Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL ACCELERATED LEARNING MELALUI CONCEPT MAPPING DAN MIND MAPPING DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN VERBAL SISWA Widyasari, Lina Artuty; Pratama, Sarwanto; Prayitno, Baskoro Adi
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 03 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan model accelerated learning melalui concept mapping danmind mapping, kreativitas, kemampuan verbal, dan interaksinya terhadap prestasi belajar biologi. Penelitianmenggunakan metode kuasi eksperimen. Populasinya semua siswa kelas XI IPA SMA N 3 Sukoharjo tahunajaran 2012/2013 yang berjumlah 4 kelas. Sampel sebanyak 2 kelas diperoleh dengan teknik purposive sampling.Kelas pertama untuk model accelerated learning melalui concept mapping, kelas kedua untuk modelaccelerated learning melalui mind mapping. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif, psikomotor,kreativitas, dan kemampuan verbal menggunakan metode tes, sedangkan data afektif menggunakan angket. Ujihipotesis penelitian menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Hasil penelitianmenunjukkan: 1) ada pengaruh pembelajaran biologi menggunakan model accelerated learning melalui conceptmapping dan mind mapping terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif tetapi tidak berpengaruh terhadapprestasi psikomotor, 2) ada pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, 3)ada pengaruh kemampuan verbal terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, 4) tidak ada interaksiantara penggunaan model accelerated learning melalui concept mapping dan mind mapping dengan kreativitasterhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, 5) tidak ada interaksi antara penggunaan modelaccelerated learning melalui concept mapping dan mind mapping dengan kemampuan verbal terhadap prestasibelajar kognitif, afektif, dan psikomotor, 6) tidak ada interaksi antara kreativitas dengan kemampuan verbalterhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, 7) tidak ada interaksi antara model pembelajaran,kreativitas, dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor.Kata kunci: Accelerated Learning, Concept Mapping, Mind Mapping, Kreativitas, Kemampuan Verbal.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ACCELERATED LEARNING INCLUDED BY DISCOVERY (ALID) PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA NEGERI 7 SURAKARTA Priyayi, Desy Fajar; -, Sajidan -; Prayitno, Baskoro Adi
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Model pembelajaran accelerated learning included by discovery (ALID) adalah model pembelajaran yang dikembangkan dengan mengintegrasikan model pembelajaran accelerated learning dan discovery menjadi satu keterpaduan saling melengkapi kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penelitian pengembangan model bertujuan untuk: 1) mengembangkan model pembelajaran ALID untuk meningkatkan hasil belajar, 2) mengetahui kelayakan model pembelajaran ALID dalam meningkatkan hasil belajar, dan 3) menguji keefektifan produk model dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian pengembangan model menggunakan prosedur menurut Borg&Gall yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk model awal, 4) uji coba permulaan, 5) revisi produk pertama, 6) uji lapangan terbatas, 7) revisi produk kedua, 8) uji lapangan operasional dan 9) revisi produk ketiga. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta uji T. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pengembangan model pembelajaran  ALID dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dari model yaitu adanya sintak, sistem sosial, sistem pendukung, peran siswa, peran guru, dampak instruksional, dan dampak pengiring, 2) hasil pengembangan model pembelajaran ALID layak untuk diterapkan pada materi jaringan tumbuhan. Kelayakan model pembelajaran ALID berdasarkan penilaian dari ahli dan praktisi memperoleh kategori sangat baik sedangkan penilaian siswa memperoleh kategori baik, 3) model pembelajaran ALID mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kelas yang menerapkan model ALID memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas baseline yang menggunakan model ceramah bervariasi baik pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik.. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari rerata hasil belajar kognitif antara kelas baseline dengan kelas uji coba (sig 0,00 < 0,05).
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI TEKNIK ROUNDHOUSE DIAGRAM DAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Kusuma Hindrasti, Nur Eka; -, Suciati -; Prayitno, Baskoro Adi
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dengan metode eksperimen disertai teknik Roundhouse Diagram dan Mind Map, gaya belajar, dan motivasi belajar serta interaksinya terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor pada materi Sistem Ekskresi. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMAN Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012/2013 Semester II. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I (XI IPA 2) belajar menggunakan model PBL dengan metode eksperimen disertai teknik Roundhouse Diagram dan kelas eksperimen II (XI IPA 3) belajar menggunakan model PBL dengan metode eksperimen disertai teknik Mind Map. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data hasil belajar kognitif, angket dan lembar observasi untuk hasil belajar afektif dan psikomotor serta angket untuk gaya dan motivasi belajar. Uji hipotesis menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Berdasarkan hasil olah data disimpulkan: 1) ada pengaruh model PBL dengan metode eksperimen disertai teknik Roundhouse Diagram dan Mind Map terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 2) ada pengaruh gaya belajar kinestetik dan visual terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor; 3) ada pengaruh motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 4) ada interaksi antara teknik pembelajaran dengan gaya belajar siswaterhadap hasil belajar afektif, tetapi tidak pada hasil belajar kognitif dan psikomotor; 5) tidak ada interaksi antara teknik pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 6) ada interaksi antara gaya belajar dengan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar psikomotor, tetapi tidak pada hasil belajar kognitif dan afektif; 7) tidak ada interaksi antara teknik pembelajaran, gaya belajar, dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor.
MODELPEMBELAJARAN GENERATIFDISERTAI MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN GAYA BELAJAR Laksana, M. Soeprijadi Djoko; Masykuri, Muhammad -; Prayitno, Baskoro Adi
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 03 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generatif melalui media riil dan media virtuil, sikap ilmiah, gaya belajar dan interaksinya terhadap prestasi belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh  mahasiswa Prodi Biologi semester I IKIP PGRI Madiun Tahun Akademik 2012/2013. Sampel diperoleh dengan teknik sampling jenuh terdiri dari 2 kelas. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes.Data dianalisis menggunakan anava tiga jalan dengan SPSS 18.Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment Karl Pearson dan uji reliabilitas menggunakan persamaan Kuder Richardson.Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: 1) ada pengaruh penggunaan model pembelajaran generatif terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor mahasiswa; 2) ada pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor  mahasiswa; 3) ada pengaruh gaya belajar terhadap prestasi kognitif, afektif, dan psikomotor mahasiswa; 4) ada interaksi antara model pembelajaran generatifmelalui media riil dan virtuil dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar mahasiswa  pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor; 5) tidak ada interaksi antara model pembelajaran generatif melalui media riil dan virtual dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada aspek kognitif, afektif  dan psikomotor; 6)tidak ada interaksi antara variabel sikap ilmiah (tinggi dan rendah) dan variabel gaya belajar (kinestetik dan visual) terhadap prestasi belajar mahasiswa pada aspek kognitif , afektif dan psikomotor; 7) tidak ada interaksi antara penerapan model pembelajaran generatif melalui media riil dan virtuil,variabel sikap ilmiah (tinggi dan rendah) dan variabel gaya belajar (kinestetik dan visual) terhadap prestasi belajar mahasiswa pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.       
Potensi Sintaks Model Pembelajaran Konstuktuvis-Metakognitif dalam Melatihkan Berpikir dan Kemandirian Belajar Siswa Prayitno, Baskoro Adi
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Berbagai kajian menunjukkan kapasitas berpikir dan kemandirian belajar siswa Indonesia memprihatinkan. Di sisi lain, peradaban manusia telah memasuki era pengetahuan. Kemampuan esensial yang diperlukan oleh luaran pendidikan adalah kemampuan berpikir dan kemandirian belajar. Rendahnya kemampuan tersebut  salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran. Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan model pembelajaran berbasis konstruktivis-metakognitif yang dirancang untuk memberdayakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemandirian belajar. Model pembelajaran diturunkan dari teori konstruktivisme personal Piaget dan konstruktivisme sosial Vygotsky diperkuat dengan strategi metakognitif. Produk sintak model pembelajaran kontruktivis metakognitif sebagai berikut, 1) Fase I: Pembentukan Kelompok Kolaboratif, 2) Fase II: Aktivasi Skemata Awal, 3) Fase III: Penciptaan Konflik Kognitif, 4) Fase IV: Perencanaan Pengkonstruksian Konsep, 5) Fase V: Pengkontruksian Konsep, 6) Fase VI: Presentasi Kelas, 7) Fase VII: Tes Individu, dan  8) Fase VIII: Rekognisi Kelompok. Karakter konstruktivis dan strategi metakognitif pasa sintak model berpotensi mampu memberdayakan kemampuan berpikir dan kemandirian belajar.  
PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENCEMARAN UNTUK MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Primarinda, Ikha -; Prayitno, Baskoro Adi; -, Maridi -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengembangan modul berorientasi Problem Based Learning (PBL) pada materi pencemaran untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa SMA Negeri 1 Karanganyar, 2) kelayakan modul berorientasi PBL pada materi pencemaran untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa SMA Negeri 1 Karanganyar, 3) efektifitas modul berorientasi PBL pada materi pencemaran untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 1 Karanganyar, 4) efektifitas modul berorientasi PBL pada materi pencemaran untuk memberdayakan sikap peduli lingkungan siswa SMA Negeri 1 Karanganyar. Penelitian menggunakan metode Research And Development (R & D) mengacu pada model Borg &Gall. Sampel pengembangan meliputi sampel uji coba lapangan awal sejumlah 4 validator, sampel uji coba lapangan utama sejumlah 10 siswa dan sampel uji coba lapangan operasional sejumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan tes. Uji coba lapangan operasional menggunakan one group pretest-posttest design. Data kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan dengan sampel paired t-test dan dihitung dengan gain ternormalisasi. Kesimpulan penelitian ini yaitu:1) modul berorientasi PBL pada materi pencemaran untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa dikembangkan merujuk pada Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi sembilan tahapan yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, desain produk awal, uji coba awal, revisi terhadap produk awal, uji coba lapangan terbatas, revisi produk, uji lapangan operasional, dan revisi produk akhir, 2) Kelayakan modul berorientasi PBL pada materi pencemaran berdasarkan penilaian dari ahli, praktisi, dan respon siswa yang secara keseluruhan memberikan kategori sangat baik pada produk pengembangan dan layak digunakan di SMA Negeri 1 Karanganyar, 3) Pengembangan modul berorientasi PBL pada materi pencemaran efektif memberdayakan kemampuan berpikir kritis siswa ditunjukkan dengan adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan setelah diterapkan modul dengan rata-rata kenaikan dalam kategori tinggi, 4) pengembangan modul berorientasi PBL pada materi pencemaran efektif memberdayakan sikap peduli lingkungan siswa ditunjukkan dengan adanya perbedaan sikap peduli lingkungan siswa sebelum dan setelah diterapkan modul dengan rata-rata kenaikan dalam kategori rendah.  
PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MEDIA LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA Sulastri, Sri; Maridi, Maridi; Prayitno, Baskoro Adi
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) menggunakan media laboratorium riil dan laboratorium virtual ditinjau dari kemampuan awal dan interaksi sosial siswa. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Karanganyar Semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Karanganyar. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan model Group Investigation(GI) laboratorium riil terdiri dari 28 siswa dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan model Group Investigation(GI) laboratorium virtual terdiri dari 29 siswa.Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar aspek kognitif. Uji coba instrumen tes kognitif meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan homogenitas, dengan α = 0,05 disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen. Teknik non tes untuk data interaksi sosial dan lembar observasi untuk aspek afektif dan aspek psikomotor. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan dengan uji lanjut scheffe menggunakan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut; (1) Ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa; (2) Ada pengaruh kemampuan awal terhadap prestasi belajar afektif siswa, tetapi tidak terdapat pengaruh kemampuan awal terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor siswa; (3) Ada pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotor siswa, tetapi tidak terdapat pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar kognitif siswa; (4) Ada interaksi antara model belajar dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa; (5) Ada interaksi antara model belajar dengan interaksi sosial terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor siswa, tetapi tidak ada interaksi antara model belajar dengan interaksi sosial terhadap prestasi belajar afektif siswa; (6) Tidak ada interaksi antara kemampuan awal dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa; dan (7) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran, kemampuan awal, dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS INQUIRY LESSON TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS Kamala, Izzatin; Prayitno, Baskoro Adi; Sudarisman, Suciati
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) prosedur pengembangan modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan; 2)  karakteristik modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan; 3) kelayakan modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan; 4) efektivitas modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan terhadap literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan hasil modifikasi model penelitian pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi. Validasi desain produk dilakukan oleh ahli materi, ahli pendidikan, ahli media pembelajaran, ahli bahasa dan praktisi guru IPA. Subyek uji coba lapangan adalah 35 siswa kelas VII-B, subyek uji lapangan adalah 35 siswa yang diambil secara acak dari dua kelas yaitu VIIA dan VIIC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengembangan IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson mengadaptasi kerangka modul dari Depdiknas 2008 yang terdiri dari bagian pembuka, inti dan bagian penutup.  Prosedur pengembangan menggunakan Borg & Gall yang telah dimodifikasi yang terdiri dari: penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan penelitian, pengembangan produk awal, uji coba awal, revisi hasil uji coba terbatas, uji coba lapangan, revisi hasil uji coba lapangan, uji lapangan, revisi produk akhir dan diseminasi; 2) Modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan mempunyai karakteristik model keterpaduan webbed, basis modul Inquiry Lesson, dan sesuai dengan Kurikulum 2013; 3) kelayakan modul sangat baik dengan penilaian ahli materi 88%, ahli pendidikan 100%, ahli media pembelajaran 83%, ahli bahasa 82%, praktisi 93%; 4) penerapan modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson pada kelas uji coba lapangan dan uji lapangan  secara signifikan dapat meningkatkan literasi sains siswa dengan rata-rata N-gain masing-masing sebesar 0,5 dan 0,62 pada kategori sedang. Uji korelasi gain literasi sains pada uji coba lapangan dengan uji lapangan memperoleh nilai korelasi sebesar 0,957 artinya hubungan korelasi literasi sains pada uji coba lapangan dan uji lapangan sangat kuat. Nilai p-value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara literasi sains siswa ketika siswa menggunakan modul pada uji coba lapangan dengan uji lapangan.
PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI BERPIKIR KRITIS DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Ajwar, Muhamad; Prayitno, Baskoro Adi; Sunarno, Widha
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi, berpikir kritis, kedisiplinan belajar, dan interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA) SMA Negeri 8 Surakarta yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu X MIA 1 yang menggunakan pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi dan X MIA 2 yang menggunakan pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Data dikumpulkan dengan tes untuk kemampuan kognitif, lembar observasi untuk mengukur kemampuan aspek psikomotorik, afektif, berpikir kritis, dan kedisiplinan belajar. Uji coba instrumen penelitian yaitu: (1) Validitas instrumen pembelajaran; (2) Uji validitas butir soal kognitif sebesar; (3) Daya beda butis soal kognitif; (4) Uji taraf kesukaran butir soal kognitif; (5 ) Uji reliabilitas butir soal kognitif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh antara pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi terhadap prestasi belajar dengan P-value 0.039 < 0.05; (2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar dengan P-value 0.049 < 0.05; (3) ada pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar dengan P-value 0.033 < 0.05; (4) ada interaksi antara pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi dengan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar dengan P-value 0.040 < 0.05; (5) ada interaksi antara pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi dengan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar dengan P- value 0.047 < 0.05; (6) ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan kedisiplinan belajar dengan P- value 0.045 < 0.05; (7) ada interaksi antara pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Inkuiri Bebas Termodifikasi, kedisiplinan belajar, dan kemampuan berpikir kritis dengan P-value 0.002 < 0.05.
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS NUMBERED TEAM IN GUIDED DISCOVERY (NTGD) PADA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI DI SMPN 4 KARANGANYAR Purwanti, Endang; Sajidan, Sajidan; Prayitno, Baskoro Adi
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik modul berbasis model pembelajaran NTGD; (2) kelayakan modul berbasis model pembelajaran NTGD; (3) keefektifan modul berbasis model pembelajaran NTGD pada materi Struktur Tumbuhan dan Pemanfaatannya dalam Teknologi di SMPN 4 Karanganyar. Penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development (R & D) mengacu pada model Borg & Gall (1989) yang dimodifikasi meliputi 9 tahapan yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan data, yang didasarkan pada pemetaan 8 Standar Nasional Pendidikan, kuesioner guru dan siswa, analisis buku siswa, serta analisis ujian nasional; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk awal; (4) uji coba produk awal; (5) revisi produk awal; (6) uji coba terbatas; (7) revisi produk kedua; (8) uji lapangan operasional; (9) revisi produk akhir. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) modul berbasis model pembelajaran NTGD dengan karakteristik: menggunakan pendekatan saintifik, cakupan kompetensi lulusan meliputi dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 2) hasil uji kelayakan modul berbasis model pembelajaran NTGD berdasarkan penilaian ahli materi memperoleh 100 (sangat baik), ahli perangkat pembelajaran 100 (sangat baik), praktisi pendidikan 89 (baik); 3) keefektifan modul berbasis model pembelajaran NTGD ditunjukkan dengan hasil belajar. Hasil belajar sikap pada kelas modul lebih baik dibanding kelas existing learning, rerata nilai sikap gotong royong kelas modul 93,00, kelas existing learning 74,87; rerata nilai sikap disiplin kelas modul 95,34 kelas existing learning 81,00; rerata nilai sikap teliti kelas modul 92,04 kelas existing learning 78,00; rerata nilai sikap tanggungjawab kelas modul 88,32 kelas existing learning 77,00; dan rerata nilai sikap inovatif kelas modul 85,00 kelas existing learning 75,00. Rerata hasil belajar pengetahuan kelas modul 82,12, di atas KKM (75), kelas existing learning 64,75. Rerata nilai keterampilan kelas modul 99,23 kelas existing learning 79,38. Kesimpulan penelitian ini adalah modul berbasis model pembelajaran NTGD layak untuk diimplementasikan di sekolah, dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Co-Authors Ade Intan Permata Ariyanti, Ade Intan Permata Anang Christian Widyanarko, Anang Christian Andrias Marstanto Setyo Pranoto, Andrias Marstanto Setyo Anfira, Danita Kurnia Anjarwati, Pamula Guruh Prastiwa Annur Indra Kusumadani ashadi - Asri Nafi’a Dewi Astuti, Lia Puji Aulia Richvana Bowo Sugiharto Chrisnia Octovi Deny Febriana, Deny Desy Fajar Priyayi Dewi Puspita Sari Dewi, Alia Purwati Dewi, Asri Nafi?a Eka Sulistyowati, Eka Endang Purwanti Ertando, Alfi Ervan Setya Bakti Nugroho, Ervan Setya Bakti Fitakurahmah, Nur Fitri Susanti Fungky, Nabela Harlita Harlita Hendarto, Puji HP, Noni Shella Ikha - Primarinda Indriyani Palayaswati, Indriyani Intantiasari, Intantiasari Izzatin Kamala, Izzatin Joko Ariyanto Khasanah, Mayasari Mahfudhotul Khasanah, Nadhirotul Kistantia Elok Mumpuni Liina, As Syaffa Al Liina, As Syaffa Al Lina Artuty Widyasari M. Soeprijadi Djoko Laksana M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Majid, Qonita Maridi - - Maridi Maridi Maridi, M. Marjono Marjono Mohammad Masykuri Muhamad Ajwar Muhammad - Masykuri Murni Ramli Mutmainnah, Shofia Nur Muzzazinah Muzzazinah Nisa, Salis Khoirun Nisa, Salis Khoirun Nur Eka Kusuma Hindrasti Nurhuda, Haris Nuriyana, Dana Nurul Faiqoh, Nurul Padmawati, Kusnia Pangestu, Adhe Bayu Pitorini, Dewi Ekaputri Pitorini, Dewi Ekaputri Prayitno, Riski Prihatin, Restu PUGUH KARYANTO Purwati, Rani Puspitasari, Nella Putri, Adelia Rahmadani, Yesika Ramadhani, Rizka Riezky Maya Probosari Ririk Kusuma Handari Rohmani, Silmi Nur Sajidan Sajidan Salma, Safina Salma, Safina Sambodo, Rizki Agung Samuel Agus Triyanto, Samuel Agus Santi, Delinta Herlia SAPARTINI, RADEN RARA Sarwanto Pratama Sarwanto Sarwanto Shelli Febriyanti Sindy Nurinda, Sindy Siti Muthmainah Siti Rokhmatika Slamet Santosa Sri Dwiastuti Sri Sulastri Sri Widoretno Sri Wulanningsih Suciati - - Suciati Suciati Suciati Sudarisman Syamsiyah, Nurul Tutik Fitri Wijayanti Umi Nurjannah Utama, Muhammad Nanda Utami, Nova Indri Wahyu Harjanti Wahyu Wahyu Widha Sunarno Wijarini, Fitri - Wiyadi - Yasir Sidiq