Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : CERMIN: Jurnal Penelitian

ANALISIS KUALITAS AIR DI PANTAI DUWET, KECAMATAN PANARUKAN SEBAGAI UJI PENDAHULUAN STATUS KEAMANAN BUDIDAYA ALGA ULVA Ani Listriyana; Anita Diah Pahlewi
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 3 No 1 (2019): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.377 KB) | DOI: 10.36841/cermin_unars.v3i1.365

Abstract

Pantai pathek Selatan Desa Duwet menyimpan potensi laut yang sangat besar yang belum di kelolah dengan baik yaitu alga Ulva. Selama ini masyarakat menjualnya dengan harga Rp. 1.300 untuk berat ulva kering. Namun, tanggal 13 April sudah dilakukan program pelatihan agar masyarakat mempu mengolah alga ini menjadi stik Ulva dan saat ini mereka sudah mula memasarkannya. DI samping itu, di lokasi ini juga terdapat tambak yang cukup besar dengan buanga limbah ke laut dekat dengan lokasi ulva berada. Maka dari itu kami, ingin mengetahui bagaiman kualitas air di perairan. Apakah kondisinya sudah aman untuk oraganime baik ikan dan ulva atau tidak. Pengambilan sampel dilakuka di tiga titik yaitu L1,L2 dan L3 dan masing masing dilakukan saat pasang dan saaat surut. Adapun parameter yang diukur antara lain Suhu, pH, oksigen terlarut (DO), kadar nitrit dan kadar amonia. Secara umum, oksigen terlarut cukup banyak sehingga memungkinkan untuk biota laut berkembangbiak. Kadar amonia di LP2 dan LP3 memenuhi standar baku mutu lingkungan sedangkan untuk kadar amonia di LP1, LS1, LS2, LS3 di atas baku mutu lingkungan yang artinya hal ini cukup membayakan karena bersifat toksik. Hal ini dapat disebabkan karena terdapat buangan limbah yang belum dikelolah secara maksimal oleh pemilik tambak dan terdapat beberapa kotoran sapi yang dibuang dipinggir pantai. Selain edukasi kepada pemilik ternak sapi dan negosiasi dengan pihak tambak, yang harus dilakukan saat ini oleh warga adalah mengambil Ulva saat kondisi pasang.
PENENTUAN STATUS MUTU AIR DENGAN METODE INDEKS PENCEMARAN DI PERAIRAN PASIR PUTIH SITUBONDO Anita Diah Pahlewi; Herdiana Rahayu
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 4 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v4i2.770

Abstract

Kawasan pesisir Pasir Putih merupakan salah satu wisata bahari andalan Kabupaten Situbondo. Pengetahuan mengenai kualitas perairan Pasir Putih sangat penting untuk dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan tingkat kualitas air sebagai gambaran kualitas perairan Pasir Putih. Pengambilan data kualitas air menggunakan metode insitu yaitu pengambilan data secara langsung di lapangan dan pengambilan data melalui pengujian di laboratorium. Analisa data hasil pengukuran parameter kualitas air yang didapatkan kemudian dihitung dengan metode Indeks Pencemaran. Perbandingan data hasil pengukuran parameter kekeruhan dan TSS dengan baku mutu untuk wisata bahari menunjukkan bahwa kekeruhan dan TSS nilainya tidak melebihi nilai standar baku mutu yang ditetapkan.Nilai pengujian pH, DO, BOD, dan fosfat berada pada rentang nilai yang diijinkan oleh standar baku mutu, kecuali nitrat yang melebihi nilai ambang batas baku mutu yang telah ditetapkan. Nilai Indeks Pencemaran Stasiun 1 sebesar 8.815; Stasiun 2 sebesar 7.943; Stasiun 3 sebesar 8.932; Stasiun 4 sebesar 8.656; Stasiun 5 sebesar 9.432; Stasiun 6 sebesar 9.178. Berdasarkan hubungan tingkat ketercemaran dengan kriteria Indeks Pencemaran dapat diketahui bahwa status mutu air Stasiun 1 hingga Stasiun 6 tercemar sedang karena 5,0 ≤ PIj ≤10.