Riyanny Pratiwi
Unknown Affiliation

Published : 36 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISA PRODUKTIVITAS PERALATAN KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNIVERSITAS TANJUNGPURA (IDB) Monalisa, -; Indrayadi, M; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.207 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i3.30317

Abstract

Produktivitas yang tinggi akan meningkatkan keuntungan dengan mempercepat waktu pelaksanaan proyek. Pekerjaan pemancangan pondasi tiang pancang merupakan pekerjaan struktur. Penelitian ini mengkaji masalah produktivitas  alat berat Truk Trailer, Crawler Crane, dan Diesel Hammer pada pekerjaan pemancangan tiang pancang. Objek penelitian pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Universitas Tanjungpura. Permasalahan. Metode penelitian cara survey dengan pengamatan langsung di lapangan pada pekerjaan pemancangan pondasi . Data yang digunakan berupa data primer meliputi volume dan durasi setiap tahap pekerjaan, job faktor dan wawancara. Data sekunder berupa gambar rencana, time schedule, dan spesifikasi alat berat. Hasil penelitian diperoleh berupa produktivitas actual alat Diesel Hammer sebesar 14,175 m/jam. Saat pemancangan, Crawler Crane 7,3 unit/jam pada saat pengangkatan dan pemindahan tiang pancang dari truk trailer ke lokasi proyek dan 6,35 unit/jam . Saat pengangkatan dan penyetelan tiang pancang, produktivitas Truk Trailer adalah 2,82 unit/jam. Sehingga total waktu yang digunakan dari  mobilisasi tiang pancang dan pemancangan tiang pancang oleh alat sebanyak 132 unit adalah 22 hari. Hasil produktivitas secara teoritis secara simultan dan produktivitas yang dihasilkannya adalah 0,69 titik/jam dan waktu selama 9,10 hari dari mobilisasi hingga pemancangan tiang. Produktivitas secara aktual menunjukan hasil lebih kecil dari produktivitas teoritis dan membutuhkan hasil lebih lama.Kata kunci : Produktivitas, Truk Trailer, Crawler Crane, Diesel Hammer
Analisa Peluang Perusahaan Kontraktor Kualifikasi Menengah di Kota Pontianak Untuk Mendapatkan Proyek Konstruksi Tahun 2016-2018 Damayanti, Danti; Indrayadi, M.; Pratiwi, Riyanny
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kebutuhan akan tempat tinggal, sarana prasarana, serta fasilitas umum sangat tinggi seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia. Peran kontraktor merupakan salah satu kontribusi penting dalam pembangunan dan perekonomian negara. Banyaknya perusahaan kontraktor yang ada di kota Pontianak, ini menyebabkan berkurangnya dan makin sedikitnya peluang perusahaan untuk mendapatkan proyek yang tersedia dan juga persaingan antar perusahaan kontraktor pun semakin besar untuk mendapatkan proyek. Maka perlu untuk kita mengetahui seberapa besar peluang tiap perusahaan mendapatkan proyek yang ada khususnya proyek di Kalimantan Barat. Pada penulisan ini, perlu untuk di ketahui perbandingan antara proyek yang ada di Kalimantan Barat pada tahun 2016-2018 dan perusahaan kontraktor kualifikasi menengah di kota Pontianak. Perbandingan tersebut untuk mengetahui seberapa besar peluang yang didapatkan perusahaan terhadap proyek yang tersedia. Pada penulisan ini dapat disimpulkan bahwa proyek Kalimantan Barat sangat berbanding lurus dengan jumlah perusahaan kontraktor yang ada di kota Pontianak, namun tidak semua perusahaan dapat mengikuti pelelangan proyek yang ada, karena tidak semua perusahaan kontraktor memiliki kemampuan untuk mengikuti persyaratan yang disedikan pada proyek yang dilelangkan.
ANALISA PENGENDALIAN BIAYA PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE DAN CRASH PROGRAM PADA PROYEK PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG Nawawi, Masduki; Indrayadi, M.; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.36177

Abstract

Masalah pengendalian proyek harus diperhatikan sebaik mungkin,  yang akan mempengaruhi keuntungan perusahaan dalam menjalankan proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan biaya dan waktu pada proyek agar sesuai rencana sehingga proyek tidak mengalami kerugian. Menggunakan dua metode yaitu metode Earned Value dan Crash Program, pada proyek Pemerintah Kabupaten sintang tepatnya Pembangunan Rumah Susun Pada Kawasan Rsud Ade Muhammad Djoen Kabupaten Sintang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang berusaha menggambarkan dan menginterprestasikan objek sesuai dengan apa adanya. Dengan metode deskriptif ini, peneliti memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generelisasi dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal. Analisa dari metode Earned Value didapatkan prakiraan biaya akhir proyek yaitu Rp. 15.455.732.039 dengan waktu penyelesaian proyek 211 hari. Kemudian dipercepat dengan menggunakan metode Crash Program, didapatkan hasil dari analisa yaitu biaya sebesar Rp. 12.260.442.682 dan waktu penyelesaian proyek 174 hari. Sehingga dapat di simpulkan bahwa metode Earned Value bisa mengukur prestasi kerja terhadap rencana dan mengestimasikan biaya akhir proyek serta waktu total penyelesain proyek. Sedangkan metode Crash Program dapat mengejar keterlambatan proyek dengan biaya yang tidak membengkak walaupun pekerjaan di percepat. Kata kunci : Earned Value, Crash Program, Pengendalian.
PENERAPAN SISTEM ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PENGADAAN BAHAN BAKU READY MIX CONCRETE Oktaviani, Ria Isni; Arpan, Budiman; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.10404

Abstract

Untuk menjalankan sistem kegiatan produksi Ready Mix Concrete yang baik dan lancar dengan biaya yang seminimum mungkin, maka perusahaan harus merencanakan kebutuhan dan persediaan bahan baku.Salah satu metode perencanaan kebutuhan persediaan adalah Economic Order Quantity.Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah pemesanan bahan baku, dan juga perhitungan persediaan pengaman (Safety Stock), dan titik pemesanan kembali (Reorder Point). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah nilai EOQ semen sebesar 25,661M³/hari, EOQ pasir sebesar 80,819 M³/hari dan batu sebesar 47,344 M³/hari. Nilai Safety Stock semen sebesar 12,19 M³/hari, Safety Stock pasir sebesar 33,21 M³/hari, dan Safety Stock batu sebesar 57,178 M³/hari. Nilai ROP semen sebesar 34,96 M³/hari, ROP pasir sebesar 96,67 M³/hari, ROP batu sebesar 163,578 M³/hari. Dan dapat meminimalkan biaya pengadaan bahan baku sebesar Rp. 45.8984.822,59 atau sebesar 39,36%. Kata-katakunci :Economic Order Quantity (EOQ), Biaya Pengadaan, Persediaan
ANALISIS KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK RUKO 3 TINGKAT DI JALAN AMPERA PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PRIMAVERA 6.0 Dasyura, Gen Nurhan; ., Rafie; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.6400

Abstract

Manajemen konstruksi adalah perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek untuk mencapai tujuan proyek tanpa ada penyimpangan. Proyek konstruksi dapat dikelola dengan baik dan mudah apabila menggunakan Konsep Nilai Hasil (Earned Value Analysis). Konsep Nilai Hasil (Earned Value Analysis) mampu mengendalikan penjadwalan secara efektif dan efisien, karena konsep ini dapat meramalkan hasil pelaporan akhir proyek, sehingga manajemen proyek dapat sesegera mungkin meluruskan kegiatan proyek agar berjalan sesuai rencana jika terjadi penyimpangan. Konsep nilai hasil dapat dikelola dengan bantuan program Primavera 6.0. Pada penelitian ini, data dilakukan dengan menginputkan data ke program Primavera 6.0 maka secara otomatis hasil analisis dapat keluar berdasarkan rumus-rumus kalkulasi yang ada program ini. Sehingga hasil yang dihasilkan dari konsep nilai hasil ini lebih cepat dan akurat. Hasil analisis data yang dilakukan pada Proyek Ruko 3 Tingkat di Jalan Ampera Pontianak menunjukkan bahwa besarnya biaya pelaksanaan (Actual Cost) hingga minggu ke-5 adalah Rp. 258.564.774. Prakiraan biaya akhir proyek (Estimate At Completion) adalah Rp. 1.295.990.982 dan prakiraan waktu akhir proyek (Estimate All Schedule) adalah 273 hari yaitu selesai pada tanggal 26 Oktober 2014. Jika tidak ada evaluasi kinerja, maka kontraktor akan mengalami kerugian (Variance At Completion) sebesar Rp. 139.482.439.   Kata Kunci: Proyek konstruksi, Primavera 6.0, Konsep Nilai Hasil, Actual Cost, Estimate At Completion, Estimate All Schedule, Variance At Completion
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN TERMINAL TIPE B DI KABUPATEN BENGKAYANG Syahirul Alim, Nizal Ahmad; Syahrudin, -; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.50305

Abstract

Studi kelayakan finansial  berpengaruh sangat besar pada proyek investasi, karena setiap proyek investasi yang akan dilakukan tidak selalu dalam keadaan yang menguntungkan sehingga investasi yang dilakukan dapat berdampak sia-sia bagi investor. Oleh Karena itu diperlukan suatu studi kelayakan terhadap proyek investasi. Studi kelayakan finansial dilakukan dengan 3 tahapan yaitu perhitungan cash out (pengeluaran), perhitungan cash in (pendapatan), dan perhitungan kriteria seleksi. Perhitungan cash out dilakukan dengan mengumpulkan data-data konstruksi, pemeliharaan, operasional.Setelah dilakukan perhitungan cash out maka dilakukan perhitungan cash in dengan mengumpulkan data jumlah kendaraan di terminal Bengkayang sebagai studi banding terhadap perhitungan pendapatan terminal Bengkayang. Metode yang digunakan adalah Regresi Linier. Metode ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kendaraan tiap tahunnya. Setelah dilakukan perhitungan cash in, langkah terakhir yang dilakukan adalah kriteria seleksi kelayakan finansial dengan 4 (empat) metode yaitu metode Benefit Cost Ratio (BCR), metode Net Present Value (NPV), metode Internal Rate of Return (IRR), dan metode Payback Periode. Seleksi kriteria dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial yang terjadi pada proyek tersebut. Dari hasil perhitungan kriteria seleksi dapat diketahui suatu proyek layak dibangun dengan memberikan keuntungan atau tidak layak dengan mengalami kerugian. Kata kunci : Angkutan umum, Terminal, Transportasi,.
PENILAIAN SECARA VISUAL KONDISI STRUKTUR BAWAH JEMBATAN KAPUAS I PONTIANAK Prasetya, Adi; Pratiwi, Riyanny; Aryanto, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49033

Abstract

Jembatan Kapuas I dibangun pada tahun 1980 sampai dengan 1981 dan diresmikan pada tahun 1982 di Pontianak Kalimantan Barat. Jembatan ini menghubungkan antara Kecamatan Pontianak Selatan dengan Kecamatan Pontianak Timur yang dipisahkan oleh sungai Kapuas. Jembatan Kapuas I saat ini sering terjadi kemacetan  dikarenakan padatnya jumlah kendaraan yang melewati dan kapasitas jembatan yang sudah tidak memadai, ada beberapa kerusakan seperti lubang-lubang di oprit jembatan dan lubang keropos yamg terdapat di trotoarnya. Dengan dilakukannya penilaian kondisi jembatan, dapat ditentukan bagaimana penanganan yang tepat untuk pemeliharaan dan perbaikan jembatan agar tidak terjadi kerusakan yang parah atau keruntuhan bangunan. Bridge Condition Rating (BCR) adalah indeks kondisi jembatan yang digunakan pada metode New York State Departement of Transportation (NYSDOT), pada Bridge Management dan Inventory Manual. Berfokus pada 13 komponen yang terdapat pada jembatan kemudian diambil data visualnya dan diberikan nilai sesuai kondisi komponennya. Hasil dari penelitian ini adalah Jembatan Kapuas I mendapatkan total nilai akhir atau BCR nya adalah 5,458 yang dapat diartikan jembatan dalam kondisi baik dan usulan penanganan jembatan ini adalah pemeliharaan rutin dan berkala.Kata Kunci: Jembatan, Penilaian kondisi, Bridge Condition Rating
IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO PROYEK PADA PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU PONTIANAK SELATAN Masryan, Kurnia Aulia; Pratiwi, Riyanny; Syahrudin, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor risiko dominan yang memiliki kemungkinan paling besar terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya dan waktu pelaksanaan proyek. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui respon yang sesuai untuk mengurangi ataupun meniadakan dampak negatif yang diberikan oleh risiko tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Analisis dimulai dari identifikasi risiko melalui studi literatur, kemudian dilakukan penyebaran kuisioner kepada responden yang terkait dengan Proyek Pembangunan Sekolah Terpadu Pontianak Selatan. Didapatkan risiko dominan yang berdampak terhadap biaya dan waktu, risiko tersebut adalah kenaikan harga material, kurang tersedianya jumlah tenaga kerja, kecelakaan tenaga kerja, kesalahan estimasi waktu, dan kerusakan peralatan/mesin konstruksi. Setelah risiko tersebut diketahui, dilakukan respon risiko dengan melakukan wawancara kepada pihak responden untuk mengetahui penyebab kemungkinan terjadinya risiko tersebut dan mengetahui respon yang harus diberikan untuk mengurangi atau meniadakan dampak negatif risiko-risiko tersebut.Kata Kunci: Analisa Risiko, Dampak Terhadap Biaya, Dampak Terhadap Waktu,  Manajemen Risiko, Matriks Probabilitas Dampak.
ANALISA KEPUTUSAN PENGOPTIMALAN JADWAL KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN DISTRIBUTION CENTER ALFAMART PONTIANAK Juniarti, Reni; Pratiwi, Riyanny; Nuh, Safaruddin M.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.44613

Abstract

Pada pelaksanaan proyek konstruksi, sering dijumpai permasalahan mengenai keterhambatan pekerjaan. Sehingga mengakibatkan ketidaksesuaian jadwal rencana dan realisasi di lapangan. Seperti pada proyek pembangunan Distribution Center Alfamart ini yang mengalami keterhambatan dalam pelaksanaannya. Kurang memadainya kebutuhan pekerja dan keterlambatan pengiriman material, mengakibatkan 10 pekerjaan terhambat dan tidak mengalami progress selama 3 minggu. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukanlah analisa keputusan agar penjadwalan proyek dapat dioptimalkan. Dalam pengambilan keputusan tentu harus memperhatikan agar biaya tetap minimum tanpa mengabaikan mutu dan standar sesuai yang diinginkan. Berdasarkan hasil analisis terdapat pekerjaan terhambat yang tergolong kedalam pekerjaan kritis, maka dari itu diperlukan suatu percepatan agar tidak terjadi keterlambatan pada penjadwalan proyek secara keseluruhan. Analisa percepatan dilakukan dengan penambahan 1 jam, 2 jam dan 3 jam lembur. Dari hasil analisis penambahan 1 jam kerja (lembur) dinilai paling optimal karena memerlukan tambahan biaya paling kecil yaitu sebesar Rp. 158.276.116. Dan memiliki nilai laba paling besar dari durasi percepatan yang lain yaitu sebesar Rp. 3.118.632.975. Dengan efisiensi waktu sebesar 12,23% dan efisiensi biaya sebesar 1,88%.
IDENTIFIKASI PENERAPAN K3 PADA GEDUNG PEMERINTAH (STUDY KASUS GEDUNG KEJATI KALIMANTAN BARAT) Sarlinton, Pristanto Nugroho; Pratiwi, Riyanny; Syahruddin, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.26978

Abstract

This study aims to determine the risk of any K3 that may occur in building construction work and analyze the factors causing the risk. The risk analysis is to know the risk of K3 most common in building construction work based on the result of questionnaires distributed to respondents who work on building construction work. The amount of risk of K3 will be analyzed by using Fine method. Furthermore, risk evaluation will be performed and the last is to provide risk control. In this study, the highest risk is the risk of falling from the height on the work formwork installation of 248.10. From the value of risk, the risk of falling from a height including into the level of risk Priority 1 that needs to be done immediately. Handling is done by providing risk control in the form of K3 field implementation include the use of APD, warning signs and standardization of safety when working at an altitude. Keywords: Risk management, occupational safety and health (K3), work accident