Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KADAR SILIKA (SiO2) PADA AGREGAT HALUS TERHADAP PERMEABILITAS BETON Prayitno, Nadia; Ramdhon, Ahmad Ghani
Konstruksia Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan additive Silika (SiO2)  merupakan salah satu senyawa yang sangat berpengaruh pada proses hidrasi Beton, sehingga dapat mempengaruhi Kuat Tekan maupun Permeabilitasnya. Campuran Beton yang utama merupakan campuran yang terdiri dari Agregat halus (Pasir)+ Agregat kasar (Split/Kerikil) + Semen + Air + Bahan additive.  Umumnya Bahan Silika yang ditambahkan pada Beton berupa bahan additive. Sedangkan Pasir setelah diteliti dari beberapa jenis, ternyata Pasir mengandung Silika dalam jumlah yang bervariasi. Sehingga perlu penelitian, apakah kandungan Silika pada Agregat Halus (Pasir) berpengaruh terhadap Beton, dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian dilakukan pada campuran beton normal, dimana agregat halus (pasir) yang digunakan mengandung unsur Silika (SiO2) sebesar 13,12% (rendah < 20%), 35,09% (sedang 20%-40%) dan 50,40% (tinggi >50%) dan beton telah melalui umur rendaman 28 hari. Penelitian dilakukan dalam hal permeabilitasnya, dengan maksud supaya dapat diketahui kerapatan atau porositas beton pada campuran  yang dipengaruhi oleh kandungan Silika pada agregat halusnya. Pengukuran dilakukan pada  nilai koefisien permeabilitasnya. Nilai koefisien permeabilitas yang diperoleh adalah  1,55x10-7 cm/det untuk kadar SiO2 = 13,12%, 1,17x10-7 cm/det untuk kadar SiO2 = 35,09% dan 8,11x10-8 cm/det untuk kadar SiO2 = 50,40%. Dari hasil penelitian yang diperoleh, ternyata makin tinggi kandungan Silika pada Pasir, semakin rendah nilai koefisien permeabilitasnya.
PENGARUH KADAR SILIKA (SiO2) PADA AGREGAT HALUS TERHADAP PERMEABILITAS BETON Nadia Prayitno; Ahmad Ghani Ramdhon
Konstruksia Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.1.1.%p

Abstract

Bahan additive Silika (SiO2)  merupakan salah satu senyawa yang sangat berpengaruh pada proses hidrasi Beton, sehingga dapat mempengaruhi Kuat Tekan maupun Permeabilitasnya. Campuran Beton yang utama merupakan campuran yang terdiri dari Agregat halus (Pasir)+ Agregat kasar (Split/Kerikil) + Semen + Air + Bahan additive.  Umumnya Bahan Silika yang ditambahkan pada Beton berupa bahan additive. Sedangkan Pasir setelah diteliti dari beberapa jenis, ternyata Pasir mengandung Silika dalam jumlah yang bervariasi. Sehingga perlu penelitian, apakah kandungan Silika pada Agregat Halus (Pasir) berpengaruh terhadap Beton, dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian dilakukan pada campuran beton normal, dimana agregat halus (pasir) yang digunakan mengandung unsur Silika (SiO2) sebesar 13,12% (rendah < 20%), 35,09% (sedang 20%-40%) dan 50,40% (tinggi >50%) dan beton telah melalui umur rendaman 28 hari. Penelitian dilakukan dalam hal permeabilitasnya, dengan maksud supaya dapat diketahui kerapatan atau porositas beton pada campuran  yang dipengaruhi oleh kandungan Silika pada agregat halusnya. Pengukuran dilakukan pada  nilai koefisien permeabilitasnya. Nilai koefisien permeabilitas yang diperoleh adalah  1,55x10-7 cm/det untuk kadar SiO2 = 13,12%, 1,17x10-7 cm/det untuk kadar SiO2 = 35,09% dan 8,11x10-8 cm/det untuk kadar SiO2 = 50,40%. Dari hasil penelitian yang diperoleh, ternyata makin tinggi kandungan Silika pada Pasir, semakin rendah nilai koefisien permeabilitasnya.