Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN PROMOSI WISATA MELALUI COPYWRITING DI MEDIA SOSIAL OLEH KARANG TARUNA DESA WARNASARI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG Winne Wardiani; Trias Pyrenia Iskandar; Rini Anisyahrini; Yanti Susila Tresnawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.936

Abstract

Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan di Indonesia, yang merupakan wadah bagi para generasi muda yang berada di wilayah Desa maupun Kelurahan, sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kepemudaan. Berdasarkan gambaran dari potensi yang ada di Kecamatan Pangalengan, maka diharapkan Karang Taruna dapat menjadi katalisator untuk mempromosikan potensi alam dan potensi wisata yang ada di Kecamatan Pangalengan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, peningkatan devisa dan pembangunan ekonomi daerah untuk ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di era 4.0. Berdasarkan uraian yang telah diuraikan pada analisis situasi, maka ada beberapa rumusan permasalahan mitra yang dapat di identifikasi, diantaranya: (1) Mitra belum memanfaatkan teknologi sosial media instagram sebagai media promosi pariwisata Desa Warnasari, (2) Mitra belum mengetahui teknik copywriting sebagai alat promosi wisata di Era 4.0. Solusi yang diharapakan diantaranya: (1) Pengarahan dan pelatihan kepada mitra dalam penggunaan teknologi sosial media instagram untuk mempromosikan potensi wisata di Kecamatan Pangalengan, (2) Bimbingan Teknis (Bimteks) dan pendampingan membuat copywriting di sosial media instagram. Berdasarkan solusi dan target luaran dari rencana pelaksanaan program pada mitra Karang Taruna, maka Tim menetapkan metode pendekatan: (1) Metode Pengarahan dan Pelatihan, (2) Metode Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan. Kesimpulan dari program ini: (1) Mitra dapat memanfaatkan teknologi media sosial, dengan menggunakan fitur-fitur yang ada di instagram, (2) Mitra dapat membuat konten yang menarik di media sosial intagram untuk promosi wisata.
Pendampingan Peningkatan Branding Fashion Galleraj Kampoeng Radjoet Binong Jati Trias Pyrenia Iskandar; Yanti Susila Tresnawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.321-330.2022

Abstract

Usaha Kecil Galleraj merupakan salah satu yang berada di Kampoeng Rajoet KotaBandung yang dimiliki oleh Eka Rahmat Jaya yang berada di Kota Bandung yangmemiliki potensi untuk dikembangkan, akan tetapi masih dihadapkan pada permasalahanprioritas meliputi : 1) belum mehami dan menerapkan Visi, Misi, dan Tujuan Usaha,Kurang memiliki kemampuan komunikasi bisnis, baik secara internal maupun ekternal.2) Kurang memahami dan belum menerapkan konten Digital Marketing sesuai tuntutanpasar, seperti konten : konten: Podcast, Livestreams, Infografis, dan Testimonial Klien.Solusi yang ditetapkan sebagai berikut : 1) Peningkatan Kapasitas menetapkan Visi, Misi,Tujuan Usaha dan Komunikasi Bisnis dalam aktivitas Usahanya baik komunikasi internalmaupun ekternal, 2) Peningkatan Pemahaman Dan Penerapan konten Digital Marketingpada usaha mitra, yang meliputi konten : Podcast, Livestreams, Infografis, Webinars danTestimonial Klien. Metode pendekatan yang digunakan meliputi; Pelatihan, BimbinganTeknis (Bimtek), dan fasilitasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini pelaksanaanpendampingan berlangsung dengan baik selama 3 bulan diantaranya pelatihan IMC,pendampingan podcast, livestreaming, dan testimony pengguna.
Video and Film Editing Training for Literacy Activist at Home Reading Kali Atas, Cicalengka Trias Pyrenia Iskandar; Charisma Asri Fitrananda; Yogi Mochamad Yusuf; Rasman Sonjaya
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v3i1.503

Abstract

Videos and movies can be categorized as one of mass media in conveying messages to society. One of the important processes in video or film making is the editing process.The community service reported in this paper aimed to provide a training on film and video editing for literacy activists at the Kali Atas Community House of Reading, Cicalengka. Based on the analysis of the conditions faced by the participants, it was decided that the community service program should not only focus on increasing people's reading interest, but should also include activities that support the creativity of the community. The specific target expected from the training was to increase the participants’ creativity demonstrated by their ability to create video content that can attract people's reading interest. The film and video editing training was implemented for 3 weeks, starting from surveys, interviews, activities, evaluations, to final report. As a result of this activity, literacy activists who belonged to the Kali Atas Community House of Reading, Cicalengka, showed that they were able to produce a video that contained useful information for literacy promotion activities and this video was later uploaded on social media such as YouTube, Facebook, and Iinstagram. We recommend that this activity be continued to support literacy activities in Cicalengka such as discussion on media literacy, mural painting as well as more advanced training on film/video editing.
Pengembangan Digital Marketing dalam Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil Rajutan Terdampak Covid 19 di Kampoeng Rajoet Kota Bandung Dindin Abdulrochim; Yanti Susila Tresnawati; Trias Pyrenia Iskandar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 10, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v10i2.920

Abstract

Covid-19 berdampak negatif terhadap keberaadaan usaha mitra yang bergerak dalam usaha Rajutan, merupakan produk Unggulan Kota bandung yang  berada di wilayah Kampoeng Radjoet, Produk Mitra memiliki potensi untuk bersaing dengan produk sejenis baik dalam negeri maupun produk dari luar negeri. Akan tetapi masih dihadapkan pada Permasalahan yaitu belum Memahami, Memanfaatkan Dan Menerapkan  Teknologi Informasi Pemasaran (Informasi melalui E-Commerce Web Apps dan Digital Marketing Content. Solusi yang ditawarkan : 1) Peningkatan Pemahaman Teknologi Informasi Pemasaran (Informasi melalui E-Commerce Web Apps dan digital marketing content. 2) Peningkatan kapasitas Teknologi Informasi berupa Laptop, dan Kamera sebagai sarana  E-Commerce Web Apps dan Digital Marketing Content. Dan Merancang E-Commerce Web Apps.  3) Peningkatan Pemahaman dan Produksi Digital Content di E-Commerce Web Apps . 4) Peningkatan Pemahaman dan Pembuatan akun Official store di Marketplace, dan  Peningkatan Pemahaman dan Pembuatan akun Official store di Video Streaming Platform (Youtube Channel). 5) Sinkronisasi keseluruhan akun dari mulai Web Mobile Apps sampe official store di semua platform digital (Facebook Pages,Instagram, Shopee, Youtube) dan Mitra Memanfaatkanya. Metode Kegiatan dengan menggunakan pendekatan : Pelatihan, Bimbingan teknis, Pendampingan, dan Fasilitasi. Dalam skema ini, Tim pengusul sebagai pelaksana kegiatan, yang memiliki tugas dalam menyelesaikan permasalahan dan mencapai solusi dan target luaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kepakarannya serta melibatkan mahasiswa sebagai tim teknis. Hasil dan luaran yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ; 1) Berubahnya Digital Maidset mitra, dan mampu memahami dari kemanfatan Teknologi Informasi (Digital marketing/ Distribusi) 2) Mitra Memiliki Fasilitas Teknologi Laptop 1 Unit (Asus TUF FX505DU), Kamera Sony Alpha 6300 KIT  beserta kelengkapanya  dan memiliki sarana teknologi informasi Web Apps 3) Meningkatnya Pemahaman Mitra, dan Penerapan: Produksi Digital Content, Distribusi Digital Content di E-Commerce Web Mobile, Memiliki akun Official store di Sosial Media,. 4) Mitra memahami dan memiliki akun Official store di Marketplace, akun Official store di Video Streaming Platform (Youtube Channel). 5) Sinkronisasi keseluruhan akun dari mulai Web Mobile Apps sampe official store di semua platform digital (Facebook Pages, Instagram, Marketplace, Youtube,  dan Mitra Memanfaatkanya.
Pengembangan Daya Saing Usaha Kecil Unggulan Kota Bandung Yanti Susila Tresnawati; Trias Pyrenia Iskandar; Dindin Abdurohim; Toto Ramadhan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.965 KB) | DOI: 10.30999/jpkm.v9i2.732

Abstract

Binong Jati Knitting Industry Center, which is now better known as Kampoeng Radjoet, is one of Bandung's flagship products. This is shown: 1) Research results of Ina Primiana et al, Bandung Mayor Decree and Certificate of Local Lurah. Kampoeng Rajoet area has: 293 craftsmen, investment value 31,366 billion, production capacity per year 984,426 Lusin and provides employment for 2,143 laborers, regional and national target markets, several small businesses have entered the international market. One of them is Small Business Rajut owned by Eka Rahmat Jaya which is a PPPUD Partner located in the Binong Jati region, District, Batununggal, Bandung City which has the potential to be developed, but is still faced with the main problem, which is not yet having Business Competitiveness. Community service activities began to be carried out in March - September 2019. Priority problems faced by Partners to find a solution: 1) Problems do not have a Computerized Knitting Machine, limited raw materials ... 2) Marketing problems, 3) Management HR Problems. 4) Problems with limited completeness of business and limited promotional media, 5) Limitations in participating in exhibitions and their completeness. This condition causes the target business partners do not have competitiveness. The approach method used, namely; Training, Technical Guidance (Bimtek), Assistance, Business facilitation. Outcomes of activities: Partners have capacity for Cixing machines and Raw material capacity, Increased Marketing Capacity / Market / consumer potential information: Segments, Targets and Positioning (STP), Business Management Capacity Building: Business Vision, Mission and Objectives and HR / Workforce increased motivation and creativity, Increased Capacity Completeness of business and Media Promotion: Product Branding, Internet Access, Neon Boxes, and can take part in Exhibitions (Expo) and have completeness (Paperbag Packaging / Bags, Banners, name cards, Brochures, Catalogs, Invoices, Mannequins and clothes hangers / hanger). The main thing of this program is that in accordance with its objectives, the Partners already have the ability to compete in running their businesses
Penerapan Paperless Sebagai Media Komunikasi Digital Trias Pyrenia Iskandar; Winne Wardiani
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 6 No 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v5i2.3208

Abstract

Segala aktivitas manusia dalam masyarakat informasi tidak akan terlepas dari teknologi komunikasi dan informasi. Kebutuhan akan informasi menjadi hal yang sangat vital dalam berbagai hal. Perkembangan zaman yang semakin cepat menimbulkan banyak sekali perubahan dalam bidang komunikasi dimulai dari bentuk komunikasi yang sederhana sampai dengan bentuk komunikasi elektronik.Agar kualitas pelayanan dalam mentransfer informasi menjadi tinggi maka dibutuhkan suatu inovasi teknologi untuk menunjang kegiatan administrasi khususnya dalam kegiatan akademik. Salah satunya yaitu paperless office. Tujuan dari kajian ini yaitu untuk menganalisis penerapan paperless office pada Universitas di Indonesia diantaranya UGM, Universitas Syiah Kuala, dan IPDN. Hasil dari analisis bahwa paperless office memudahkan dalam kegiatan administrasi dan komunikasi baik karyawan maupun dosen SDM yang melek internet dan komputer, serta pimpinan universitas terkait merupakan faktor penting dalam penerapan paperless office. Kata Kunci: paperless office, teknologi komunikasi, konvergensi media.
FENOMENA PENGGUNAAN YOUTUBE CHANNEL PADA ANAK USIA DINI DI MASA PENDEMIC COVID-19 Trias Pyrenia Iskandar; Rubby Ariza Fadhlan Nadifa
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 7 No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v7i2.3963

Abstract

Abstrak. Di zaman yang serba digital ini, teknologi komunikasi dan ilmu pengetahuan sudah semakin berkembang memungkinkan semakin mudahnya mendapatkan suatu informasi dan hiburan. Media sosial saat ini sudah banyak digunakan oleh semua orang, bukan hanya orang dewasa, namun anak usia dini sudah banyak menggunakan sosial media untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Salah satu media yang paling banyak digunakan untuk mencari informasi dan hiburan oleh semua kalangan adalah Youtube. Tujuan Penelitian untuk menjelaskan secara mendalam bagaimana fenomena penggunaan youtube pada anak usia dini usia sekolah 4-10. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, hasil data diperoleh melalui pengamatan, wawancara mendalam dan juga kajian pustaka . Hasil analisis Anak-anak yang menggunakan media sosial youtube sebanyak 60% adapun motif anak-anak mengakses youtube adalah sebagai media pembelajaran dimasa pendemi dan juga didasari oleh rasa penasaran mereka ketika melihat orang disekitarnya melakukan hal tersebut, secara cepat anak-anak akan menangkap dan mengingat apa yang mereka lihat dan apa yang mereka rasakan. Kata Kunci: Teknologi komunikasi, Sosial Media, Youtube. Abstract. In this digital era, communication technology and science have been growing, enabling it to be easier to get information and entertainment. Social media is now widely used by everyone, not only adults, but early childhood has used social media a lot to get information and entertainment. One of the most widely used media to find information and entertainment by all circles is Youtube. The purpose of the study is to explain in depth the phenomenon of the use of YouTube in early childhood aged 4-10. The method in this study uses descriptive qualitative, the results of the data obtained through observation, in-depth interviews and also literature review. The results of the analysis of children who use youtube social media as much as 60% as for the motive of children accessing youtube is as a learning medium during the pandemic and also based on their curiosity when they see people around them do this, children will quickly catch and remember what they see and what they feel. Keywords: Communication technology, Social media, Youtube.
Pola Komunikasi Organisasi Pengguna Paperless Office Di Institut Pemerintahan Dalam Negeri: Studi Deskriptif kualitatif Pengguna Paperless Office di IPDN Trias Pyrenia Iskandar
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/linimasa.v3i1.2187

Abstract

ABSTRAC Paperless office (PLO) was first predicted in the June 30 Business Week article in 1975, which says that office automation reduces the overall paper count, especially in routine activities such as data archiving. PLO is a new medium where it has advantages over the old media, which can provide interaction facilities between users that are textual, and visual, and penetrate the boundaries of space and time. The user of the paperless office at the Institute of Government of the Interior is the organization's communication because it binds the organizational unity that is behind the author's curiosity to examine the Paperless Office Pattern Of Communication In Ipdn. The method in this study using descriptive analytics aims to describe and analyze patterns of organizational communication that occurs in applying paperless office The results of this study is that in using paperless office. Communication patterns both from the bottom and bottom and up are not too formal because each user can comment on each other like using social media, in the dissemination of information such as content memo patterned communication Y, Curgas content is patterned circle communication and expression content is stellar patterned communication. However, in using this PLO there are communication barriers such as human resources, leadership, and accostumed in using technology.
Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Usia Dini dalam Pemanfaatan Youtube Channel selama Pandemik Covid-19 Trias Pyrenia Iskandar
MAARIF Vol 17 No 1 (2022): Digitalisasi, Era Tantangan Media (Nalar Kritis dan Penguatan Wawasan Global di
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47651/mrf.v17i1.171

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan YouTube pada anak usia dini di masa pandemi Covid-19. Bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi keluarga pada orang tua dan anak usia dini dalam menggunakan YouTube channel dengan menggunakan dimensi dari teori interaksi simbolik di antaranya mind, self, dan society. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian di antaranya pada aspek mind, di mana orang tua dan anak saling memahami simbol-simbol yang diberikan ketika orang tua mendampingi anak menggunakan YouTube channel seperti ekspresi senang, bosan, dan tidak senang. Pada aspek self, orang tua sadar benar bahwa refleksi mereka di depan anak-anak mereka seperti apa, sehingga anak bisa menilai diri orang tua dan juga sebaliknya, bagaimana orang tua menilai diri anak. Pada aspek society, tiap individu, baik orang tua maupun anak, dalam menggunakan YouTube channel melibatkan perilaku yang mereka pilih secara aktif dan sukarela. Hal ini membawa kedalam proses pengambilan peran dalam keluarga yang membentuk pola komunikasi orang tua dan anak dalam memanfaatkan YouTube channel. Kesimpulannya, pola komunikasi antara orang tua dan anak dalam menggunakan YouTube channel terbentuk secara verbal dan nonverbal dengan pola persamaan (equality pattern) dan pola persamaan seimbang terpisah.
PENINGKATAN KAPASITAS LITERASI DIGITAL KELUARGA PADA KELOMPOK PKK DI KECAMATAN JALAN CAGAK KAB SUBANG Trias Pyrenia Iskandar; Winne Wardiani; Fidelia Mega Utami Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak Usia Dini sekolah 5-15 disebut sebagai anak generasi Alpha yaitu anak yang lahir mulai dari tahun 2010-2025, tipe generasi ini sangat terbiasa dengan penggunaan media digital. Anak-anak Generasi Alpha merupakan generasi pertama yang benar-benar telah hidup berdampingan dengan teknologi canggih sejak mereka dilahirkan. Dari alasan inilah mereka juga kerap disebut sebagai “generasi digital”. Seiring dengan kemudahan anak-anak usia dini dalam menggunakan serta mengakses media digital seperti menonton televisi dan mengakses internet, anak-anak tidak mengetahui dampak dari terpaparnya tontonan tersebut. Sehingga orang tua merupakan ujung tombak dalam memberikan edukasi secara sehat, bijak, cermat, tepat perihal penggunaan media dengan tontonan yang layak bagi anak-anak dalam hal ini literasi digital dibentuk mulai dari keluarga. Ada permasalahan prioritas meliputi: 1 Orang tua belum memahami literasi digital yang baik dan benar seperti mengakses, menyeleksi, memahami, menganalisis, membuktikan, mengevaluasi, mendistribusi, memproduksi, berpartisipasi, dan kolaborasi. 2) kurangnya komitmen dari orang tua dalam menegakan aturan penggunaan gadget 3) kurang memahami aplikasi tontonan media baru dan aturannya seperti We TV, Netflix, Disney Hotstar, Viu, Bioskop online. Metode yang diterapkan sebagai berikut 1) peningkatan pemahaman literasi digital. 2) Penerapan aturan dalam menggunakan gadget yang baik dan benar. 3) Peningkatan pemahaman aplikasi media baru bagi orang tua serta, fasilitasi buku saku literasi digital Metode pendekatan yang digunakan meliputi: Pelatihan, Bimbingan Teknis (Bimtek), Pendampingan dan fasilitasi. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pengetahuan keterampilan menggunakan media digital secara legal dan etis, meningkatnya pengetahuan literasi digital keluarga, meningkatnya pengetahuan mitra mengenai literasi digital seperti mengakses internet, menyeleksi informasi dan konten yang tepat untuk anak-anak, menganalisis kebenaran informasi, mengevaluasi, mengkomunikasikan aturan penggunaan gadget, serta berkolaborasi baik dengan pihak internal maupun ekternal. Kesimpulan nya adalah kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi kelompok PKK di Kecamatan Jalan Cagak Kab Subang sehingga dapat diterapkan kembali dalam program PKK yaitu membangun keluarga sehat dan sejahtera pada masyarakat.