Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penentuan Konsentrasi Radionuklida (Ra-226, Th-232, K-40, dan Cs-137) pada Bahan Pangan Menggunakan Spektrometer Gamma di Pasar Raya Kota Padang Muthmainnah Muthmainnah; Dian Milvita; Muji Wiyono
Jurnal Fisika Unand Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.866 KB) | DOI: 10.25077/jfu.9.3.394-400.2020

Abstract

Telah dilakukan penentuan konsentrasi radionuklida (Ra-226, Th-232, K-40, dan Cs-137) pada beberapa bahan pangan seperti cabe, beras, ikan laut, ikan tawar, singkong, dan daun singkong menggunakan spektrometer gamma di Pasar Raya Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan data awal konsentrasi radionuklida pada bahan pangan di Pasar Raya Kota Padang. Hasil konsentrasi Ra-226 dan Th-232 dianalisis berdasarkan IAEA TE 1788 dan hasil konsentrasi Cs-137 dianalisis berdasarkan PERMENKES RI No 1031 tahun 2011. Pengukuran konsentrasi radionuklida menggunakan spektrometer gamma. Penelitian diawali dengan preparasi sampel, kalibrasi spektrometer gamma, dan pengukuran konsentrasi radionukida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radionuklida yang terdeteksi pada bahan pangan yaitu Ra-226 dan K-40, sedangkan Th-232 dan Cs-137 tidak terdeteksi. Ra-226 terdeteksi pada semua bahan pangan dengan konsentrasi tertinggi pada ikan tawar yaitu 2,73 ± 0,57 Bq/kg dan konsentrasi terendah pada beras yaitu 1,12 ± 0,28 Bq/kg. Konsentrasi Ra-226 yang terdeteksi pada bahan pangan melebihi batas yang ditetapkan IAEA TE 1788. K-40 terdeteksi pada semua bahan pangan dengan konsentrasi tertinggi pada cabe yaitu 958,06 ± 69,84 Bq/kg dan konsentrasi terendah pada beras yaitu 28,44 ± 2,45 Bq/kg.  The determination of radionuclides concentration (Ra-226, Th-232, K-40, and Cs-137) of some foodstuffs such as chilies, rice, sea fish, freshwater fish, cassava, and cassava leaves using gamma spectrometers in Pasar Raya Padang City has been carried out. This study purposed to determine the initial data of radionuclides concentration in foodstuffs at Pasar Raya, Padang City. The result of Ra-226 and Th-232 concentration compared with IAEA TE 1788 and the result of Cs-137 concentration compared with PERMENKES RI No 1031 of 2011. The radionuclides concentration measured using a gamma spectrometer. This study was started by preparing the sample, calibrating the Gamma Spectrometer, and measuring the concentration of the radionuclides. The results showed that the radionuclides detected in foodstuffs were Ra-226 and K-40, while Th-232 and Cs-137 were not detected. The Ra-226 detected in all of the foodstuffs. The highest concentration was 2.73 ± 0.57 Bq/kg in freshwater fish, and the lowest concentration was 1.12 ± 0.28 Bq/kg in chili. The concentration of Ra-226 detected on foodstuffs exceeds the specified limit of IAEA TE 1788. The K-40 detected in all of the foodstuffs with the highest concentration was 958.06 ± 69.84 Bq /kg in chili, and the lowest concentration was 28.44 ± 2.45 Bq/kg in rice.
Pelaksanaan Ronde Keperawatan terhadap Tingkat Pengetahuan Perawat Di Ruang Rawat Inap RSU Aisyiyah Padang Yuanita Ananda; Mulyanti Roberto Muliantino; Muthmainnah Muthmainnah; Nelwati Nelwati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.427

Abstract

Pelayanan keperawatan sering dijadikan tolak ukur citra dan mutu sebuah Rumah Sakit di mata masyarakat Ronde keperawatan merupakan salah satu metode pada manajemen keperawatan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan ronde keperawatan terhadap tingkat pengetahuan perawat di ruang rawat inap Rsu Aisyiyah Padang. Jenis penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan rancangan yang digunakan One Group Pretest- Postest Design. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap RSU Aisyiyah Padang. Populasi penelitian adalah seluruh perawat yang berada di ruang rawat inap RSU Aisyiyah Padang.Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengumpulan data melalui angket menggunakan kuesioner, analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji uji paired samples t-test. Penelitian ini menunjukkan menunjukkan perbedaan rerata tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan ronde keperawatan. Hasil uji statistik dengan menggunakan paired samples T-test didapatkan nilai p value = 0,000 (<0,05), maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pelaksanaan ronde keperawatan terhadap tingkat pengetahuan perawat ruang rawat inap RSU Aisyiyah Padang. Diharapkan para manajer di Rumah Sakit melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ronde keperawatan yaitu melalui kegiatan supervisi sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan simultan
Studi Fenomenologi: Pengalaman Mahasiswa Keperawatan Tentang Pembelajaran Daring dalam Situasi Penyakit COVID-19 Tahun 2020 Muthmainnah Muthmainnah; Yuanita Ananda; Zifriyanthi Minanda P
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2021): JIK-April Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i1.357

Abstract

Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan penyakit menular yang ditimbulkan dari jenis virus corona dan sangat mudah berpindah dari satu manusia ke manusia lain. Harapan tentang penguasaan kesehatan masyarakat dapat mengontrol risiko kematian penyakit COVID-19 dan penyebaran virus tersebut. Pencegahan virus corona dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Physical Distancing diterapkan di kampus Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dengan pembelajaran mahasiswa yang dilakukan secara daring. Pembelajaran daring yang dilaksanakan meliputi teori dan praktikum bagi mahasiswa sarjana dan pasca sarjana serta profesi bagi mahasiswa ners. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran makna dan arti pengalaman mahasiswa keperawatan tentang pembelajaran daring dalam situasi penyakit pandemi COVID-19 tahun 2020. Sebanyak tujuh mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring paling lama tiga bulan berpartisipasi dalam penelitian fenomenologi deskriptif ini melalui wawancara mendalam. Partisipan diperoleh melalui purposive sampling. Data dianalisis dengan metode Collaizi. Hasil penelitian menemukan empat tema, yaitu (1) Makna pembelajaran daring; 2) Kebahagiaan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi; 3) Hambatan yang ditemui selama proses pembelajaran daring; 4) Perubahan pemahaman materi dalam proses pembelajaran daring. Hasil ini memberikan gambaran pentingnya dosen memberikan perkuliahan dengan metode yang menarik bagi mahasiswa untuk menghindari rasa jenuh. Diperlukan penelitian selanjutnya tentang pengaruh pembelajaran daring dengan nilai IP yang diperoleh mahasiswa.Kata Kunci: Covid-19, Keperawatan, Mahasiswa, Pembelajaran Daring
Studi Komparatif Prestasi Belajar Praktikum Ilmu Dasar Keperawatan bagi Mahasiswa yang Daring dan Mahasiswa yang Hybrid di Era New Normal Muthmainnah Muthmainnah; Rahmi Muthia; Susmiati Susmiati; Nelwati Nelwati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.469

Abstract

WHO mencatat hingga awal November 2021 terdapat 248 juta orang menderita Covid-19 di 223 negara. Sebanyak 5,01 juta masyarakat yang terkena Covid-19 meninggal dunia. Kasus terkonfirmasi COVID-19 Provinsi Sumatera Barat sampai tanggal 2 November 2021 sebanyak 89 ribu orang. Menuju era new normal, perlu adanya akselerasi menormalkan kehidupan kampus dengan mengkombinasikan pembelajaran daring dan luring (hybrid learning) termasuk mahasiswa keperawatan UNAND. Tujuan penelitian yaitu mengetahui perbandingan prestasi belajar mahasiswa setelah praktikum daring dan hybrid mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan. Metode yang digunakan kuantitatif non eksperimen dengan analisis komparasional. Sampel berjumlah 122 responden menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji mann whitney. Hasil tes menunjukkan bahwa mahasiswa yang praktikum Ilmu Dasar Keperawatan daring memiliki nilai median 69,8, sedangkan mahasiswa yang praktikum Ilmu Dasar Keperawatan hybrid memiliki nilai median 74,6. Hasil analisis data dengan uji mann whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang praktikum Ilmu Dasar Keperawatan daring dengan mahasiswa yang praktikum Ilmu Dasar Keperawatan hybrid. Hal ini menunjukkan bahwa metode praktikum tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar Ilmu Dasar Keperawatan.
Pelaksanaan Ronde Keperawatan Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSI Ibnu Sina Padang Tahun 2022 Yuanita Ananda; Zifriyanthi Minanda Putri; Mulyanti Roberto Muliantino; Muthmainnah Muthmainnah; Nelwati Nelwati; Edo Gusdiansyah
REAL in Nursing Journal Vol 5, No 2 (2022): REAL in Nursing Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/rnj.v5i2.1966

Abstract

Background: Nursing services are often used as a benchmark for the image and quality of a hospital in the eyes of the community. One indicator of improving the quality of service is job satisfaction of nurses. Nursing round is one of the activities that can increase nurse job satisfaction. This study aims to identify the effect of the implementation of the nursing round on the job satisfaction of implementing nurses in the inpatient ward. Methods: This type of research uses a pre-experimental design with the One Group Pretest-Postest Design which was carried out in May-July 2022 with a population of all nurses in the inpatient room of RSI Ibnu Sina Padang with a sample size of 30 respondents. Instruments in this study in the form of questionnaires and observation sheets. Results: The results showed that there was a significant effect of the nursing round on the level of job satisfaction of nurses in the inpatient room with a p-value of 0.022 (p <0.05). There was a significant difference in the level of job satisfaction of nurses before and after the nursing round (p < 0.05). Conclusion: It is hoped that hospital management will measure the job satisfaction of implementing nurses and develop policies related to the implementation of the nursing round.
Spiritualitas Mengurangi Kesepian Lansia pada Era New Normal Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Muthmainnah Muthmainnah; Gusti Sumarsih; Sri Dinda Andrifa
REAL in Nursing Journal Vol 6, No 2 (2023): REAL in Nursing Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/rnj.v6i2.2442

Abstract

Background: Elderly people experience physical and psychological changes. Loneliness is one of the psychological disorders experienced by elderly people. Spiritual well-being can overcome loneliness. Since Covid-19, the elderly has become increasing lonely due to limitations in social interaction. This is the aim of the study to determine the correlation between spiritual well-being and loneliness of elderly people in the new normal era at the Public Health Centre Pauh, Padang, Indonesia. Methods: Cross-sectional analytical was used in this study. Participants were elderly in Public Health Centre Pauh (N=94). This study used the University of California Los Angeles (UCLA) Loneliness Scale and Spiritual Well Being Scale (SWBS) as its instrument. Samples were taken with purposive sampling. Results: The results showed that low spiritual was 22.3% and the spiritual high was 77.7%. Seniors who did not experience loneliness were 26.6%, loneliness was low at 59.6%, loneliness was medium at 11.7% and those who experienced severe loneliness were 2.1%. There is a correlation between spirituality with a level of elderly loneliness (p=0.000; α=0.05). The study of the bivariate analysis showed that low loneliness is based on 3 points in UCLA and high spirituality is based on God’s love and caring, satisfaction, and happiness. Conclusion: Based on the result, doing other research is needed, nurse suggest integrating spiritual care with usual care in Health Public Centre.Keywords: Caring, Elderly, Loneliness, Spiritual