ABSTRAKSalah satu penyebab peningkatan kadar gula darah pada penderita penyakit diabetes mellitus adalah tingginya aktivitas pemecahan karbohidrat menjadi glukosa oleh enzim ?-glukosidase. Beberapa penelitian menunjukan bahwa daun asam kandis diketahui memiliki kandungan senyawa xanthone yang mampu menghambat aktivitas enzim ?-glukosidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak heksan, etil asetat dan etanol daun asam kandis (Garcinia parvifolia (Miq.) Miq.) dengan mengukur daya hambat ekstrak daun asam kandis terhadap aktivitas enzim ?-glukosidase secara in vitro. Pengujian daya hambat terhadap aktivitas ?-glukosidase dihitung berdasarkan nilai IC50 dengan senyawa acarbose sebagai pembanding (kontrol positif). Hasil uji daya hambat ekstrak daun asam kandis terhadap aktivitas enzim ?-glukosidase menunjukan bahwa aktivitas inhibisi (IC50) dicapai pada pemberian ekstrak heksan, etil asetat dan etanol daun asam kandis berturut-turut sebesar 226,4 24,18 ppm, 46,96 10,48 ppm, dan 7,32 2,14 ppm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol berpotensi paling tinggi sebagai inhibitor enzim ?-Glukosidase.Kata Kunci: Antidiabetes, asam kandis, inhibitor ?-glukosidase