Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam air mendidih selama 1 menit, perendaman dalam air mendidih selama 5 menit dan perendaman dalam air dingin selama 24 jam terhadap perkecambahan benih sengon serta mengetahui daya kecambah benih sengon. Sedangkan manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi dalam penanganan dan perkecambahan benih sengon yang optimal sehingga bisa menjadi salah satu cara alternatif pengecambahan benih sengon yang efektif dan ekonomis. Parameter yang diamati dan dihitung dalam penelitian ini adalah daya kecambah tiap perlakuan, kecepatan berkecambah tiap perlakuan dan nilai perkecambahan tiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase perkecambahan benih sengon paling baik yaitu pada benih sengon yang diberikan perlakuan pendahuluan dengan perendaman dalam air dingin selama 24 jam dengan persentase sebesar 99,25% dan paling rendah yaitu pada benih yang tidak diberi perlakuan pendahuluan dengan persentase sebesar 79%. Kecepatan berkecambah benih sengon tertinggi adalah pada perlakuan perendaman air mendidih selama 5 menit yaitu sebesar 9,64 /hari dan yang paling rendah terdapat pada benih sengon yang diberikan perlakuan perendaman air dingin selama 24 jam dengan rata-rata 4,70/hari. Nilai perkecambahan tertinggi terdapat pada benih yang diberikan perlakuan perendaman air mendidih selama 1 menit dengan rata-rata 0,17%/hari dan yang paling rendah terdapat pada benih yang tidak diberikan pelakuan dengan rata-rata 0,04 %/hariKata kunci: Perkecambahan, Sengon