Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Oxidant and antioxidant status of police officer in the city and rural area Suyatna, F. D.; Priyanto, Priyanto; Istiantoro, J.; Sadikin, M.
Medical Journal of Indonesia Vol 13, No 2 (2004): April-June
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.133 KB) | DOI: 10.13181/mji.v13i2.132

Abstract

This study was designed to investigate the biochemical alteration in human caused by free radical accumulation due to air pollution. The policemen recruited were 60 country policemen consisting of 30 non smokers (group I) and 30 smokers (group II); 30 smoking policemen with administrative work in Jakarta (group III) and 30 smoking traffic policemen from Jakarta (group IV). Our results show that the plasma malondialdehyde (MDA) contents of groups I, II, III, IV, respectively were : 3.34 ± 0.81 umol/l; 4.28 ± 0.77 umol/l; 5.20 ± 0.66 umol/l and 5.12 ± 0.78 umol/l which were statistically different (p < 0.01) among each others, except between groups III and IV. The activity of superoxide dismutase (SOD) of the groups respectively, were: 16.75 ± 9.80 U/mg protein; 22.83 ± 6.82 U/mg protein; 26.10 ± 8.50 U/mg protein and 26.90 ± 9.34 U/mg protein, which were statistically different (p < 0.05) between group I vs the other groups. The catalase activity of the groups respectively were : 106.25 ± 47.47 U/mg protein; 118.84 ± 42.73 U/mg protein; 119.83 ± 35.35 U/mg protein and 145.57 ± 61.85 U/mg protein. The statistical difference (p < 0.05) was found between group I & IV. Administration of vitamins C (500 mg) and E (300 mg) daily for 30 days to the policemen with high oxidant stress caused a decreased in the activities of SOD from 27.34 ± 10.05 U/mg protein to 16.91 ± 6.51 U/mg protein (p < 0.05) and catalase from 134.29 ± 53.28 U/mg protein to 67.07 ± 25.26 U/mg protein (p < 0.05). This study shows us that the oxidant status of city policemen was higher than that of rural policemen and that a combination of vitamins C & E could reduce the oxidant stress to a certain extent. (Med J Indones 2004; 13: 77-80) Keywords: malondialdehyde, superoxide dismutase, catalase, population study.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLABASKET MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL Fauzi, Mohammad Kamal; Priyanto, Priyanto; Suratman, Suratman
Unnes Journal of Sport Sciences Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Unnes Journal of Sport Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Pembelajaran tidak selalu diterima dengan baik oleh siswa. Mereka cenderung kurang memahami dengan apa yang sudah dijelaskan. Dalam penelitian ini peneliti mempunyai tujuan untuk meningkatkan hasil belajar chest pass menggunakan media audiovisual dalam permainan bola basket. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan 8 pertemuan. Subyek penelitian adalah siswa putri kelas VII F SMP Negeri 3 Kudus yang berjumlah 13 siswa. Data penelitian ini adalah data hasil belajar chest pass atas siswa, perencanaan tindakan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, silabus, dan kurikulum yang diperoleh dari dokumen yang dimiliki guru dan sekolah. Data dikumpulkan melalui tehnik tes praktik, dan dokumentasi foto. Dari hasil analisa data diketahui bahwa, hasil belajar siswa sebelum diadakan tindakan dengan data awal nilai rata-rata siswa sebesar 70,07. Pada siklus I nilai rata-rata tes siswa mencapai rata-rata 71,15. Pada siklus II mencapai rata-rata 87,5. Ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 61,5% dan pada siklus II sebesar 92,30%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media audiovisual dalam pembelajaran chest pass permainan bola basket pada siswa kelas VII F SMP Negeri 3 Kudus dapat meningkatkan hasil belajar siswa.     Abstract ___________________________________________________________________ On the basketball learning, still learning to use the actual ball. This research method is Classroom Action Research (Classroom Action Research). Classical mastery learning to be achieved in subjects penjas in SMK Negeri 8 Semarang is 85%. The average value of the class on the first cycle of the realm of affection reached 87.29% (excellent), cognitive reached 70.69% (excellent), psychomotor reached 75.18% (excellent), mastery learning klasikalnya reached 57.14%. In the second cycle of the realm of affection reached 92.57% (excellent), cognitive reached 86.07% (excellent), psychomotor reached 80% (good), mastery learning klasikalnya reached 85.71% (achieved). Improving student learning outcomes held after the first cycle (gain) of 0.4 with the criteria being, while the learning outcomes of students after the holding of the second cycle (gain) of 0.7 with the criteria being. Penjas for teachers to utilize this research are expected to observe field conditions that meet standards.
PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMA NEGERI DI KUTAI KARTANEGARA PRIYANTO, PRIYANTO
Jurnal Ilmiah Educational Management Vol 6, No 1 (2015): Desember 2015
Publisher : PPs UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to obtain information concerning the effect of head masters supervision, organizational culture, and work motivation on teacher work discipline. The research was conducted in Kutai Kartanegara Regency. Approach used is quantitative research approach, with survey method apllied in the research which data have been analyzed by path analysis. In this research, teacher have been choosen as unit analysis 85 samples selected proporsional of 241 teachers as population. This research findings are follows: (1) there is direct positive effect of head masters supervision, organizational culture and work motivation on teacher work discipline, (2) there is direct positive effect of head masters supervision organizational culture on work motivation. Based on those findings it could be concluded that head masters supervision, organizational culture, and work motivation have been effected directly on teacher work discipline. Head masters supervision and organizational culture have been effected directly on work motivation. Therefore, head masters supervision, organizational culture, and work motivation should be put into consideration in increasing teacher work discipline at state SMA in the Kutai Kartanegara Regency.
KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) INDONESIA TAHUN 2004-2013 Priyanto, Priyanto; Imtihan, S.A. Sifa; S, Mokhammad Dedik; Maghfuri, Novan Farid; Kurniawan, Irvan
Economics Development Analysis Journal Vol 3 No 2 (2014): Economics Development Analysis Journal
Publisher : Economics Development Department, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edaj.v3i2.3849

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan informasi dan sebagai evaluasi kepemerintahan dalam perekonomian di tahun 2004-2013.  Sektor pertanian merupakan penopang utama GDP negara berkembang yang berbasis tradisional pada umumnya. Karena bagaimanapun juga negara tersebut masih menganut pertanian subsistem. Dari pertanian subsistem ini kemudian bertransisi ke pertanian campuran dan diversifikasi. Yang selanjutnya akan beralih lagi ke spesialisasi pertanian komersial yang modern. Hal ini biasa disebut dengan transformasi. Hal ini terbukti dengan berubahnya fungsi lahan pertanian menjadi lahan industri. Akibatnya hasil pertanian mengalami penurunan, dan hasil industri mengalami peningkatan yang signifikan.Hal ini berimbas pada Gross Domestic Product Indonesia. Indonesia pada saat ini berada dalam keadaan dimana negara berkembang menuju negara maju. Dimana negara agraris menuju negara industri. Kontribusi sektor pertanian terhadap GDP indonesia memang tidak terlalu besar. Hanya 2,976 % terhadap GDP di 10 tahun terakhir. Hasil penelitian ini adalah tidak sesuainya dengan ekspektasi, dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2014 melambat. Tercatat, ekonomi hanya tumbuh 5,21% (yoy) di kuartal pertama ini, padahal kuartal IV tahun 2013 naik 5,72% (yoy). Perlambatan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Di sisi ekspor, tekanan terjadi terutama di sektor pertambangan seperti komoditas batu bara dan konsentrat mineral. Permintaan yang melemah, harga komoditas dunia yang turun, serta dampak kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah adalah tiga hal yang menyebabkan hal tersebut. Selain itu, konsumsi pemerintah juga menurun sehingga turut berdampak terhadap perlambatan ekonomi. Abstract ___________________________________________________________________ The purpose of this study was to contribute information and as an evaluation of governance in the economy in the years 2004-2013. The agricultural sector is the backbone of the GDP of developing countries in general are traditionally based. Because somehow the country still adheres to subsistence agriculture. From subsistence farming, and then transition into mixed farming and diversification. The next one will turn again to the specialization of modern commercial agriculture. this is commonly referred to as transformation. This is evidenced by the change in the function of agricultural land into industrial land. decreased as a result of agricultural and industrial products has increased significantly. This has an impact on the Gross Domestic Product of Indonesia. Indonesia at the moment are in a situation where developing countries towards developed countries. where industrial agricultural country to country. contribution of agriculture to GDP Indonesia is not too big. Only 2.976% of GDP in the last 10 years. The results of this study is the incompatibility with expectations, where Indonesias economic growth in the first quarter of 2014 slowed. Noted, the economy grew 5.21% (year-on-year) in the first quarter, whereas the fourth quarter of 2013 rose 5.72% (year-on-year). This slowdown is caused by several factors. On the export side, the pressure occurs mainly in sectors such as the mining of coal and mineral concentrates. Weakening demand, falling world commodity prices, and the impact of a ban on exports of raw minerals policies are three things that cause it. In addition, government consumption also declined, contributing to the impact of the economic slowdown. © 2014 Universitas Negeri Semarang  
Decision Support System untuk Pelayanan Gangguan Listrik PelangganDecision Support System untuk Pelayanan Gangguan Listrik Pelanggan Artono, Budi; Atmaja, Ardian Prima; Priyanto, Priyanto
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol 1, No 1 (2016): Journal of Electrical, Electronic, Control, and Automotive Engineering (JEECAE)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.354 KB)

Abstract

Pemilihan dan penentuan jenis gangguan listrik menjadi suatu proses yang sangat dibutuhkan oleh petugas teknik dalam menangani gangguan listrik pada pelanggan PLN. Dalam kasus penentuan jenis gangguan listrik banyak terdapat peluang untuk membuat keputusan yang salah karena proses pemilihan dan penentuan jenis gangguan masih berdasarkan subyektifitas dan pengetahuan dari petugas teknik yang pastinya dari satu petugas dengan petugas yang lain memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Ini memungkinkan bahwa gangguan listrik yang terjadi dengan penanganannya masih belum sesuai dengan stadart operasinal prosedur yang telah ditentukan dan dimungkinkan juga  terjadinya penentuan jenis gangguan yang belum tepat. Oleh karena itu dibuatlah suatu sistem pendukung keputusan yang dapat melakukan proses perhitungan terhadap seluruh kriteria untuk penentuan dan pemilihan jenis gangguan listrik. Sudah dilakukan diklat dan pelatihan bagi petugas teknik untuk menunjang peningkatan kemampuan petugas dalam menentukan dan menangani gangguan listrik. Decision Support System dibuat untuk dapat membantu petugas teknik dilapangan dalam pemilihan dan penentuan serta dalam menangani gangguan listrik sesuai dengan masing - masing kriteria jenis gangguan listrik PLN.Kata kunci— Gangguan Listrik; Decision Support System; Pelayanan Teknis PT.PLN; Web-based.
STUDI PENELUSURAN (TRACER STUDY) TERHADAP ALUMNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Fajaryati, Nuryake; Pambudi, Sigit; Priyanto, Priyanto; Sukardiyono, Totok; Utami, Athika Dwi Wiji; Destiana, Bonita
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol 1, No 1 (2015): November 2015 (Consist of 9 Articles)
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.938 KB) | DOI: 10.21831/elinvo.v1i1.10878

Abstract

Penelitian tracer study ini bertujuan untuk memperoleh gambaran lama masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan, mendeskripsikan penilaian alumni mengenai penyelenggaraan dan mutu layanan program yang ada di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika FT UNY dan mendeskripsikan penilaian pengguna alumni terhadap kompetensi lulusan Pendidikan Teknik Informatika FT UNY. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif (qualitative research) melalui pendekatan survei mencakup tiga tahapan: 1) pengembangan konsep dan instrumen; 2) pengumpulan data; dan 3) analisa data dan pelaporan. Metode sampling dengan cara random, dengan proporsi 30% secara proporsional sesuai dengan jumlah lulusan. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari alumni dan pengguna alumni melalui kuesioner yang terstruktur. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui Google docs dan penyebaran secara langsung kepada alumni atau pengguna alumni yang diketahui dengan jelas keberadaannya. Pengumpulan data lapangan dimulai pada Mei 2015 hingga Agustus 2015.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar alumni Program Studi Pendidikan Teknik Informatika mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan yaitu sebanyak 88%, sementara lainnya membutuhkan waktu selama lebih dari 18 bulan sebanyak 7%, rentang 6 - 12 bulan sebanyak 3%, dan rentang 13 - 18 bulan sebanyak 2%. Mengenai penyelenggaraan dan mutu layanan, alumni memberikan penilaian baik dari persepsi semua aspek, namun dibutuhkan peningkatan dari segi SDM maupun fasilitas sarana dan prasarana. Pengguna alumni menilai bahwa kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dari segi aspek integritas, profesionalisme, penggunaan TI, komunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri sangat baik, namun masih kurang dalam penggunaan bahasa, khususnya bahasa Inggris.
PERBEDAAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA RUANG SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN MANAJEMEN BANGSAL Priyanto, Priyanto; Sakbani, Sakbani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 2 (2019): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.479 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.2.2019.79-84

Abstract

Kemampuan manajerial kepala ruang merupakan kemampuan untuk memimpin, mengelola, menggerakkan dan mengarahkan bawahan agar mencapai tujuan bersama dalam organisasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan manajerial kepala ruang di RSUD Kabupaten Temanggung dengan intervensi pelatihan manajemen. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pre post test. Populasi penelitian adalah kepala ruang dan staf perawat di RSUD Kabupaten Temanggung, dengan jumlah sampel 15 responden kepala ruang.Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon signed rank test (? =5%) menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kemampuan manajerial kepala ruang sebelum dan sesudah pelatihan manajemen bangsal (p value = 0,001). Pelatihan manajemen bangsal dapat meningkatkan kemampuan manajerial kepala ruang. Perlu dilakukan tindak lanjut pelatihan tentang kemampuan manajerial kepala ruang berupa implementasi hasil pelatihan.   Kata kunci : Kemampuan manajerial kepala ruang, pelatihan manajemen bangsal.   DIFFERENCE OF MANAGERIAL CAPABILITIES IN THE ROOM BEFORE AND AFTER AFTER BANGSAL MANAGEMENT TRAINING . ABSTRACT Managerial capability of head nurses is the ability to lead in mobilizing and directing subordinates to achieve common goals in an organization. The study aimed to determine the managerial capability of head nurses at Temanggung General Hospital with  the managerial intervention. This study used pre experimental design with one group pre post test. The study population were the head nurses at Temanggung general hospital, the number  of samples of head nurses were 15 samples. The results of the Wilcoxon signed rank test (? = 5%) show significant differences between managerial capability of head nurses before and after the training of ward management (p value = 0.001). The training of ward management  can improve the head nurses? managerial capability. It is necessary to follow up the training of the head nurses managerial capability in the form of the implementation of training result.   Keywords: Managerial capability of head nurses, the training of ward management
PRINSIP KERJA SAMA DALAM BERDISKUSI SISWA KELAS VIII Trinaldi, Adit; Wiryotinoyo, Mujiyono; Priyanto, Priyanto
Jurnal Bindo Sastra Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v4i1.2306

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama, menjelaskan faktor penyebab terjadinya pelanggaran prinsip kerja sama, serta mengetahui dampak pelanggaran dalam berdiskusi pembelajaran bahasa Indonesia materi teks eksposisi. Metode dan pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini merupakan tuturan siswa pada saat berdiskusi. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMPN 22 Kota Jambi. Data penelitian diperoleh dengan cara menggunakan teknik sadap. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukan terdapat pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam berdiskusi. Pematuhan prinsip kerja sama dalam berdiskusi berjumlah 32 data, dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam berdiskusi berjumlah 32 data. Faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran prinsip kerja sama meliputi: (1) tidak percaya diri, (2) tidak menguasai topik, (3) emosi, (4) tidak fokus. Faktor lainnya adalah mematuhi maksim yang lain. Dampak dari pelanggaran prinsip kerja sama adalah kesalahan dalam pemahaman informasi yang akan terus menerus terjadi sampai pada akhirnya terdapat pemberian informasi baru.
PROFIL MANAJEMEN JURUSAN SPORT MANAGEMENT ITE (INSTITUTE OF TECHNICAL EDUCATION) COLLEGE EAST SINGAPORE Sari, Dwi Mustika; Priyanto, Priyanto
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.44 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil Manajemen Jurusan Sport Management ITE (Institute Of Technical Education) College East Singapore. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di jurusan sport management ITE College East. Sasaran penelitian ini adalah lecture pada jurusan sport management ITE College East. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa Profil Manajemen Jurusan Sport Management ITE (Institute Of Technical Education) College East Singapore, 1) dari Segi Sumber Daya Manusia (Man) yang pertama guru harus memiliki rekam jejak yang baik, rekomendasi dari industri atau kementerian dan memiliki kualifikasi yang baik, 2) dari Segi Anggaran (Money) memiliki asuransi untuk pelajar dan bantuan untuk siswa kurang mampu, 3) dari Segi Fasilitas (Materials) memberikan kualitas fasilitas, sarana, dan prasarana yang terbaik, 4) dari Segi Cara Pengelolaan (Methods) dalam cara pengelolaan pelajaran memiliki rangkaian pelajaran sendiri. Karena arahnya ke Sport Management maka mata pelajarannya pun tidak jauh dari manajemen dan 5) dari Segi Pemasaran (Market) memiliki cara untuk mengenalkan jurusannya kepada masyakat singapura. ITE memiliki web yang dapat diakses siapa saja, dan memudahkan seseorang untuk mencari informasi tentang ITE. Simpulan dalam penelitian ini adalah Profil Manajemen Jurusan Sport Management ITE (Institute Of Technical Education) College East Singapore sudah berjalan dengan sangat baik
Pengembangan Aplikasi Tes Untuk Evaluasi Capaian Belajar Siswa SMK Ekarini, Fitria; Priyanto, Priyanto
Edu Komputika Journal Vol 7 No 2 (2020): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v7i2.42960

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk: mengembangkan aplikasi tes untuk evaluasi capaian belajar siswa SMK, dan mengetahui besarnya kualitas aplikasi tes untuk evaluasi capaian belajar siswa SMK. Metode Research and Development (R&D) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dan menggunakan 5 tahap metode waterfall, yaitu communication, planning, modeling, construction, dan deployment. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil yaitu: aplikasi tes yang dikembangkan adalah aplikasi berbasis web dengan menggunakan framework Laravel, hasil pengujian analisis kualitas menunjukkan aplikasi tes telah memenuhi standar ISO/IEC 25010 dalam semua aspek, diantaranya: aspek functional suitability, fungsi dapat berjalan 100%; aspek reliability menghasilkan 99% pada kriteria session, hits dan pages; aspek performance efficiency, diperoleh rata-rata waktu respon 1,56 detik, dan PageSpeed Score 97% (pada grade A), YSlow Score 83% (pada grade B); aspek usability, diperoleh kategori sangat layak; aspek maintainability, menunjukan hasil 92.26 dengan kategori Highly Maintainable (dalam arti sangat mudah dirawat); aspek security, pada tingkat kerentanan aplikasi terhadap serangan berada pada level 2 atau medium , aplikasi tes yang dikembangkan memiliki tingkat keamanan yang cukup baik; dan aspek portability, aplikasi berhasil dijalankan pada empat mobile dan desktop browser yang berbeda.