Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI ORANG TUA YANG MEMILIKI ABK DI SLB CAHAYA PERTIWI KOTA BEKASI Winarsih, Muji; Nasution, Evi Syafrida; Ori, Deasy
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2 (2020): IKRAITH-HUMANIORA VOL 4 NO 2 Bulan Juli 2020
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.569 KB)

Abstract

Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2010 mengumpulkan data mengenaipenduduk dengan kesulitan fungsional terdapat di Provinsi Jawa Barat yang mendudukiurutan pertama penyandang disabilitas di Indonesia dengan jumlah 2.253.739 kategoripenyandang disabilitas ringan dan 443.058 penyandang disabilitas berat. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diriorang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jenis penelitian yang digunakanadalah penelitian kuantitatif. Penelitian Subyek penelitian ini adalah orang tua yangmemiliki anak berkebutuhan khusus dengan diagnosa yang berbeda-beda yangbersekolah di SLB Cahaya Pertiwi kota Bekasi berjumlah 70 orang. Metodepengumpulkan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan probalitysampling dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan analisabivariat untuk mendiskripsikan variabel penelitian dengan menggunakan analisisKorelasi Product Moment. Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa nilai F sebesar 1,233dengan sig.0,314. Nilai 0,314 > 0,05 dapat disimpulkan bahwa antara variabeldukungan keluarga (X) dengan variabel penerimaan diri (Y) terdapat hubungan yanglinear. Hasil uji hipotesa membuktikan bahwa ?Ha? diterima dan ?Ho? ditolak denganhasil korelasi nilai p Sig.(2-Tailed) kedua variabel sebesar 0,000 < 0,05 dan nilaiPearson Correlation 0,548 berada pada posisi yang positif dan sedang. Nilai Korelasipositif artinya ada hubungan yang positif yaitu jika dukungan keluarga meningkat makapenerimaan diri orang tua akan meningkat.
DINAMIKA DEMOTIVASI BERPRESTASI DALAM BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Harmoko, Agung Rido; Syafrida Nasution, Evi
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2 (2020): IKRAITH-HUMANIORA VOL 4 NO 2 Bulan Juli 2020
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.587 KB)

Abstract

Seiring perkembangan zaman modern mempengaruhi aspek kehidupan khususnya dalamkeluarga, memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap perkembangan kehidupanseorang anak. Keluarga sebaiknya memberikan fungsi pengasuhan, menumbuhkembangkan rasa kasih sayang, tempat berlindung, landasan pendidikan sosial budayadan dukungan kepada anak. Masalah mungkin bisa timbul bila ternyata orang tua tidakdapat sepenuhnya menjalankan fungsi mengasuh dan mendidik anak karena harusmeninggalkan anak untuk bekerja atau terjadi kesalahan dalam pengasuhan anak.Penelitian ini bertujuan mengungkap dinamika psikologis yang terjadi pada diri subjekyang mengalami penurunan motivasi dalam belajar sehingga terjadi prestasi belajarmenjadi rendah di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengandesain studi kasus. Adapun teknik dalam pengumpulan data yaitu: wawancara, observasidan tes psikologis. Analisis data yang dilakukan meliputi koping terbuka (open coding),koding aksial (axial coding), koding selektif (selective coding). Dalam penelitian inihanya terdapat satu subjek yang sedang sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) kelas IIIdan kedua orang tua sebagai narasumber sekunder. Berdasarkan hasil pemeriksaan dapatdisimpulkan bahwa hal-hal yang menyebabkan terjadinya penurunan motivasi dalambelajar sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar pada AS antara lain adanyatekanan di dalam rumah seperti harus menggunakan tangan kanan, tidak diperbolehkanbermain di luar rumah, dan harus mengikuti les tambahan setelah pulang sekolah. ASakan mendapatkan hukuman secara verbal dan nonverbal apabila ia tidak mau mengikutiyang telah ditentukan. Di sekolah, ia tidak belajar dan mengerjakan tugas dengan optimaldikarenakan perhatiannya mudah beralih yang disebabkan oleh ajakan teman untukbercerita atau bermain sehingga ia tidak mengerjakan tugas. Hal ini menyebabkan ASdimarahi dan dihukum oleh guru.
Hubungan Strategi Coping Orang Tua Terhadap Keberfungsian Keluarga di Kelurahan Cipinang Melayu Evi Syafrida Nasution; Ika Wahyu Pratiwi
Jurnal Online Psikogenesis Vol 7, No 1 (2019): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v7i1.881

Abstract

Keberfungsian keluarga adalah berfungsinya keluarga sebagai wahana untuk mendidik, mengasuh, sosialisasi dan mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya agar dapat menjalankan perannya dalam keluarga serta memberikan kepuasan dan lingkungan sosial yang sehat guna tercapainya keluarga sejahtera; namun setiap keluarga tidak terlepas dari suatu masalah (vertical stressor dan horizontal stressor) sehingga diharapkan para orang tua dapat mengambil coping yang tepat dalam menghadapi masalahnya, dalam hal ini menghadapi banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara strategi coping orang tua terhadap keberfungsian keluarga. Manfaat penelitian ini, diharapkan nantinya dapat menambah pengetahuan orang tua ketika menghadapi permasalahan dalam keluarga, dimana focused problem coping merupakan cara yang tepat untuk digunakan sehingga fungsi keluarga dapat berjalan dengan normal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah warga (orang tua) yang bertempat tinggal di Kelurahan Cipinang Melayu yang terkena dampak banjir. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan simple random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah skala coping stres dan keberfungsian keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi Pearson antara variabel strategi coping dengan keberfungsian keluarga sebesar 0,072. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara strategi coping dan keberfungsian keluarga sangat lemah. Nilai korelasi positif artinya ada hubungan positif yaitu jika strategi coping stres orang tua meningkat maka keberfungsian keluarga akan meningkat.
MEWUJUDKAN KELUARGA TANGGUH MELALUI STRATEGI COPING DI CIPINANG MELAYU JAKARTA TIMUR Evi Syafrida Nasution; Darwati Susilastuti; Pudji Astuty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1741

Abstract

Keluarga tangguh adalah keluarga sehat jasmani dan rohani serta sejahtera secara ekonomi dan berkelanjutan. Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Jakarta Timur merupakan wilayah padat, terdampak banjir, tingkat pengangguran dan kemiskinan relatif tinggi, serta berdasarkan penelitian, strategi coping orang tua dan keberfungsian keluarga rendah. Permasalahan mitra yang dirumuskan adalah pemahaman keberfungsian keluarga dan strategi coping rendah; Adapun solusi yang ditawarkan yaitu penyuluhan strategi coping yang digunakan oleh orang tua. Metode transfer iptek dilakukan dengan penyuluhan. Adapun peserta penyuluhan ini adalah ibu-ibu PKK di 13 RW Kelurahan Cipinang Melayu. Adapun materi yang disampaikan yaitu tentang keberfungsian keluarga dan strategi coping. Untuk mengetahui perubahan pengetahuan dari peserta, maka dilakukan pengukuran pre-test dan post-test, dengan menyebarkan kuesioner keberfungsian keluarga terdiri dari 43 item dan kuesioner strategi coping terdiri dari 36 item. Hasil analisis data pre-test dan post-test terkait pengaruh pemberian pelatihan keberfungsian keluarga terhadap peningkatan pemahaman keberfungsian keluarga pada orang tua diperoleh hasil bahwa rata-rata untuk sebelum pelatihan adalah 77,80% dan sesudah pelatihan adalah 92,3%. Artinya rata-rata sebelum pelatihan lebih rendah daripada rata-rata sesudah pelatihan. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penyuluhan strategi coping dan keberfungsian keluarga meningkatkan pemahaman orang tua tentang keberfungsian keluarga dan strategi coping.
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI DAN WORK-LIFE BALANCE PADA SITUASI COVID-19 Evi Syafrida Nasution
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2573

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 ini, dampak yang cukup signifikan yaitu terjadinya pemutusan hubungan kerja besar-besaran sehingga tingkat pengangguran semakin meningkat. Selain itu, mahasiswa tingkat akhir yang akan lulus juga membutuhkan pekerjaan, dikarenakan terbatasnya lowongan kerja yang ada maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan kompetensi diri agar nantinya dapat bersaing dengan orang lain dan perlu meningkatkan pengetahuan bagaimana menyeimbangkan kehidupan kerja/belajar dan pribadi di masa pandemi ini. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu penyuluhan secara daring terkait peningkatan kemampuan/potensi diri dan teknik menyeimbangkan kehidupan pribadi dan kerja/belajar. Metode transfer IPTEK dilakukan dengan penyuluhan secara daring.  Peserta penyuluhan ini adalah mahasiswa dan alumni Universitas Borobudur dan peserta umum (alumni dari universitas lain). Adapun materi yang disampaikan yaitu tentang pengembangan diri dan work-life balance. Berdasarkan instrumen evaluasi kegiatan yang diisi oleh seluruh peserta dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penyuluhan mengembangkan potensi diri dan work-life balance pada situasi Covid-19 ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dan alumni tentang work-life balance dapat dilakukan ketika pekerja dapat mengatur secara mandiri akan aktivitas pekerjaan dan kehidupannya sehari-hari di rumah. Hal ini membutuhkan manajemen waktu yang baik dan tetap termotivasi untuk bekerja di masa pandemi ini. Selain itu, dalam upaya mendapatkan pekerjaan atau meningkatkan pekerjaan yang lebih baik maka diharapkan calon karyawan dapat meningkatkan kemampuan/potensi diri sesuai dengan pekerjaan yang ingin dituju. Melalui kegiatan penyuluhan ini peserta dapat mengetahui langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan dalam mengembangkan potensi diri. 
Self-Regulated Learning as Mediator on the Determinants of Mathematics Achievement in Junior High School Students in the City of DKI Jakarta Pusat Evi Syafrida Nasution; Asmadi Alsa; Erdina Indrawati
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 1 No. 10 (2022): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2469.939 KB) | DOI: 10.59141/jrssem.v1i10.185

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of parental support, attitudes towards mathematics, and mastery goal orientation on mathematics learning achievement with self-regulated learning as a mediator. The research method that the researcher uses is a structural model with a total of 327 respondents who were taken using cluster random sampling technique. The data analysis technique used in this research is SEM AMOS. Based on the results of the model test, it is known that the influence of parental support, attitudes towards mathematics, and the orientation of mastery goals on mathematics learning achievement with self-regulated learning as a mediator, according to empirical data. Based on the results of statistical tests, it is known that parental support, attitudes towards mathematics lessons, and orientation of mastery goals have no effect on learning achievement in mathematics with self-regulated learning as a mediator
Peran Belajar Berdasar Regulasi Diri dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Masa Pandemi Covid-19 Evi Syafrida Nasution
Duconomics Sci-meet (Education & Economics Science Meet) Vol 1 (2021): Merdeka Belajar dan Tantangan Ekonomi dalam Menyongsong Era Society 5.0
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1104.671 KB) | DOI: 10.37010/duconomics.v1.5480

Abstract

As the Coronavirus disease (COVID-19) pandemic shuts down many school buildings around the world, many schools and universities are implementing online learning. This is a new challenge in the teaching and learning process for teachers, students and parents. At the beginning of this online learning, teachers, students, and parents had to adapt quickly, where previously face-to-face learning had to switch to online learning and this is certainly not easy to do. Students are expected to be able to direct themselves in learning, so that they can follow the learning process well. The self-regulatory learning framework developed by Zimmerman (2008) has been used consistently to support students in independent learning. There are three phases of this framework, namely: planning, conducting, and evaluating. This research method is a literature study method that examines books and journals. The conclusion of this study is that learning based on self-regulation is effective in increasing student achievement in learning, with the evaluation phase students can improve or change previous strategies that are less effective so that students can show their maximum achievements