Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Bentuk Scrotal Bipartition Terhadap Kadar Follicle Stimulating Hormone dan Testosteron Kambing Kejobong Yuni Widiarti; Enny Tantini Setiatin; Edy Kurnianto
Bulletin of Applied Animal Research Vol 1 No 2 (2019): Bulletin of Applied Animal Research
Publisher : LPPM Perjuangan University of Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/baar.v1i2.268

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk skrotum terhadap kadar follicle stimulating hormone (FSH) dan testosteron pada kambing Kejobong. Materi yang digunakan adalah kambing Kejobong jantan sebanyak 22 ekor, pita ukur, jangka sorong, spuit, tabung vacutainer no additive, centrifuge, effendorf, kulkas, dan coolbox.  Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah observasional, yaitu mengamati secara langsung bentuk skrotum ternak, mengukur skrotum dan testis, dan mengambil sampel darah. Sampel darah dianalisis untuk mengetahui kadar hormon menggunakan metode ELISA. Parameter yang diukur yaitu bentuk scrotal bipartition, kadar follicle stimulating hormone dan testosteron. Perbedaaan respon dari bentuk skrotum terhadap kadar hormon FSH dan testosteron dianalisis menggunakan uji-t pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk skrotum pada kambing Kejobong, yaitu bentuk A (no bipartition) dan bentuk B (bipartition ≤50%). Kadar FSH kambing Kejobong pada bentuk skrotum A (no bipartition) adalah 6,4787±2,0534 ng/mL dan pada bentuk skrotum B (bipartition ≤50%) adalah 6,0134±2,5628 ng/mL, sementara kadar testosteron bentuk skrotum A adalah 6,1617±5,9590 ng/mL dan pada bentuk skrotum B adalah 5,9512±5,6204 ng/mL. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada perbedaan respon kadar FSH maupun testosteron berdasarkan bentuk skrotum.Kata Kunci: kambing Kejobong, bentuk skrotum, kadar follicle stimulating hormone (FSH), dan testosteron.