Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga sudah memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Personal Trainer. Kompetensi tersebut diperoleh dari mata kuliah yang telah dipelajari seperti. Menurut mereka motivasi menjadi personal trainer disebabkan karena motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Adapun faktor intrinsik dikarenakan mereka ingin menyalurkan kemampuan yang mereka peroleh dalam perkuliahan untuk menjadi seorang Personal Trainer. Selain itu faktor ekstrinsik menurut mereka, gaji seorang Personal trainer termasuk besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk menjadi Personal Trainer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan menggunakan angket. Berdasarkan hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk menjadi Personal trainer untuk indikator daya pendorong, diperoleh persentase sebesar 60,67% yang termasuk dalam kategori “baik”. Dari indikator kemauan, diperoleh persentase 65,19% yang termasuk dalam kategori “baik”. Indikator kerelaan, diperoleh persentase 64,37% yang termasuk kategori “baik”. Indikator keahlian, diperoleh persentase 61,47% yang termasuk kategori “baik”. Indikator keterampilan, diperoleh persentase sebesar 73,06% dengan kategori “baik”. Indikator tanggung jawab, diperoleh persentase sebesar 69,05% dengan kategori “baik”. Dari indikator kewajiban, diperoleh persentase sebesar 66,55% dengan kategori “baik”. Indikator tujuan, diperoleh persentase sebesar 70,15% dengan kategori “baik”. Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Motivasi Mahasiswa pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi Personal Trainer termasuk dalam kategori baik