Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Alat Pemisah Kuning Telur (AMIKUR) dengan Metode Rekayasa Nilai (Studi Kasus di UKM Pempek Dodo) Felicia Felicia; Heri Setiawan
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v1i1.55

Abstract

Industri pempek Dodo adalah Industri yang membuat pempek. Industri ini memproduksi pempek telur paling banyak yaitu dengan bahan baku ikan sebanyak 4-5 kg, dengan pemakaian telur sebanyak 60-85 butir. Pempek telur membutuhkan kuning telur yang lebih banyak, sehingga perlu dilakukan pemisahan kuning telur yang memerlukan waktu 25-40 menit. Maka dari itu peneliti merancang “AMIKUR” singkatan dari alat pemisah kuning telur dengan metode rekayasa nilai. AMIKUR berbentuk seperti rel kereta api dan memiliki ukuran dimensi panjang jalur utama 25 cm, panjang jalur tambahan 18 cm, lebar jalur telur 8 cm, lebar alat 7,5 cm, lebar lubang 0,5 cm, tinggi penjepit belakang 13,5 cm, tinggi penjepit depan 9 cm, dan panjang penjepit bawah 25 cm. Alat ini memiliki berat kurang lebih 400 gram. Rata-rata waktu pemisahan kuning telur dengan menggunakan AMIKUR yaitu 4,6 detik/butir, sehingga untuk memisahkan 60-85 butir telur membutuhkan waktu 5-7 menit. Biaya yang dikeluarkan untuk merancang alat ini adalah Rp 138.000,- dan Break Even Point yang didapat sebesar Rp 16.362.516,99 atau sebanyak 5454 pempek serta Payback Period selama 14,47 jam.
Perancangan Alat Prush (Pembersih Busi Sederhana) Dengan Pendekatan Ergonomi Dan Value Engineering (Studi Kasus di UKM Bengkel Motor Koli Palembang) Fransiskus Mario; Heri Setiawan
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v1i1.56

Abstract

UKM Bengkel Motor Koli Palembang adalah UKM service motor. UKM ini melayani service ringan hingga service berat. Pada service ringan terdapat proses membersihkan busi dimana dalam satu hari mekanik bisa lebih dari 5 kali membersihkan busi, dengan alat pembersih busi yang lama, mekanik sering mengalami keluhan: busi terlepas, tangan mekanik merasa panas ketika memegang busi, dan percikan api mengenai mata mekanik ketika melakukan pembersihan bus. Selain itu, alat lama memiliki beberapa nilai ketidakergonomisan yang bisa dilihat pada ergonomics checklist berdasarkan wawancara kepada mekanik, sehingga diperlukan alat pembersih busi yang ergonomis untuk mengurangi keluhan mekanik. Oleh sebab itu dirancanglah alat pembersih busi baru “PRUSH” singkatan dari pembersih busi sederhana dengan pendekatan ergonomi dan value engineering. Konsep desain PRUSH adalah gabungan dari ragum silang 3 dan dinamo mesin jahit dengan dimensi tinggi ragum silang 10 cm, lebar 20 cm, tinggi tuas penggeser (maju/mundur) 5 cm, tinggi tuas penggeser (kiri/kanan) 8 cm, panjang tuas 8 cm, tinggi penjepit busi 13 cm, tinggi dinamo 13 cm, lebar 22 cm, diameter mata gerinda 13 cm, dan alas 30 cm x 24 cm. Harga pembuatan alat PRUSH Rp.480.000,00. Keunggulan alat PRUSH dibandingkan alat yang lama yaitu aman digunakan, tahan lama, mudah digunakan, nyaman, dan hemat daya listrik sehingga mengurangi keluhan. Daya listrik yang digunakan pada alat lama sebesar 375 watt telah menurun menjadi 120 watt.
Perancangan Troli Galon Berbasis Ergonomic Function Deployment (EFD) Maria Septi Anggraini; Heri Setiawan
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v4i1.430

Abstract

Menurut Badan Pusat Statistik Kota Palembang dengan persentase rumah tangga dan perkantoran yang menggunakan air minum PAM dan kemasan pada tahun 2016-2018 yaitu 94,32%. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya agen pemasaran air galon yaitu depot air minum isi ulang. Salah satu aktivitas yang dilakukan pekerja untuk mengantar galon yaitu mengantar galon melewati anak tangga. Dalam aktivitas tersebut, pekerja mengalami beban kerja berat dan  keluhan dibagian tubuh yang menyebabkan produktivitas pekerja terhadap pengangkatan galon tidak maksimal, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk merancangan alat untuk mempermudah aktivitas yang mengurangi beban kerja dan keluhan pada tubuh pekerja, dan mampu meningkatkan jumlah galon yang mampu diantar oleh pekerja. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode EFD dirancang troli dengan panjang 43 cm, lebar 41,55 cm dan tinggi 93,25 cm dengan dilengkapi fitur box pengaman galon dan roda tiga untuk media penggerak saat melewati anak tangga. Keluhan pada bagian tubuh pekerja mengalami penurunan rata-rata 53,5%, DNI pekerja mengalami penurunan 28,81%, DNK pekerja mengalami penurunan 33,24%, NK pekerja mengalami penurunan 36,61% dan rata-rata konsumsi energi pekerja mengalami penuruan 64,42% yaitu sebesar 92,40639707 Kkal/jam. Dengan produktivitas jumlah pengantaran galon meningkat 67,54%. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat alat sebesar Rp 1.206.150,-.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Ergo-Entrepreneurship Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dan Sikap Kewirausahaan Karyawan Pembuat Pempek PT Cita Rasa Palembang Rinamurti Rinamurti; Heri Setiawan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.069 KB) | DOI: 10.33557/pengabdian.v1i1.1338

Abstract

Tujuan utama penelitian adalah mengetahui pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ergo-entrepreneurship dapat meningkatkan kualitas hidup yang dinilai dari penurunan keluhan muskuloskeletal, kelelahan dan beban kerja karyawan pembuat Pempek Belida PT Cita Rasa Palembang, dan meningkatkan sikap kewirausahaannya. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan pre and posttest group design (treatment by subjects design) dan melibatkan 30 orang sampel yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).Variabel bebasnya adalah implementasi hasil pelatihan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan ergo-entrepreneurship. Variabel tergantungnya adalah (1) kualitas hidup yang dinilai dari indikator keluhan muskuloskeletal, kelelahan, dan beban kerja serta (2) sikap kewirausahaan karyawan pembuat Pempek Belida PT Cita Rasa Palembang. Data yang diperoleh antara sebelum dan sesudah implementasi hasil pelatihan ergo-entrepreneurship akan dianalisis dengan uji t paired pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian pemberdayaan karyawan pembuat Pempek Belida PT Cita Rasa Palembang melalui pelatihan ergo-entrepreneurship yang meningkatkan prosentase kualitas hidup secara bermakna (p<0,05) dilihat dari: penurunan keluhan muskuloskeletal sebesar 25,02%; penurunan kelelahan karyawan sebesar 20,20%; dan penurunan beban kerja sebesar 21,30%; dan meningkatkan prosentase sikap kewirausahaan karyawan sebesar 31,42%.