Fatia Randika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Masalah Guru Dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran di Kelas Tinggi Fatia Randika; I Nyoman Karma; Moh. Irawan Zain
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i2.1654

Abstract

Pendidik memiliki peranan penting dalam pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, untuk melaksanakan pembelajaran yang berkualitas, salah satu tugas Pendidik adalah menyusun perangkat pembelajaran secara optimal. Perangkat pembelajaran yang disusun oleh Pendidik berfungsi untuk memudahkan Pendidik dalam melaksanakan atau mengelola pembelajaran yang ada di kelas, supaya pembelajaran berlangsung secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan masalah yang dialami Pendidik kelas tinggi dalam menyusun perangkat pembelajaran di SDN 4 Praya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menyusun perangkat pembelajaran daring Pendidik masih mengalami masalah atau kesulitan. Masalah tersebut, yaitu (1) menyusun skenario pembelajaran yaitu 93,33%; (2) perumusan penilaian pembelajaran yaitu 80%; (3) pembuatan media pembelajaran yaitu 60%; (4) membuat LKPD yaitu 53,33%; dan (5) menyusun materi pembelajaran yaitu 33%. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut: kesulitan yang dialami Pendidik kelas tinggi dalam perumusan penilaian pembelajaran yaitu kesulitan menyusun penilaian sikap dengan tiknik jurnal, menyusun kisi-kisi tes tulis, menyusun penilaian keterampilan dengan teknik unjuk kerja, proyek dan produk. Pada penyusunan skenario pembelajaran ditemukan kesulitan dalam menyesuaikan langkah-langkah kegiatan pada kegiatan awal, inti, dan akhir pembelajaran. Pada pembuatan lembar kerja peserta didik ditemukan kesulitan menyesuaikan lembar kerja peserta didik dengan tujuan, media, dan penilaian. Pada menyusun materi ditemukan kesulitan menyesesuaian antara materi dengan tujuan, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, media, dan metode. Dan pada pembuatan media ditemukan kesulitan menyesuaikan media dengan tujuan, materi, kegiatan inti, dan lembar kerja peserta didik.