Fitralia Elyza
Institut Teknologi Sumatera

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN CITRA SATELIT SPOT-7 UNTUK ESTIMASI STANDING CARBON STOCK HUTAN MANGROVE DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE CHANGES) DI LAMPUNG SELATAN Nirmawana Simarmata; Fitralia Elyza; Rezalian Vatiady
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 16 No. 1 Juni 2019
Publisher : Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/j.pjpdcd.2019.v16.a3050

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang pemanfaatan citra resolusi tinggi untuk estimasi cadangan karbon hutan mangrove. Ekosistem hutan mangrove memiliki keistimewan yaitu dapat mengikat karbon jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hutan lahan kering. Ekosistem mangrove mampu menyerap karbon di udara sebanyak 67,7 MtCO2 per tahun. Hasil perhitungan dan pemetaan cadangan karbon dapat digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan kawasan hutan mangrove di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi, mengidentifikasi dan memetakan cadangan karbon hutan mangrove serta menganalisis dan mengkaji penilaian jasa pelayanan ekosistem (ecosystem service) alam untuk memprediksi status stok karbon berdasarkan kondisi penggunaan lahan/tutupan lahan saat ini atau yang akan datang. Jenis data yang digunakan adalah citra SPOT 7 yang mempunyai resolusi 6 meter. Nilai biomassa diperoleh dari hasil transformasi NDVI dimana nilai indeks akan dikelaskan berdasarkan objeknya yang meliputi objek ladang, kawasan mangrove, laut dan sebagainya. Hasil penelitian diperoleh kelas kepadatan rendah mempunyai nilai karbon antara 71,64 – 91,48 ton/ha,  kelas kepadatan sedang mempunyai nilai karbon antara 91,48 – 111,31 ton/ha serta kelas kepadatan tinggi mempunyai nilai karbon antara 111,31 – 131,15 ton/ha. Berdasarkan hasil uji RMSE menunjukkan bahwa nilai RMSE berkisar antara  11.61 sampai 13.07.  
Feasibility of Embung (basin retention) in Green Open Space Area over Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Tastaptyani Kurnia Nufutomo; Fitralia Elyza
Journal of Multidisciplinary Academic Vol 2, No 1 (2018): Science, Engineering and Social Science Series
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ITERA has six potential embung (reservoir) as a habitat for fresh water flora and fauna, for place of learning and as water tourism. The function of embung (reservoir) is in accordance with ministry PUPR regulation No. 9/2015 is about using water resources, the embung can be utilized as rain retention basin, and aquaculture activity. Water quality in embung (reservoir) will decrease along with many anthropogenic activites that take place around the embung. This study aims to determine the feasibility of embung water quality and customized with ministry Environmental regulation of water quality management and water pollution control No. 82/2001. Embung (reservoir) in ITERA is belonging to the second class category of water quality management. The purpose of research was to analyze water quality parameters including temperature, phosphate, nitrate, BOD, Turbidity, pH, DO, TSS, and Coliform. There are three embung (reservoir) to be sampled on composite. Embung A is located near the highway, Embung B is located near the north entrace gate of ITERA and Embung C is located near LPPM ITERA building. The output of our research will be a source of data reference for follow up in the identification of water pollution and as a form of water quality management of the embungs.