Heru Santoso Budi Rochardjo
Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Pengaruh Perubahan Sudut Head Tube dan Top Tube Pada Rangka Sepeda Balap terhadap Defleksi pada Fork dengan Metode Explicit Dynamics Elemen Hingga Ardi Wiranata; Abdul Arief; Heru Santoso Budi Rochardjo
Journal of Mechanical Design and Testing Vol 1, No 1 (2019): Articles
Publisher : Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.28 KB) | DOI: 10.22146/jmdt.46741

Abstract

Salah satu kriteria keselamatan penumpang pada kendaraan adalah besarnya defleksi yang terjadi ketika terjadi frontal impact pada rangka kendaraan. Besarnya defleksi ini erat hubungannya dengan distribusi energi pada rangka utama kendaraan. Material komposit merupakan material yang ringan dan memiliki kemampuan penyerapan energi yang baik. Penggunaaan material ini dapat diterapkan pada rangka sepeda. Pengujian kekuatan struktur rangka sepeda diperlukan untuk menentukan tingkat keamanan dimana tingkat keamanan tersebut mengacu pada standar EN1481. Salah satu langkah uji struktur rangka dapat dilakukan dengan metode dropmass impact. Metode drop mass impact sesuai dengan standar EN1481 merupakan standar yang dikembangkan oleh Jerman untuk menguji kelayakan sepeda balap. Pada standar ini sepeda balap dikatakan layak jika saat dijatuhkan beban seberat 22.5 kg dari ketinggian 212 mm, deformasi permanen yang terjadi pada fork stainless steel tidak melebihi 15 mm dan frame sepeda tidak mengalami keretakan. Metode yang dipilih dalam melakukan pengujian ini adalah dengan menggunakan metode numerik FEA (Finite element analysis) Explicit dynamics. Pada penelitian ini, frame sepeda standar akan dilakukan modifikasi pada head tube angle (HTA) dan top tube angle (TTA). Pada bagian HTA akan dibuat 6 variasi sudut yaitu 69O – 76O, sedangkan pada TTA dilakukan variasi 6 sudut yang berkisar antara 70O – 86O. Dari hasil simulasi diketahui bahwa defleksi maksimum pada bagian sambungan fork dengan head tube adalah 7.89 mm (HTA= 71.8O) dan pada variasi TTA didapatkan nilai maksimum defleksi sebesar 6.87 mm (TTA= 70O). Dari hasil simulasi juga diketahui bahwa perubahan sudut dibawah 20O baik pada HTA maupun TTA pada rangka sepeda relatif tidak mempengaruhi kekuatan dari rangka sepeda balap.