Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

COACHING CLINIC PEMBUATAN KONTEN DIGITAL MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MEDIA GATHER TOWN UNTUK GURU SMA DI KOTA BANDAR LAMPUNG Ari Nurweni; Fajar Riyantika; Lilis Sholihah; Gita Hilmi Prakoso
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aims to: (1) increase the knowledge of English teachers at the high school level about various media and digital sources for teaching English teaching materials, (2) develop the ability to create digital teaching material for English lessons, especially during the pandemic. Covid-19 requires all teaching and learning activities to be carried out online. The activities were carried out in the form of training on digital content creation using the Gather.Town media which was carried out offline and online. The participants of this activity were 29 high school teachers in Bandar Lampung. This activity received a positive response and could improve participants' knowledge in preparing digital content for online learning.Keywords: digital content; digital media; gather townAbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan guru Bahasa Inggris di tingkat SMA tentang berbagai media dan sumber digital untuk bahan ajar pelajaran Bahasa Inggris, (2) meningkatkan kemampuan menciptakan konten bahan ajar digital untuk pelajaran Bahasa Inggris terutama dalam masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan seluruh kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan pembuatan konten digital dengan menggunakan media Gather.Town yang dilakukan secara luring dan daring. Peserta kegiatan ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris di Kota Bandar Lampung yang dihadiri oleh 29 guru SMA kota Bandar lampung. Kegiatan ini mendapat respon positif dan dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam mempersiapkan konten digital dalam pembelajaran DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i1.hal.43-47
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SMP KOTA BANDARLAMPUNG DALAM MEMBUAT SPEAKING TASKS MELALUI TASK-BASED LANGUAGE TEACHING (TBLT) WORKSHOP Ari Nurweni; Mahpul Mahpul; Novita Nurdiana; Lilis Sholihah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i2.256

Abstract

Guru Bahasa Inggris yunior Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandarlampung perlu terus meningkatkan kompetensinya dalam pembelajaran Bahasa Inggris agar siswanya mampu berbahasa Inggris. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan guru-guru Bahasa Inggris Kota Bandarlampung agar dapat melaksanakan tugas utamanya sebagai guru secara optimal, terutama meningkatkan kemampuannya dalam membuat speaking tasks sebagai materi pembelajaran speaking dan juga sebagai alat untuk mengukur kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswanya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan workshop selama 2 hari tatap muka langsung (pemaparan materi, pemberian contoh, dan simulasi), dan pemberian tugas melalui flipped class selama 5 hari kerja. Sasaran kegiatan PKM ini yaitu 20 guru Bahasa Inggris yang relatif yunior Kota Bandarlampung. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa pada awal kegiatan pengetahuan guru-guru peserta PKM ini tentang speaking tasks dalam pembelajaran Bahasa Inggris bervariasi dan lebih dari 50% peserta pengetahuannya masih di bawah 60%; secara rata-rata masih tergolong rendah. Pada akhir kegiatan Pengetahuan peserta meningkat dengan skor rata-rata yang tergolong tinggi dan hanya satu yang masih tergolong sedang. Ini mengindikasikan bahwa peserta mampu membuat speaking tasks untuk siswa SMP dan scoring rubric-nya. Dengan kemampuan ini guru-guru Bahasa Inggris peserta kegiatan pengabdian ini tampaknya akan akan mampu mengadministrasikannya, dan menilai speaking performance siswa berdasarkan speaking task yang telah dibuatnya serta mampu menerapkan kemampuan yang diperoleh melalui kegiatan PKM ini dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang dilaksanakannya sehari-hari