Wa Ode Ernawati Marfi
Program Studi Kehutanan, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna, Jln Letjend Gatot Subroto Km. 7, Lasalepa. Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara 93654

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Dan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Pada Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis L.f.) Di Desa Lamorende Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Wa Ode Ernawati Marfi
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.559 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.11.1.71-82

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil identifikasi spesies tanaman rendah yang ditemukan di perkebunan jati di Desa Lamorende, Kecamatan Tongkuno, ditemukan 15 spesies dan 10 famili termasuk Rumput Signal (Brachiaria decumbens), Jukut Pahit (Paspalum conjugatum Berg), Alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P. Beauv.) famili Poaceae (Gramineae), Jarong (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl.) famili Verbenaceae, Harendong (Melastoma affine D. Don) famili Melastomaceae, Kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) RM King & H. Robinson) famili Asteraceae (Compositae), Tembelekan (Lantana kamara Linn.), Hiptis (Hyptis capitata Jacq.) famili Lamiaceae (Labiatae), Kopi (Coffea arabica) famili Rubiaceae, Paku Harupat Nephrolepis Schott.) famili Oleandraceae, Christella parasitica (L.) Lev famili Thelypteridaceae, Paku Hata (Lygodium circinatum (Burm.) Sw.) famili Schizaeaceae, Putri Malu (Mimosa pud Ica), Gamal (Gliricidia sepium), dan Sentro (Centrosema pubescens Benth.) famili Fabaceae). Tingkat penguasaan (dominasi) spesies tanaman yang lebih rendah pada tegakan jati adalah rendah, sedangkan nilai total indeks keanekaragaman spesies (H') dari tanaman yang lebih rendah di tegakan jati adalah 1,23. Ini menunjukkan bahwa komunitas tumbuhan bawah di lokasi penelitian memiliki tingkat keanekaragaman vegetasi yang cukup berlimpah.
Keanekaragaman Fungi Ektomikoriza di Hutan Pinus merkusii Desa Matarawa Kecamatan Watopute Kabupaten Muna Wa Ode Ernawati Marfi
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.268 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.11.2.116-123

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai indeks keanekaragaman jenis-jenis fungi ektomikoriza di bawah tegakan Pinus merkusii di Desa Matarawa. Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu secara sensus. Fungi ektomikoriza yang ditemukan di lokasi I yaitu Inocybe sp. 1, Inocybe sp. 2, Inocybe sp. 3, Inocybe sp. 4, dan Russula sp. 1. Fungi ektomikoriza yang hanya dapat ditemukan di Desa Matarawa lokasi II yaitu Inocybe sp. 5, Russula sp. 2 dan Amanita sp. 1. Fungi ektomikoriza yang hanya dapat ditemukan di Desa Matarawa lokasi III yaitu Amanita sp.2. Terdapat perbedaan nilai indeks keanekaragaman di ketiga lokasi penelitian, lokasi I yaitu 1,209, lokasi II yaitu 0,765, sedangkan nilai 0,00 berasal dari lokasi III. Nilai yang ada menunjukkan nilai yang rendah dan sangat rendah.
Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Pada Pemanfaatan Kawasan Wisata Alam Maleura Wa Ode Ernawati Marfi
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.097 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.331-339

Abstract

Karakteristik sosial ekonomi masyarakat nelayan dalam keterkaitannya dengan pemanfaatan kawasan di wisata alam Maleura Desa Lakarinta Kecamatan Lohia memiliki keterkaitan dalam kehidupan masyarakat Desa Lakarinta dimana kawasan tersebut dijadikan salah satu sumber mata pencaharian dan sumber pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang mudah dijangkau dan didapatkan oleh masyarakat sekitar.