Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN BATIK SHIBORI BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SMAN 2 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN Belinda Dewi Regina; Murtyas Galuh Danawati; Innany Mukhlishina; Arinta Rezty W
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3501

Abstract

Batik merupakan salah satu hasil kebudayaan bangsa Indonesia yang memiliki nilai tinggi. Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang layak untuk dimasukkan dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity, sehingga diharapkan dapat memotivasi para pengrajin batik dan mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam pelatihan Batik tulis tahun ini, sasaran utama adalah para siswa SMAN 2 Mejayan di Kabupaten Madiun. Mereka merupakan aset dalam melestarikan budaya setempat khususnya Madiun serta sebagai modal berwirausaha. Para siswa sebagai sasaran dimaksudkan untuk mempersiapkan mereka untuk lebih kreatif menghasilkan sesuatu dan diharapkan mampu menciptakan kemandirian usaha dengan mendirikan unit usaha kecil. Adapun tujuan dilakukan kegiatan pengabdian melalui pelatihan dan pendampingan ini adalah agar: 1) Menghasilkan suatu kreatifitas dalam kegiatan pelatihan; 2) Menghasilkan siswa yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan melalui pendirian unit usaha kecil dan kemandirian usaha selain di bidang pendidikan, serta 3) Menjadikan siswa ikut andil dalam melestarikan budaya di daerahnya yaitu melalui pembuatan batik shibori melalui bisnis atau usaha. Batik shibori sendiri merupakan pembuatan batik dengan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat UMM memberikan pelatihan pembuatan batik shibori. Adapun warna pada batik yang dihasilkan dikaitkan dengan nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan lebih mencintai budaya sendiri di SMAN 2 Mejayan, sehingga Madiun akan dipenuhi batik-batik, khususnya batik shibori hasil produksi sendiri yang sudah dihasilkan.