tempat prakerin dengan kompetensi siswa. Faktor penghambat pelaksanaan PSG Jurusan Akuntansi SMK Negeri 7: tidak semua dunia industri sebagai tempat prakerin pekerjaannya sesuai dengan kompetensi siswa, karakter siswa, dan insentif pembimbing yang masih kurang. Faktor penghambat pelaksanaan PSG SMK Muhammadiyah 2: karakter siswa, masih ada frekuensi pemantauan dan kreativitas dari pembimbing yang kurang, kebijakan institusi keuangan, prosedur pencatatan akuntansi di IP sudah tidak manual, dan kurang adanya transparansi sekolah kepada Komite Sekolah. Pola pelaksanaan PSG yang ideal pada DUDI SMK Negeri 7 dan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta perlu ditingkatkan pada pola pelaksanaan PSG model 2.   Kata kunci: PSG, Efektivitas, Pendukung, Penghambat, Pola Pelaksanaan
PELAKSANAAN KEMITRAAN ANTARA SEKOLAH, KELUARGA, DAN MASYARAKAT PADA SMK BISNIS MANAJEMEN KOTA SURAKARTA Surya Jatmika
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 28, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2317/jpis.v28i2.7588

Abstract

This study aims to get information about the implementation of the partnership programs for school, family, and community at SMK Negeri 1 Surakarta. This study was case study research with qualitative approach that was equipped quantitative data (percentage). The research subjects consisted of 5 people, namely the teacher, principal, school committee, and two students. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Testing the validity of the data are done by triangulation method which not only collects data but also tests the credibility of the data obtained. The data were analyzed using the qualitative data analysis and percentage descriptive statistics. The results of the study are as follows. (1) Generally, the process of preparing partnership programs for school, family, and community at SMK Negeri 1 Surakarta is not accordance with the guidelines issued by the Indonesia Ministry of Education and Culture. The school does not have a plan and organizing system related to school, family and community partnership programs. (2) The level of implementation of the partnership program is 82.5%, schools tend to focus on utilizing existing institutions such as the role of school committees so that there is no variation in parental involvement activities in the learning process and activities in the school environment.
Sosialisasi Fenomena Academic Dishonesty Dalam Pembelajaran Daring di SMK Bisnis dan Manajemen Surya Jatmika; Joko Suwandi; Jarot Tri Bowo Santoso; Faizah Laila Oktaviana; Mutiara Karima
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i1.1722

Abstract

Pembelajaran secara daring dengan minimnya penjelasan dari guru maupun minimnya pendampingan dari orang tua menyebabkan adanya peluang untuk terjadinya academic dishonesty. Pada pendidikan menengah kejuruan masih minim sosialisasi mengenai academic dishonesty termasuk di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) menyosialisasikan tentang konsep dasar academic dishonesty dalam pembelajaran daring. (2) menyosialisasikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kecurangan akademik dilihat dari dimensi pentagon fraud (tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi). (3) menyosialisasikan cara-cara untuk mengantisipasi perilaku kecurangan akademik (academic dishonesty) dalam pembelajaran daring. Bentuk fenomena perilaku kecurangan akademik yang dominan dalam pembelajaran daring di SMK, berupa perilaku menyontek saat ujian, bekerjasama saat ujian, maupun mengerjakan tugas individu secara bersama-sama. Bentuk-bentuk kecurangan akademik, saat ini ada sebelas bentuk kecurangan akademik, meliputi: penyuapan, menyontek, penipuan, fabrikasi, peniruan identitas (dikenal dengan ghostwriting), plagiarisme/penjiplakan, pelanggaran profesi, sabotase, penyalahgunaan kerahasiaan, membantu & bersekongkol, dan penelitian yang tidak tepat. Berdasarkan hasil telaah dan penelusuran literatur untuk alasan dominan siswa SMK melakukan kecurangan akademik saat pembelajaran daring adalah rasionalisasi, adanya tekanan, dan adanya peluang. Terdapat 13 alternatif cara yang dapat digunakan oleh guru/pendidik untuk mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya kecurangan akademik dalam pembelajaran daring. kegiatan pengabdian masyarakat ini sukses dan berhasil menambah wawasan bagi guru untuk semakin memperbaiki kualitas penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
MANFAAT DAN TANTANGAN GADGET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA Surya Jatmika; Rizky Putri Rahayu
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): VOLUME 7 NUMBER 2 MEI 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v7i2.2460

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan gadget, mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung, serta solusi mengatasi faktor-faktor penghambat pembelajaran ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru ekonomi, dan Sembilan peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi member ceklis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif terdiri dari reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kebijakan penggunaan gadget dalam pembelajaran di kelas berjalan efektif menurut pihak sekolah, guru ekonomi, dan peserta, hal ini dapat dilihat melalui nilai mata pelajaran ekonomi peserta didik yang melampaui batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan. Penggunaan gadget membantu peserta didik untuk dapat melengkapi kekurangan materi yang disampaikan guru dan pengerjaan tugas-tugas peserta didik. 2) Faktor-faktor penghambat efektivitas penggunaan gadget seperti ada peserta didik yang tidak memiliki gadget, signal wifi error, paket data tidak cukup, peserta didik membuka media sosial saat pembelajaran, dan munculnya notifikasi di gadget, selain itu faktor pendukung yaitu disediakannya berupa satu wifi untuk dua kelas, 3) Solusi untuk menghadapi hambatan yang muncul seperti pemberian bantuan handphone dari pihak sekolah pada peserta didik yang kurang mampu, memperluas tempat yang terjangkau wifi, pemberian voucher kuota, perlunya sisipan kegiatan hiburan saat pelaksanaan pembelajaran, peningkatan kesadaran peserta didik untuk tidak membuka notifikasi gadget yang kurang penting saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Academic dishonesty on online learning among vocational high school students Surya Jatmika; Joko Suwandi; Jarot Tri Bowo Santoso; Faizah Laila Oktaviana; Mutiara Karima
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 4: December 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i4.22507

Abstract

This study described the academic dishonesty phenomenon in accounting subject online learning at the business and management vocational high schools and identify the factors that influenced students to commit academic dishonesty. This was case study research with a qualitative approach. The participants were four teachers and six students from accounting and institutional finance classes. The data were collected using interviews and documentation, then being analyzed using interactive analysis techniques. The results showed that most students’ academic dishonesty behaviors were cheating and collaborating during examinations or assignments and doing individual assignments together. Several factors related to academic dishonesty among students include: i) Rationalization, stating rational reasons about the teacher not explaining the material thoroughly, which impacted students’ lack of material understanding; ii) Pressure, which comes from a desire within the students and parents’ demands to get good grades; iii) Opportunity, which arises due to the lack of direct teacher supervision on students’ work and the openness of internet access; and iv) Lack of academic ability, showing that the students who commit academic dishonesty are usually lacking in terms of academic ability.
The Use of 'Etic' to Solve Communication Barrier between the Supervisor and the Student in Social Media Era Surya Jatmika
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2017: Proceeding ISETH (International Conference on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Previous studies reported findings that indicate drawbacks linked to the long-term completion of the final assignment at various universities in Indonesia. One of the major findings of these studies revealed that the communication problem between students and supervisors is the main obstacle in the completion of their final assignment. Based on the assessment and observation at the level of Bachelor’s degree (S1) and magister program (S2), it can be assumed that a high number of lecturers/supervisors incline to allocate less special time for guiding their students. They commonly give various reasons and indecisive time for guidance. The reason such as the lecturers’ reluctance to supervise students in relation to their less interest of student’s final paper topics, dislike of the student’s personality, absence of consultation schedule without obvious reason, and being emotional in supervising the students’ writing. In the contemporary era, communication is dominated by the individual use of social media. Each individual must always be connected with Smartphone, including lecturers and students. In addition, it also affects the communication pattern of lecturers and students. This research is a literature study using qualitative approach. It was done by examining and analyzing the prevailing problems based on the existing literature. Based on the analysis, it can be concluded that code of ethics is needed as solution to overcome the problems of communication between student and supervisor. It formulates code of ethics named the “ETIC" code as a system or norm established as a set of basic principles of communication between students and supervisors to promote effective and efficient final assignment guidance in the contemporary era. "ETIC" is the acronym of the four basic principles of Ethics (E), Timeliness (T), Innovation (I), and Transparency (C). In addition, the “ETIC” code is expected to support the acceleration program of final assignment completion. Nevertheless, both systematic administrative procedures and the ease of access to documents of administrative requirements for final assignment are required to support the implementation of this code. In addition, the monitoring and evaluation process of this code and the acceleration program of final assignment completion are performed by the Final Assignment Ethics Review Committee (FAERC).
Optimalisasi Penggunaan Digital Marketing Melalui Sosial Media dan E-Commerce pada Industri Kecil Menengah di Desa Kingkang, Kabupaten Klaten Suranto Suranto; Dhany Efita Sari; Sabar Narimo; Titik Ulfatun; Rochman Hadi Mustofa; Joko Suwandi; Muhammad Fahmi Johan Syah; Surya Jatmika; Tri Nur Wahyudi; Mohammad Chairil Asmawan; Yovi Annang Setiyawan; Habil Azhar Hendawan
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.776 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2473

Abstract

ABSTRACTSmall and Medium Industries (SMIs) have an important role in realizing community development and welfare. In the current Industry 4.0 era, SMIs are required to keep up with technological developments, including SMIs players who must be able to use digital media as the main support for their business success. To support SMIs in optimizing the use of digital marketing, it is necessary to have effective assistance activities. The community service activities are in partnership with the assisted SMIs in Kingkang Village, Wonosari, Klaten. These activities focus on assisting SMIs in increasing promotion and sales through digital media business accounts, namely Instagram and Shopee e-commerce. The method used is to provide direct assistance in creating and managing business accounts. The assistance was done for one month with 13 sessions. The results of this program show that 100% of SMIs in Kingkang Village have had an Instagram business account and 70% of them have a Shopee account. SMIs are proven to have understood the use and management of these two digital media as promotion and sales media. Furthermore, SMIs felt the improvement in skills in how to use various features on Instagram and Shopee. Suggestions after these assistance activities are the need for follow-up activities with continuous guidance in using digital marketing effectively and optimally so it can support marketing activities and increase sales of SMIs’ businesses.Keywords: digital marketing, small and medium industries, Instagram for Business, Shopee.ABSTRAKIndustri Kecil Menengah (IKM) memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Di era Industri 4.0 saat ini, IKM dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, diantaranya pelaku IKM di mana mereka harus bisa memanfaatkan media digital sebagai pendukung utama kesuksesan usahanya. Untuk menunjang IKM dalam optimalisasi penggunaan digital marketing, maka diperlukan adanya kegiatan pendampingan yang efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan IKM binaan yang ada di Desa Kingkang, Wonosari, Klaten. Kegiatan ini berfokus pada pendampingan IKM dalam peningkatan promosi dan penjualan melalui akun bisnis media digital yaitu Instagram dan e-commerce Shopee. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan pendampingan langsung pembuatan dan pengelolaan akun bisnis. Pendampingan dilakukan selama satu bulan dengan 13 sesi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa 100% IKM di Desa Kingkang telah memiliki akun bisnis Instagram dan 70% memiliki akun Shopee. IKM terbukti sudah memahami penggunaan dan pengelolaan kedua media digital tersebut sebagai media promosi dan penjualan. Selain itu, IKM merasakan adanya peningkatan keterampilan tentang cara penggunaan berbagai fitur di Instagram dan Shopee. Saran setelah kegiatan pendampingan adalah perlunya kegiatan tindak lanjut dengan pembinaan berkelanjutan di dalam menggunakan pemasaran digital secara efektif dan optimal sehingga dapat mendukung kegiatan pemasaran dan meningkatkan penjualan usaha IKM.Kata Kunci : digital marketing, industri kecil menengah, Instagram Bisnis, Shopee.