Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PRODUK TURUNAN BERBAHAN DASAR LIMBAH KAYU UMKM RUMOH CICEM DI DESA SEURIGET KOTA LANGSA Wan Alamsyah; Puji Wahyuningsih; Salman Salman; Rachmad Almi Putra
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.270-274

Abstract

UMKMĀ  Rumoh Cicem merupakan salah satu UMKM yang fokus pada usaha pengolahan kerajian berbahan dasar limbah kayu. Limbah kayu ini diperoleh dari usaha-usaha pembuatan perabot rumah tanggal (usaha furniture). Produk yang dihasilkan oleh UMKM ini masih terbatas pada produk glodok (tempat bertelur burung) dengan menggunakan bahan dasar limbah kayu. Produk yang dihasilkan oleh UMKM masih monoton dan kurang kreatif sehingga memiliki nilai jual yang rendah di pasaran. Selain itu, produk glodok hanya diproduksi secara musiman tergantung dari permintaan pasar. Rendahnya kualitas produk berbahan dasar limbah kayu dari UMKM dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kreativitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh UMKM. Keterampilan SDM ini sangat menentukan kualitas produk. Sentuhan kreativitas pada produk akan menghasilkan produk yang menarik, kreatif dan memiliki nilai jual tinggi. Untuk meningkatkan keterampilan UMKM maka dilakukan pelatihan pembuatan produk-produk kreatif berbahan dasar limbah kayu dan perluasan daerah pemasaran melalui sistem e-commerce. Tim PKM berharap dapat meningkatkan produksi dan kualitas serta inovasi produk kreatif berbahan dasar limbah kayu yang dihasilkan lebih bervariasi melalui transfer pengetahuan dan teknologi yang diberikan.
PELATIHAN PEMBUATAN TAJAK TUNGGAL INOVATIF DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS ALAT PENDUKUNG PRODUKSI KELOMPOK TANI MUSARA PAKAT KECAMATAN SERBAJADI Maulana Rahman; Salman Salman; Wan Alamsyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 7 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i7.2600-2606

Abstract

Pelatihan pembuatan tajak tunggal inovatif pada kelompok tani musara pakat bertujuan untuk (1) Peningkatan kualitas inovasi tajak tunggal kelompok tani musara pakat. (2) Meningkatnya kualitas SDM kelompok tani musara pakat (3) Mempermudah dan mempercepat proses penanaman benih jagung. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di desa seulemak, kecamatan serbajadi. Kegiatan dilaksanakan secara luring kepada 15 anggota kelompok tani musara pakat. Proses pelaksanaan pengabdian pertama koordinasi kegiatan, kedua sosialisasi tajak tunggal inovatif, ketiga pelatihan pengelasan dasar, keempat pelatihan pembuatan tajak tunggal inovatif dan kelima Uji coba pengaplikasian tajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan tajak tunggal inovatif dapat : (1) Meningkatkan inovasi kelompok tani musara pakat dalam pembuatan tajak tunggal. (2) Meningkatkan kualitas SDM kelompok tani musara pakat (3) Mempermudah dan mempercepat proses penanaman benih jagung. Pelatihan pembuatan tajak tunggal inovatif merupakan bagian dari transfer teknologi dan informasi dalam bidang pertanian dalam upaya menjadikan kelompok tani musara pakat sebagai percontohan pertanian jagung di kecamatan serbajadi.
PENERAPAN RANCANG BANGUN SISTEM KUALITAS AIR BERBASIS IoT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI BENIH IKAN LELE Ida Ratna Nila; T.Andi Fadlly; Rachmad Almi Putra; Nirmala Sari; Salman Salman
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1053-1058

Abstract

Keberhasilan budidaya perikanan Ikan Lele dapat dilihat dari kualitas air yang digunakan, meskipun Ikan Lele dapat bertahan hidup pada kondisi air yang buruk akan tetapi tidak berpengaruh pada proses perkembangannya. Hal ini dapat dilihat dari parameter fisik yang akan diukur antara lain suhu, derajat keasaman (pH), dan oksigen terlarut. Kondisi air dengan keadaan kadar pH terlalu asam atau basa dan suhu air yang tinggi dapat mempengaruhi kegagalan budidaya Ikan Lele tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan pengamatan berkala pada kondisi air agar tetap terjaga tumbuh kembang benih Ikan Lele yang dibudidayakan tersebut. Permasalahan mitra pembudidayaan benih Ikan Lele Gampoeng Seuriget dalam kegiatan Pengandian kepada Masyarakat (PKM) ini, yaitu masih menggunakan cara konvensional dalam pengamatan kondisi air tersebut yang diyakini memiliki kelemahan, karena faktor kesalahpahaman pada manusia dengan tingkat akurasi hasil pengukuran. Kegiatan tersebut, akan dibangun sebuah sistem berbasis IoT untuk pemantauan kualitas air kolam benih ikan lele. Selain itu, kualitas air kolam terkontrok secara otamatis. Adapun pelaksanaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Pada Pelaksanaan meliputi sosialisasi dan praktek lapangan. Pada tahapan ini tim PKM mengundang mitra pembudidaya Ikan Lele Gampoeng Suriget untuk memberikan pengarahan dan pengetahuan mengenai penggunaan sistem berbasis IoT untuk kualitas air kolam dalam meningkatkan budidaya produksi benih Ikan Lele Gampoeng Seuriget sebagai solusi dalam pembelajaran untuk para pembudidaya Ikan Lele