Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Asbuton Lawele Terhadap Stabilitas Perkerasan Lentur Jalan Antono Damayanto
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 4 No 1 (2005): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol4no1.245

Abstract

Asbuton Lawele merupakan salah satu aspal alam yang ada di Pulau Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Aspal yang ada di Pulau Buton mempunyai kadar aspal sebesar ± 20,8% dan sekarang dengan ditemukannya Asbuton Lawele di Pulau Buton juga mempunyai kadar aspal lebih tinggi sebesar 30,6% (rata-rata 30%). Asbuton Lawele diperkirakan akan mempengaruhi nilai stabilitas dan nilai kepadatan (Density) serta kekuatan campuran beraspal, sehingga nantinya bagaimana cara untuk mendapat perkerasan yang baik, untuk mengetahui lebih lanjut tentang Asbuton Lawele maka diperlukan diadakannya penelitian tentang aspal tersebut. Pada penelitian ini dianalisa variasi kadar aspal 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10% dengan menggunakan campuran panas ( Hot Mix ) Asbuton Lawele dan campuran dingin ( Cold Mix ) Asbuton Lawele serta di bandingkan pula dengan campuran panas ( Hot Mix ) Asphalt Cement ( AC ) murni penetrasi 60/70, dengan demikian diharapkan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Asbuton Lawele tersebut. Metoda pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada metode Bina Marga, dan pengujian campuran beraspal menggunakan Metoda Marshall Test, yang nantinya dapat diketahui tentang parameter-parameter dari pengujian Marshall terhadap campuran beraspal seperti nilai stabilitas, nilai kelelehan (Flow), persen rongga terhadap campuran, dan persen rongga terisi aspal serta persen rongga diantara agregat.
Identification of Best Education Management Practices to Improve Learning Outcomes of Muslim Youth Adapting to 21st Century Competition M. Syukri Azwar Lubis; Antono Damayanto; B.M.A.S. Anaconda Bangkara; M. Anton Fatoni; Herlan Suherlan
JURNAL AL-TANZIM Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.983 KB) | DOI: 10.33650/al-tanzim.v6i2.3366

Abstract

This study examines the best educational management in the era of information technology, known as the 21st century. This study is qualitative research. Madrasahs in Sambas Regency and as primary data are principals and students. Meanwhile, secondary data consists of articles, books, and other supporting documents in this research. The findings of this study indicate that the best practice model to achieve effective and productive educational goals starts with effective schools, management, strong leadership, clear vision, ability to create a good learning climate, has a student monitoring mechanism, progress to have expectations, high level, supported by resource teachers and also involving the community. The results of this study can later contribute to education in Indonesia in general.