Ari Tri Fitrianto
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran PJOK kelas IX sekolah menengah pertama Hegen Dadang Prayoga; Ari Tri Fitrianto; Muhammad Habibie; Pinton Setya Mustafa
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 1 (2022): February
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v21i1.10684

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dalam materi sekolah dan tugas yang dilakukan oleh guru tidak sesuai dengan harapan, atau jika diberikan tugas hanya untuk mengumpulkan. Penghapusan bagian sosial dan emosional pembelajaran PJOK membuatnya tidak maksimal dalam penilaian psikomotor, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan implementasi pembelajaran PJOK secara daring di SMP di Banjarmasin siswa kelas IX. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas tentang masalah yang sedang dipelajari. Data yang diperoleh menggunakan kuesioner tertutup yang telah dicetak. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Sampel penelitian ini adalah SMP di Banjarmasin yang memiliki sarana dan prasarana olahraga yang baik. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling yang terdiri dari 4 sekolah dengan jumlah responden sebanyak 80 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring hanya dapat mencapai 69,02% (cukup), dimana pada aspek kognitif dapat mencapai 71,42% (baik); aspek afektif mencapai 64,74% (cukup); kemudian pada ranah psikomotor mencapai 68,93% (cukup). Kesimpulan dari penelitian implementasi pembelajaran daring PJOK cukup baik, terutama meningkatkan kemampuan kognitif siswa, tetapi kemampuan afektif dan psikomotor siswa belum berjalan baik.