Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN REMAJA MASJID JAMIEK PAUH TENTANG HIKMAH DAN MANFAAT PUASA RAMADHAN Usman Usman; Devi Syukri Azhari; Mustapa Mustapa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3610

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan menyambut bulan Ramadhan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi manfaat dan hikmah puasa Ramadhan di Masjid Jamiek Pauh dengan objek remaja masjid. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan pemahaman keagamaan Remaja Masjid Jamiek Pauh. Kegiatan ini dilakukan oleh tim PKM yaitu dosen UPI YPTK Padang sebagai narasumber. Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan selama dua hari dengan memberikan materi ceramah yang berhubungan dengan puasa Ramadhan serta materi keagamaan terkait guna menambah wawasan pengetahuan peserta. Hasil evaluasi kegiatan yang bersumber dari hasil wawancara dengan peserta, diketahui bahwa peserta kegiatan sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dan para peserta mendapatkan pengetahuan serta wawasan pemahaman Agama Islam.
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PEMBELAJARAN BERAGAMA SISWA SMA IT SABBIHISMA PADANG Devi Syukri Azhari; Ashabul Fadhli; Mustapa Mustapa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4278

Abstract

Dalam dunia pendidikan, Teknologi Informasi dan Komnikasi secara umum bertujuan agar peserta didik memahami perangkat teknologi informasi dan komunikasi secara umum, antara lain Komputer (literate) dan information literate, artinya peserta didik mengenal istilah-istilah yang digunakan dalam teknologi informasi dan komunikasi. Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, selain membantu siswa SMA IT Sabbihisma Padang dalam pembelajaran juga memiliki peran yang cukup berpengaruh bagi guru terutama dalam pemanfaatan fasilitas untuk kepentingan memperkaya keterampilan mengajarnya. Di dalam Al-Qur'an begitu banyak perintah, pernyataan, saran, sindiran dan sebagainya yang secara substansial mengaitkan ajaran Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam surat Yunus ayat 101 yang artinya “Lakukanlah penelitian yang intensif tentang apa yang ada di bumi”.
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IMAM AL-GHAZALI Devi Syukri Azhari; Mustapa Mustapa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Desember Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v4i2.2865

Abstract

Menurut Al-Ghazali, pendidikan Islam yaitu pendidikan yang berupaya dalam pembentukan insan paripurna, baik di dunia maupun di akhirat. Menurut Al Ghazali pula manusia dapat mencapai kesempurnaan apabila mau berusaha mencari ilmu dan selanjutnya mengamalkan fadhilah melalui ilmu pengetahuan yang dipelajarinya. Menurut Al Ghazali tujuan utama pendidikan Islam itu adalah ber-taqarrub kepada Allah Sang Khaliq, dan manusia yang paling sempurna dalam pandangannya adalah manusia yang selalu mendekatkan diri kepada Allah. Tujuan itu tampak bernuansa religius dan moral, tanpa mengabaikan masalah duniawi Metode yang digunakan untuk diklasifikasikan al-ghazali menjadi dua bagian :Pertama, metode khusus pendidikan Agama, metode khusus pendidikan agama ini memiliki orientasi terhadap pengetahuan aqidah karena pendidikan agama pada realitasnya lebih sukar dibandingkan dengan pendidikan lainnya, karena pendidikan agama menyangkut problematika intuitif dan lebih menitikberatkan kepada pembentukan personality peserta didik. Kedua, metode khusus pendidikan Akhlak, Al-ghazali mengungkapkan :” Sebagaimana dokter, jikalau memberikan pasiennya dengan satu macam obat saja, niscaya akan membunuh kebanyakan orang sakit, begitupun guru, jikalau menunjukkan jalan kepada murid dengan satu macam saja dari latihan, niscaya membinasakan hati mereka.
ETIKA PROFESI DALAM PERSPEKTIF ISLAM Devi Syukri Azhari; Usman Usman
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Juni Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v5i1.4386

Abstract

Kerja adalah suatu aktivitas yang menggunakan daya yang dianugerahkan Allah swt. Kepada manusia, secara garis besar, dianugerahi empat daya pokok. Pertama, daya fisik yang menghasilkan kegiatan fisik dan keterampilan. Kedua, daya pikir yang mendorong pemiliknya berpikir dan menghasilkan ilmu pengetahuan. Ketiga, daya kalbu yang menjadikan manusia mampu berhayal, mengekspresikan keindahan, beriman dan merasa, serta berhubungan dengan Allah, Sang Pencipta. Dan keempat, daya hidup yang menghasilkan semangat juang, kemampuan menghadapi tantangan dan menanggulangi ```kesulitan. Al-Qur’an mendorong manusia bekerja untuk memakmurkan dunia, menjadikan usaha sebagai asas untuk memperoleh rezeki dalam kehidupan, rezeki tidak akan muncul begitu saja, akan tetapi datang dengan buah kerja keras.Setiap orang yang mampu berusaha, dituntut untuk bekerja dan berusaha secara sungguhsungguh, berusaha di bumi merupakan wahana ibadah dan jihad di jalan Allah, karena yang maha pemberi rezeki adalah Allah maka wajiblah bagi orang mukmin untuk mencarinya dengan jiwa yang tinggi penuh kemuliaan. Seseorang tidak boleh merasa hina, selain dihadapan Allah swt., meskipun dituntut bersikap lemah lembut dan berbuat baik dalam menekuni pekerjaan.
MENDIDIK ANAK DALAM ISLAM DENGAN MEREALISASIKAN HAK ANAK DI PAUD/TK KENARI PINTU KABUN BUKIT TINGGI Ashabul Fadhli; Devi Syukri Azhari; Jendri Mulyadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9340

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu pendidikan yang penting dilaksanakan untuk membantu tumbuh dan kembang anak. Dimana anak akan dikembangkan aspek perkembangan sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Banyak orang tua yang sudah beranggapan bahwa pendidikan anak usia dini penting dilaksanakan untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak namun masih ada beberapa orang tua yang beranggapan bahwa pendidikan anak usia dini tidak penting untuk anak. Perspektif ini lahir dari beberapa faktor yang terdapat pada orangtua yang menjadi latar belakang terhadap perspektif orang tua terhadap pendidikan anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perspektif orang tua terhadap pendidikan anak usia dini, dan memberikan pengetahuan kepada orangtua bahwa pendidikan anak usia dini penting untuk dilaksanakan agar pertumbuhan dan perkembangan pada diri anak berkembang dengan baik dan anak mendapatkan stimulasi yang cukup sehingga perkembangan pada diri anak akan berkembang sesuai dengan tahapan perkembangan. Hasil yang didapatkan selama penelitian berlangsung adalah orang tua sudah menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini dan sudah memasukkan anak ke lembaga PAUD.
Fungsi Pendidikan Agama Islam Dalam Pengembangan Kepribadian Islami Devi Syukri Azhari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7499

Abstract

Pendidikan agama Islam merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pengembangan kepribadian islami seseorang. Cara pengembangan dan arahannya yaitu dengan cara melaksanakan segala ajaran agama yang ditujukkan agar manusia mempercayai dengan sepenuh hati akan adanya Tuhan, patuh dan tunduk melaksanakan perintah-Nya dalam bentuk beribadah, dan berakhlak mulia serta menjauhi segala larangannya.. Dengan mempelajari fungsi pendidikan agama Islam dalam pengembangan kepribadian islami, Diharapkan seseorang dapat memiliki nilai yang baik dalam diri, sehingga dapat diapilkasikan ke dalam perbuatannya sehari-hari. Selain itu fungsi pendidikan agama Islam dalam pengembangan kepribadian Islami, juga dapat menjauhkan seseorang untuk melakukan hal yang bathil. Penerapan fungsi Pendidikan agam Islam dilakukan dengan meningkatkan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengembangan kepribadian Islami adalah manifestasi dari keimanan yang diyakini setiap orang. Oleh karena pengembangan kepribadian yang Islami itu merupakan bahagian dari keimanan dan ketaqwaan yang menyatu pada diri seseorang serta akan menghindarkan dari perbuatan-perbuatan yang bersifat merusak, fitnah, dan membahayakan diri sendiri serta terhadap masyarakat dan juga sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan masa depan bangsa.
MUATAN FIQH IBADAH DALAM KAJIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI Usman Usman; Devi Syukri Azhari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.17940

Abstract

Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara etimologis Fiqh Ibadah adalah segala macam ketentuan atau ketetapan mengenai sesuatu yang ketentuannya telah diatur dan ditetapkan oleh Islam. Ruang lingkup Fiqh Ibadah terbagi menjadi dua, yaitu 1) hukum yang berkaitan dengan urusan ibadah, dan 2) hukum yang berkaitan dengan masalah sosial. Selain itu, ada kajian tentang prinsip-prinsip Fiqh Ibadah. Nilai nilai ketuhanan tersebut diimplementasikan ke dalam beberapa prinsip dasar atau lebih konkrit dalam beberapa bidang Fiqh Ibadah. Serta tujuan Fiqh Ibadah tidak terbatas pada materi saja, tetapi jauh ke depan memperhatikan semua aspek, materi, immateri, individu, masyarakat, dan kemanusiaan pada umumnya. Yang terakhir tentang sumber-sumber Fiqh Ibadah. Sumber Fiqh Ibadah adalah Al-Qur'an, Al-hadits, dan Ar-ra'yu (akal). Pendidikan sebagai proses tranfortasi budaya, Pendidikan agama Islam telah tumbuh pada masa Nabi Muhammad SAW, pendidikan agama Islam berarti mamasukkan ajaran Islam kedalam unsur-unsur budaya bangsa Arab pada masa itu, sehingga diwarnai oleh Islam. Sosial budaya dan Agama dalam kehidupan masyarakat sebagai bahan dasar dalam kajian penyusunan dan perubahan kurikulum. Perubahan dalam pendidikan khususnya kurikulum adalah suatu hal yang wajar apabila pendidikan tersebut ingin bermutu. Namun perubahan harus disertai dengan beberapa aspek seperti aspek kebutuhan bangsa, kebutuhan subyek didik, kebutuhan lembaga yang mendidik atau pemerintah, kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan teknologi dan pengajaran.