Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Model Global Extreme Programming Pada Sistem Informasi Akademik MTs Al Muddatsiriyah Tri Juliyanto; Arief Rusman; Kresna Ramanda
Paradigma Vol 22, No 1 (2020): Periode Maret 2020
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.144 KB) | DOI: 10.31294/p.v22i1.7022

Abstract

Dalam dunia pendidikan, sistem informasi yang terkomputerisasi sangat dibutuhkan untuk membantu dalam proses belajar mengajar dan dalam mengolah data-data yang terkait di lingkungan pendidikan seperti pengolahan data akademik. Hal tersebut menandakan bahwa, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini. Secara tidak langsung, sekolah di tuntut harus mampu mengimbanginya demi mencakup keberhasilan dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah. Sehingga, informasi hasil pembelajaran tidak lagi hanya dapat dilakukan di sekolah saja. Tetapi, juga dapat dilakukan dimana saja yang di dukung dengan media web menggunakan jaringan internet. Pada tahapan proses pengembangan sistem ini, penulis menggunakan model global extreme programming untuk mengutamakan fleksibelitas terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama pengembangan. Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai penerapan model global extreme programming pada Sistem Informasi Akademik Mts Al Muddatsiriyah. Bahwa, Model global extreme programming yang diterapkan pada sistem informasi akademik Mts Al Muddatsiriyah,  memberikan tahapan yang jelas dalam membangun sebuah sistem. Sehingga memudahkan pihak terkait dalam perancangan sistem hingga pemeliharaannya.
Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pemantauan dan Rekapitulasi Tagihan Vendor Januar Rama Fitra; Kresna Ramanda; Arief Rusman
Swabumi Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika Kota Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/swabumi.v10i1.11553

Abstract

Permasalahan pemantauan riwayat transaksi jual beli antara suatu perusahaan dengan vendor tidak dilakukan dengan efektif, sehingga menimbulkan kasus pembayaran berulang yang dapat merugikan sebuah perusahaan. Permasalahan utama adalah tidak ada pemantauan atau rekapitulasi terhadap semua transaksi yang pernah dilakukan. Sistem informasi pemantau tagihan vendor dibutuhkan untuk penyelesaian masalah tersebut. Model Waterfall diterapkan dalam pengembangan sistem informasi, dimulai dari menganalisa kebutuhan sistem informasi, kemudian membuat sebuah desain baik berupa antarmuka pengguna maupun desain basis data, melakukan pengembangan sistem dengan media bahasa pemrograman yang menerjemahkan desain dengan komputer, proses ujicoba dan perawatan merupakan tahapan terakhir yang dilakukan pada metode pembuatan sistem informasi pemantau tagihan vendor. Membuat sebuah proses bisnis yang baik sehingga secara tidak langsung akan membantu memudahkan proses pemantauan. Masih terdapat beberapa fitur yang harus dilakukan perbaikan. Sistem informasi mampu melakukan pemantauan terhadap faktur jual beli mana saja yang sudah diproses maupun yang belum. Selain itu juga, sistem informasi menghadirkan sebuah fitur upload dokumen dan laporan seluruh riwayat transaksi
PENERAPAN GLOBAL EXTREME PROGRAMMING PADA SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ANGSURAN BIMBINGAN BELAJAR Rusman, Arief; Ramanda, Kresna
IKRA-ITH INFORMATIKA : Jurnal Komputer dan Informatika Vol 2 No 3 (2018): IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 2 No 3 Bulan November 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1288.186 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi informasi khususnya dibidang komputer sangat erat hubungannya dalam menunjang kegiatan manusia untuk mempermudah penyelesaian masalah. Penggunaan komputer dan sistem informasi khususnya saat ini sudah banyak digunakan di semua bidang seperti pada bidang pendidikan, keuangan dan sebagainya. Pada sistem pembayaran, biasanya sering muncul permasalahan pada proses pembayaran itu seperti tidak tercatatnya proses pembayaran, munculnya pembayaran yang diproses lebih dari sekali, atau bahkan yang paling sering adalah hilangnya data pembayaran. Permasalahan tersebut sangat mengganggu pada proses pembayaran karena akan berpengaruh juga ke pihak lainnya yang berhubungan dengan hasil dari proses pembayaran tersebut. Penggunaan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah pembayaran diharapkan dapat menghilangkan permasalahan yang muncul. Dengan menggunakan metode global extreme programming diharapkan dapat membantu pembuatan sistem informasi yang dapat memproses data secara cepat dan tepat sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan yang terjadi dan menghambat proses lain yang berhubungan dengan data pembayaran. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem informasi dengam metode global extreme programming untuk proses pembayaran angsuran bimbingan belajar. Hasil akhir yang diharapkan adalah sebuah sistem yang dapat membantu proses perhitungan dan proses penyimpanan data pembayaran angsuran bimbingan belajar. Sistem informasi ini juga diharapkan dapat mengurangi kemungkinan keterlambatan mendapatkan hasil dari proses pembayaran yang bisa mempengaruhi proses selanjutnya yang membutuhkan hasil dari pembayaran ini.
E-Inventory Information System at PT. Resik Nyaman Sejahtera Yudi, Yudi; Indriani, Karlena; Ramanda, Kresna
Sinkron : Jurnal dan Penelitian Teknik Informatika Vol 3 No 2 (2019): SinkrOn Volume 3 Number 2, April 2019
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.582 KB) | DOI: 10.33395/sinkron.v3i2.10073

Abstract

E-Inventory Information System at PT. Resik Nyaman Sejahtera. PT. Resik Nyaman Sejahtera is a company engaged in cleaning services that serve cleaning at apartments / hotels, restaurants, hospitals, universities, schools, supermarkets, villas, factories, offices, government offices or national private and other places. Constraints faced by PT. Resik Nyaman Sejahtera in carrying out existing projects is still using the manual process in inventorying / stocking of goods in and out of the warehouse so that it is difficult to find data and control the in and out of inventory / stock of goods in warehouses for ongoing projects or those that have been finished. Because of that the author proposes a intranet web-based e-inventory application that is made to overcome and minimize the problem. Broadly speaking, the application designed or developed consists of the process of recording data of goods, goods entering and leaving the warehouse, inventory of goods, and inventory reports. The results of this study produce an e-inventory application system that provides convenience for warehouse staff and administrators to manage and control inventory in the warehouse
Penerapan Metode PIECES Framework Dalam Analisis dan Evaluasi Aplikasi M-BCA Randi Prayogi; Kresna Ramanda; Cahyani Budihartanti; Arief Rusman
Jurnal Infortech Vol 3, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/infortech.v3i1.10122

Abstract

Mobile BCA atau yang biasa di sebut M-BCA, merupakan sebuah aplikasi perbankan diperuntukan kepada semua nasabah BCA yang memiliki tabungan, namun M-BCA tidak diperuntukan kepada nasabah tahapan tabunganku, karena tahapan tersebut hanya diperuntukan bagi anak-anak. Aplikasi M-BCA dapat diinstal pada smartphone, seperti Android dan IOS. Cukup dengan terhubung internet dan mengakses M-BCA,  maka seluruh urusan perbankan selesai dalam hitungan menit.Ada banyak menu yang disediakan pada aplikasi M-BCA seperti m-info, BagiBagi, Flazz, m-Info, m-Transfer, m-Payment, m-Commerce, Cardless (khusus OS Android dan IOS), QR, m-Admin, Aktivasi BCA Keyboard. Dengan adanya aplikasi M-BCA perlu dilakukan identifikasi masalah untuk mengetahui seberapa puas pengguna terhadap aplikasi M-BCA. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengevaluasinya adalah dengan menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Berdasarkan metode PIECES yang terdiri dari Performance, Information, Economics, Control, Efficiency dan Service dalam mengukur tingkat kepuasan terhadap pengguna aplikasi m-BCA dapat dilihat tingkat kepuasan pengguna dari masing-masing domain, dimana Performance memperoleh nilai 4.23, Information memperoleh nilai 4.44, Economy memperoleh nilai 4.60, Control memperoleh nilai 4.59, Efficiency memperoleh nilai 4.62, dan Service  memperoleh nilai 4.65. Karena masing-masing nilai berada di 3.4 - 4.91, yang berarti pengguna merasa PUAS terhadap aplikasi m-BCA.
Prediksi Kelahiran Prematur Menggunakan Algoritma Neural Network Kresna Ramanda - STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Bianglala Informatika Vol 5, No 1 (2017): Bianglala Informatika 2017
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/bi.v5i1.791

Abstract

ABSTRACT - Preterm labor, defined as delivery in pregnant women with 20-36 weeks' gestation. Research related to preterm birth has been done by researcher that is by using method of neural network. However, the study only presents the results of sensitivity and specificity. The results of research using neural network method in predicting preterm birth have accuracy value that resulted is still less accurate and only limited to present about result of sensitivity and spesifisitas. In this research, the model of neural network algorithm is used to get the architecture in predicting the preterm birth and give accurate accuracy value on the data set of RS Sumber Waras patient and the data set of RS Cipto Mangunkusumo. After testing, the result is neural network algorithm yield 94,60% accuracy for data set Rs Cipto mangunkusumo, 96,40% for Sources data set of sane, 91,33% for whole set data and AUC value equal to 0,973 For data set Rs Cipto mangunkusumo, 0.982 for Sources data set of sane, 0.953 for the whole set data.Keywords: Premature Birth, Neural network, Algorithm. ABSTRAK - Persalinan prematur, didefinisikan sebagai persalinan pada wanita hamil dengan usia kehamilan 20 – 36 minggu. Penelitian yang berhubungan dengan kelahiran prematur sudah pernah dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan metode neural network. Namun penelitian tersebut hanya manyajikan tentang hasil sensitivitas dan spesifisitas. Hasil Penelitian yang menggunakan metode neural network dalam memprediksi kelahiran prematur mempunyai nilai akurasi yang dihasilkan masih kurang akurat dan hanya sebatas menyajikan tentang hasil sensitivitas dan spesifisitas. Dalam penelitian ini dibuatkan model algoritma neural network untuk mendapatkan arsitektur dalam memprediksi kelahiran prematur dan memberikan nilai akurasi yang lebih akurat pada data set pasien RS Sumber Waras dan data set RS Cipto Mangunkusumo. Setelah dilakukan pengujian maka hasil yang didapat adalah algoritma neural network menghasilkan nilai akurasi sebesar 94,60% untuk data set Rs Cipto mangunkusumo , 96,40% untuk data set RS Sumber waras , 91,33% untuk data set keseluruhan   dan nilai AUC sebesar 0,973 untuk data set Rs Cipto mangunkusumo , 0,982 untuk data set RS Sumber waras , 0,953 untuk data set keseluruhan. Kata Kunci : Kelahiran Prematur, Neural network,Algoritma.
Aplikasi Ujian Online Dengan Metode Exteme Programming Pada MTs Al Muddatsiriyah Annisa Fitrianti; Kresna Ramanda; Arief Rusman
INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics Vol 5 No 1 (2020): INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : JOURNAL OF INFORMATICS (Desember 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/itbi.v5i1.1420

Abstract

Abstrak : Sekolah merupakan suatu institusi yang di dalamnya terdapat komponen guru, siswa, dan staf administrasi yang setiap individu mempunyai tugas tertentu dalam menjalankan program. Tidak hanya itu, didalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran juga sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan sistem ujian. Baik itu berupa ujian tengah semester, hingga ujian akhir sekolah yang juga bertujuan sebagai penilaian seberapa jauh pengetahuan yang sudah diperoleh oleh para siswa. Dalam tahapan proses pengembangan sistem ini, penulis menggunakan metode Agile untuk mengutamakan fleksibelitas terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama pengembangan. Bahkan, kalau pun nantinya masih ada perubahan ataupun penambahan pada saat fase terakhir dapat segera teratasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai Aplikasi Ujian Online, serta wawancara dengan bagian akademik Mts Al Muddatsiriyah. Dapat di simpulkan sistem Rancangan Aplikasi Ujian Berbasis Web ini, dapat menggantikan sistem ujian berbasis kertas dan bisa diakses oleh siswa menggunakan jaringan internet. Kata Kunci : Website, Aplikasi ujian, Agile, Sekolah Abstract : School is an institution in which there are components of teachers, students, and administrative staff, each individual has a specific task in carrying out the program. Not only that, in implementing learning activities it is also very closely related to the implementation of the examination system. Whether it's in the form of midterm exams, to school final exams, which also serve as an assessment of how much knowledge the students have acquired. In this stage of the system development process, the authors use the Agile method to prioritize flexibility to changes that occur during development. Even if there are still changes or additions during the last phase, they can be resolved immediately. Based on the results and discussion of the Website-Based Examination Application Design system, as well as interviews with the academic section of Mts Al Muddatsiriyah. It can be concluded that this Web-Based Exam Application Design system can replace the paper-based examination system and can be accessed by participants using the internet network . Keywords : Website, Exam Application, Agile, School
PENERAPAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION SEBAGAI SELEKSI FITUR PREDIKSI KELAHIRAN PREMATUR PADA ALGORITMA NEURAL NETWORK Kresna Ramanda
Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.613 KB) | DOI: 10.31294/jtk.v1i2.249

Abstract

ne"> Abstrak – Premature births, defined as a pregnant woman in laborat a gestational age 20-36 week.The research related by birthprematurely been carried out by researchers are using the neuralnetwork. But the research only manyajikan about the sensitivity andspecificity. Research using methods neural network in the predictedbirth prematurely to have the kind of accuracy that results are notenough and accurate are only serving about the sensitivity andspecificity.In this research there have been built a model algorithmsneural network and models algorithms neural network basedparticle swarm optimization to get architecture in forecastingpremature birth and put a value the kind of accuracy that moreaccurately at the data set patients sumber waras hospital.Aftertesting is conducted with two models and algorithms network neuralalgorithms based particle swarm neural network optimization andthe result obtained is algorithms neural network yielding 96,40percent of the value of accuracy and value of 0,982 but after theauc conducted the addition of which neural algorithms basedparticle swarm network optimization 96,80 percent of the value ofaccuracy and value of 0,987 auc .So both have the method accuracyof the different levels namely 0.40 percent of the auc 0,005 and thedifference .Intisari-Persalinan prematur, didefinisikan sebagai persalinan padawanita hamil dengan usia kehamilan 20 – 36 minggu. Penelitianyang berhubungan dengan kelahiran prematur sudah pernahdilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan metode neuralnetwork. Namun penelitian tersebut hanya manyajikan tentanghasil sensitivitas dan spesifisitas. Hasil Penelitian yangmenggunakan metode neural network dalam memprediksikelahiran prematur mempunyai nilai akurasi yang dihasilkanmasih kurang akurat dan hanya sebatas menyajikan tentang hasilsensitivitas dan spesifisitas. Dalam penelitian ini dibuatkan modelalgoritma neural network dan model algoritma neural networkberbasis particle swarm optimization untuk mendapatkan arsitekturdalam memprediksi kelahiran prematur dan memberikan nilaiakurasi yang lebih akurat pada data set pasien RS Sumber Waras.Setelah dilakukan pengujian dengan dua model yaitu algoritmaneural network dan algoritma neural network berbasis particleswarm optimization maka hasil yang didapat adalah algoritmaneural network menghasilkan nilai akurasi sebesar 96,40% dannilai AUC sebesar 0,982 namun setelah dilakukan penambahanyaitu algoritma neural network berbasis particle swarmoptimization nilai akurasi sebesar 96,80 % dan nilai AUC sebesar0,987.Sehingga kedua metode tersebut memiliki perbedaan tingkatakurasi yaitu sebesar 0,40 % dan perbedaan nilai AUC sebesar0,005.Kata Kunci: Kelahiran prematur , Neural network , ParticleSwarm Optimization
Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Menentukan Supplier WE Bakery Bella Agustina; Kresna Ramanda; Arief Rusman; Erma Delima Sikumbang; Sulaeman Hadi Sukmana
J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Vol 6, No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/j-sakti.v6i1.426

Abstract

Determining suppliers is important to support company performance, because determining the wrong supplier can cause harm to the company. Then the Analytical Hierarchy Process method is considered appropriate and appropriate for research related to problems in determining or selecting suppliers. By determining the right and optimal supplier using this AHP method, the company can select and evaluate suppliers so that the company can determine the appropriate criteria and alternative suppliers. Then the results are obtained that Arasari is considered the most appropriate to be a supplier with the highest weight gain priority of 0.427 or 42.7%, the second Lavanda Brownies of 0.291 or 29.1% and the third is Durian Orchid of 0.282 or 28.2%. While the results obtained through calculations using expert choice, explained that Arasari remained in first place with a value of 45.9% then Lavanda Brownies with a value of 29.7% and there was only a slight difference with Durian Orchid who obtained a percentage value of 24 4%. So based on these results, it can be seen that there is no difference in the order of global priorities for the total ranking goals obtained between manual data processing with the help of expert choice
Metode Simple Additive Weighting Dalam Pemilihan Karyawan Berprestasi Pada PT. Kereta Commuter Indonesia Stasiun Rawa Buntu Yuliantika Siswanti Utami; Kresna Ramanda
Jurnal SAINTEKOM Vol. 10 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : STMIK Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.917 KB) | DOI: 10.33020/saintekom.v10i2.125

Abstract

Rawa Buntu Indonesia Commuter Train Station has its own qualifications in selecting employees, as well as in determining employees who excel. This study aims to give awards to employees who excel. Through this award every employee is expected to be motivated to become better and improve quality. The problem faced is the difficulty in determining who is chosen to be an outstanding employee with subjective criteria. To overcome this problem, a decision support system is designed for the selection of outstanding employees using the SAW Method. By using 5 different variables, namely Integrity, Cooperation, Communication, Quality of Work and Work Discipline. By applying the Simple Additive Weighting (SAW) method, the process of selecting employee performance is more efficient so that the station can make decisions more quickly for employees who excel. Decision making system using the Simple Additive Weighting (SAW) method has helped the station in determining the selection of employee performance.