Cindi Adelia Putri Emas
Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INGREDIENTS OF RENDANG DALAM PENCIPTAAN KARYA FOOD PHOTOGRAPHY Cindi Adelia Putri Emas
DESKOVI : Art and Design Journal Vol 1, No 1 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v1i1.289

Abstract

Era globalisasi berdampak positif dan negatif yang membawa perubahan prilaku kehidupan masyarakat, seperti generasi muda lebih memilih makanan cepat saji atau junk food yang berasal dari luar negeri daripada makanan tradisional, khususnya Minangkabau. Fotografi merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai langkah untuk melestarikan, menjaga, memperkenalkan, dan mempromosikan sebuah objek rempah-rempah yang merupakan bahan dasar dalam masakan Rendang dalam bentuk karya food photography. Jenis fotografi yang digunakan yaitu food photography yang merupakan spesialisasi dari commercial photography bertujuan agar memperlihatkan bahan-bahan masakan atau makanan Rendang agar terlihat menarik yang didukung dengan lighting, komposisi, penataan makanan. Metode penciptaan karya seni ini menggunakan metode konsorsium seni meliputi persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi konsep, penyelesaian. Dengan konsep ini diharapkan rempah-rempah dan bahan-bahan dalam masakan Rendang bisa dikenal publik secara luas sehingga menjaga eksistensinya serta tercipta rasa bangga dan ketertarikan terhadap makanan tradisional khusunya Rendang yang menjadi populer di kalangan generasi muda daripada makanan atau masakan luar. Ingredients of Rendang dalam Penciptaan Karya Food Photography ini sebagai langkah awal mendorong fotografer atau pembaca untuk membuat karya food photography dari setiap daerah-daerah yang ada di Indonesia agar makanan atau masakan tradisonal di Indonesia dapat dikenal oleh masyarakat luas.The era of globalization has a positive and negative impact that has brought changes in people's life behavior, as the younger generation prefers fast food or junk food originating from other country rather than traditional foods, especially Minangkabau. Photography is one of the media that can be used as a step to preserve, maintain, introduce and promote an object of seasoning which is the basic ingredient in Rendang cuisine in the food photography. The type of photography used is food photography which is a specialty of commercial photography aimed at showing Rendang food or food ingredients to make it look attractive, supported by lighting, composition, food arrangement. The method of creating this work using the art consortium method includes preparation, elaboration, synthesis, realization of concepts, completion. With this concept, it is expected that spices and ingredients in Rendang cuisine can be known to the public to maintain their existence and create a sense of pride and interest in traditional foods, especially Rendang, which is to be more popular among the younger generation rather than food from other country. Ingredients of Rendang in the Creation of Food Photography Works as a first step encourages photographers or readers to create food photography works from every region in Indonesia so that food or traditional cuisine in Indonesia can be known in all country.
Workshop Foto Produk untuk Pengembangan UKM di Kota Padangpanjang Roza Muliati; Dira Herawati; Rosta Minawati; Cindi Adelia Putri Emas
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i1.7067

Abstract

Padangpanjang merupakan kota kecil tempat berkembangnya berbagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjadi salah satu sektor industri unggulan. Permasalahan yang dihadapi oleh UKM di kota Padangpanjang adalah kurangnya strategi dalam membranding produk ke dalam kemasan visual yang menarik sehingga produk UKM menjadi kurang menarik dan belum dapat menarik dan menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform online seperti pemanfaatan media sosial. Tulisan ini menjelaskan workshop foto produk  untuk UKM di kota Padangpanjang sebagai solusi dalam mengembangkan pemasaran produk melalui media sosial. Kesadaran akan foto produk yang bagus merupakan upaya untuk mengembangkan daya tarik produk-produk UKM agar bernilai komersil. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Koperindag Kota Padangpanjang dan komunitas seni Ruang Tumbuh Padangpanjang. Workshop dilakukan dengan melibatkan delapan UKM dengan luaran berupa keterampilan pelaku UKM dalam membuat foto produk sendiri, mengedit foto produk menggunakan aplikasi, serta mempublikasikannya di media sosial.