Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH RUMAH TANGGA BERNILAI EKONOMIS DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG HIEGIENIS Inayati Nasrudin; Djoko Pitoyo; Ahmad Munandar; Nurwathi Nurwathi; Ade Geovania Azwar; Sofiani Nalwin Nurbani; Rodiah Rodiah
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Abdimas Sang Buana - November
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.857 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v1i2.459

Abstract

Kecenderungan kerusakan lingkungan hidup semakin kompleks baik di pedesaan maupun perkotaan. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah crusial bagi bangsa Indonesia adalah mengenai pembuangan sampah. Kabupaten Bandung, berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), rasio sampah dengan jumlah penduduk kabupaten Bandung yang berjumlah 3 juta 600 ribu jiwa, sampah yang dihasilkan per harinya mencapai 1.440 ton. Tentu saja masalah ini akan berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan polusi yang akan semakin meningkat. Kualitas lingkungan hidup sudah tentu akan terancam. Serta adanya kecenderungan masyarakat pedesaan terbiasa membuang sampah ke sungai atau membakarnya  yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan maupun perairan.Desa Rawabogo merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Ciwidey, kabupaten Bandung, provinsi Jawa Barat. Desa Rawabogo juga terkenal sebagai salah satu desa wisata dari 10 desa wisata di kabupaten Bandung. Mayoritas penduduk desa Rawabogo merupakan petani. buruh tani, peternak. Mereka masih belum memahami lingkungan yang sehat dan bersih serta pemanfaatan limbah sampah organik dan anorganik yang memiliki nilai manfaat/jual. Upaya memecahkan masalah-masalah tersebut melalui pelatihan, penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan maupun pengelolaan limbah sampah organik dan anorgnik yang mempunyai nilai tambah/jual. Melalui pelatihan dan penyuluhan  tersebut diharapkan para warga Desa Rawabogo dapat meningkatkan kualitas hidup dalam  menjaga kesehatan lingkungan serta pemanfaatan limbah sampah yang bernilai tambah/jual.Untuk mencapai hasil yang diharapkan maka Metode yang dipergunakan dalam pelatihan dan penyuluhan diantaranya menggunakan metode (1) Ceramah/pengarahan, (2) Presentasi, (3) Diskusi/tanya jawab, (4) Pelatihan/Penyuluhan dan (5) Evaluasi.
PERANCANGAN PEMASARAN ONLINE BERBASIS E-COMMERCE PADA PRODUK UMKM PD NESIF STUDI KASUS DI DESA DAYEUH MANGGUNG KECAMATAN CILAWU KABUPATEN GARUT Ade Geovania Azwar; Nurwathi .; Novi Mardiana; Lina Nurhayati; Djoko Pitoyo; Ahmad Munandar; Inayati Nasrudin; Sofiani Nalwin Nurbani
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Abdimas Sang Buana - November
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.776 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v2i2.789

Abstract

Peran UMKM dalam pembangunan ekonomi nasional sangat besar dan penting. UMKM diharapkan mampu bersaing dengan produk lainnya. Salah satu peluang yang dapat dilakukan dengan memperkenalkan calon konsumen kepada produk-produk UMKM melalui teknologi yakni E-Commerce. Pemilihan E-Commerce dilakukan dengan beberapa pertimbangan seperti jumlah pengguna aktif dan manfaat yang sudah dirasakan oleh UMKM. PD Nesif adalah satu UMKM produksen makanan yang masih menggunakan pemasaran secara tradisional. Tujuan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah PD Nesif dapat memasukkan unsur teknologi dalam menjangkau calon konsumen dan tentu saja meningkatkan profit bagi PD Nesif. Hasil PkM menunjukkan bahwa Terdapat beberapa kendala yang dialami oleh PD Nesif yang berkaitan dengan waktu dan komitmen dalam pengelolaan Akun E-commerce yang telah dimiliki.
PENDAMPINGAN PROSES PRODUKSI MAKANAN RINGAN DI PD. NESIF DESA DAYEUH MANGGUNG KABUPATEN GARUT Nurwathi Nurwathi; Ade Geovania Azwar; Novi Mardiana; Ahmad Munandar; Djoko Pitoyo; Inayati Nasrudin; Sofiani Nalwin Nurbani; Lina Nurhayati
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.594 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v2i1.633

Abstract

Kebijakan pemerintah dalam integrase dan menaikkan kelas UMKM harus didukung oleh masyarakat. Prodi Teknik Industri mendukung kebijkan tersebut dengan melakukan pendampingan proses produksi pada PD NESIF. Proses Produksi PD NESIF masih sangat tradisional. Hal ini ditandai dengan belum adanya standar proses produksi yang dimiliki oleh PD NESIF. Semua proses produksi dilakukan dengan Estimasi Analogous yang berdasarkan data proses produksi yang pernah dilakukan. Proses produksi yang baik tentu diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah melakukkan pendampingan UMKM  PD NESIF sebagai bidang Teknik Industri. Tahap awal pendampingan merupakan proses survey dan observasi permasalahan yang kemudian didiskusikan dalam implementasinya. . Hasil Pendampingan didapatkan bahwa PD NESIF memiliki keinginan untuk memperbaiki proses produksi namun masih terkendala Motivasi dan komitmen jangka panjang.
PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN KEMASAN TEH GOALPARA 30’s DENGAN PENDEKATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP): PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN KEMASAN TEH GOALPARA 30’s DENGAN PENDEKATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Sofiani Nalwin Nurbani; Siti Sholihah; Rodiah Rodiah
Competitive Vol. 13 No. 1 (2018): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/competitive.v13i1.345

Abstract

Pengambilan keputusan dalam pemilihan supplier bahan kemasan teh Goalpara 30’s di Industri Hilir Teh (IHT) masih bersifat intuitif dengan tidak adanya skala prioritas yang jelas antar kriteria, sehingga dibutuhkan suatu metode dalam pengambilan keputusan. Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan pada suatu permasalahan multikriteria dengan menyusun prioritas kriteria/subkriteria dalam sebuah hirarki. Kriteria yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan supplier bahan kemasan teh Goalpara 30’s adalah kualitas, harga, dan leadtime. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode AHP, yang menjadi alternatif terbaik untuk supplier benang adalah PT. Argapura, untuk supplier dus adalah PT. Tunas Alfin Tbk, untuk supplier tag adalah PT. Corona Printing Asia, untuk supplier master carton adalah PT. Karya Indah Multiguna (PT KIM). Kriteria yang menjadi prioritas utama dalam pemilihan supplier dari setiap bahan kemasan adalah kualitas In the supplier selection decision making tea packaging materials Goalpara 30's, Industri Hilir Teh (IHT) was intuitive without priority among criteria, so we need a method for decision making. Analytical Hierarchy Process (AHP) is a method used to take a decision on a multicriteria problem with prioritizing criteria / sub-criteria into a hierarchy. The criteria taken into consideration in the selection of suppliers of packaging materials tea Goalpara 30's is the quality, price and leadtime. Based on calculations, the best alternative for the yarn supplier is PT. Argapura, for carton suppliers are PT. Tunas Alfin Tbk, to tag suppliers are PT. Corona Printing Asia, to the supplier master carton is PT. Karya Indah Multipurpose (PT KIM). The main criteria in the selection of suppliers of each packaging material is quality
Perencanaan Kapasitas Produksi Untuk Memenuhi Permintaan Konsumen Menggunakan Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP) (Konveksi dan Sablon Garasi Hijrah Apparel) Abdilah; Sofiani Nalwin Nurbani
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 6 No 2 (2022): G-Tech, Vol. 6 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.575 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v6i2.1678

Abstract

Garasi Hijrah Apparel merupakan salah satu konveksi dan sablon yang memproduksi berbagai jenis pakaian seperti kaos, hoody, kemeja, jaket, dan baju olahraga. Perencanaan produksi pada Konveksi dan Sablon Garasi Hijrah Apparel dilakukan hanya berdasarkan pengalaman perusahaan tanpa memperhitungkan kapasitas tersedia yang menimbulkan perusahaan mengalami keterlambatan terus menerus setiap menyelesaikan permintaan dari konsumen. Dalam melakukan pemenuhan permintaan maka diperlukan perencanaan kapasitas produksi menggunakan metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP) untuk menentukan waktu produksi yang optimal. Didalamnya terdapat perhitungan kapasitas yang tersedia, kapasitas yang dibutuhkan, dan pemenuhan kapasitas pada setiap stasiun kerja yang terdapat kekurangan kapasitas. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari empat stasiun kerja di Konveksi dan Sablon Garasi Hijrah Apparel (pola dan potong, sablon, jahit, dan qc+finishing) terdapat stasiun kerja jahit yang tidak dapat memenuhi kapasitas produksi pada semua periode sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Penambahan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan melakukan penambahan jam kerja lembur.
ANALISA PERSEDIAAN TINTA TONER UNTUK MESIN DIGITAL PRINTING TYPE +1060 DI PT. XYZ Adi Suryatadina; Sofiani Nalwin Nurbani
Jurnal Industrial Galuh Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jig.v5i2.3305

Abstract

Penelitian di PT. Xyz dilakuan untuk cabang Bandung dengan tujuan menentukan persediaan toner yang optimal. Dalam menentukan persediaan toner yang optimal dibutuhkan metode peramalan yang akurat, agar jumlah toner yang dipesan tidak mengalami kekurangan stok (stock out) yang dapat mengganggu produksi mesin konsumen ataupun mengalami kelebihan stok (over stok) yang dapat menyebabkan rusaknya toner karena terlalu lama disimpan serta akan berimplikasi terhadap resiko biaya persediaan baik biaya penyimpanan maupun biaya persediaan toner itu sendiri. Semakin akurat metode peramalan dapat membantu perusahaan mengurangi biaya persediaannya. Metode peramalan perusahaan saat ini menggunakan metode intuitif (kira-kira) yang akan dibandingkan dengan 3 metode peramalan, yaitu weighted moving average, double exponential smoothing, dan regresi linear. Hasilnya weighted moving average dengan 5 bobot merupakan metode peramalan yang paling akurat karena memiliki nilai rata-rata error dan persentase kesalahan terkecil (∑MAPE). Setelah mendapat metode peramalan terbaik, dilakukan pengendalian persediaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) didapat hasil bahwa jumlah pemesanan toner yang optimal setiap kali pesan pada tahun 2019 sebesar 35 pcs dengan frekuensi pemesanan sebanyak 32 kali. Untuk menghindari terjadinya stock out toner, safety stock yang harus ada pada tahun 2019 adalah sebesar 13 pcs dan PT Xyz cabang Bandung harus melakukan pemesanan kembali (reorder point) pada saat persediaan toner sebanyak 23 pcs. Sedangkan untuk menghindari terjadinya over stock toner di gudang, maksimal persediaan toner digudang adalah 48 pcs. Dengan melakukan pengendalian persediaan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan sebesar Rp476.830,00-.