Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi, Modal Intelektual, dan Perilaku Inovatif Terhadap Kinerja Pemimpin Jurusan di Universitas Negeri Medan Purba, Sukarman
KINERJA Vol 13, No 2 (2009): Kinerja
Publisher : Faculty of Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/kinerja.v13i2.37

Abstract

The  objective  of  this  research  is  to  obtain  information  concerning  the  effect of  organizational culture,  intellectual  capital,  innovative  behavior,  on Department  chairman’s  performance.  The research  was  carried  out  in  2005 with  sample  of  40,  selected  randomly  and the data  has  been analyzed by path  analysis  after  all  variables  put  into  the  correlation  matrix.    The finding of  the research  shows  that  Department  chairman’s  performance  is  affected directly by Organizational culture, Intellectual capital, and Innovative behavior. Based on those findings it could be concluded that any changing or variation which occurred at Department chairman’s performance might have been effected by Organizational  culture,  Intellectual  capital,  and  Innovative  behavior. Therefore,  in  managing Department chairman’s performance, organizational culture, intellectual capital, and innovative behavior should be put into strategic planning of human resources development at Universitas Negeri  Medan,  however other  variables  are  necessary  to  be  taken  into  account  by  next   performance   research.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL MELALUI SUPERVISI AKADEMIK GURU SEJARAH DI SMA NEGERI LUBUKPALKAM KABUPATEN DELI SERDANG Ukur, Sada; Purba, Sukarman; Wau, Yasaratodo
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi profesional guru mata pelajaran sejarah melalui Supervisi Akademik di SMA Negeri Lubukpakam Kabupaten Deli Serdang. Subjek penelitian ini adalah 8 orang guru mata pelajaran sejarah pada SMA Negeri Lubukpakam Kabupaten Deli Serdangi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui kompetensi profesional guru adalah  pedoman wawancara yang ditujukan kepada guru. Sedangkan untuk mengamati kegiatan supervisi akademik digunakan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah  dengan dua siklus. Hasil penelitian adalah penilaian kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) setelah dilakukan supervisi akademik pada siklus I tergolong dalam kategori cukup dengan nilai 72,94 dan pada siklus II tergolong dalam kategori baik dengan nilai 87,49. Penilaian pelaksanaan Pembelajaran pada siklus I tergolong dalam kategori cukup dengan nilai 72,87dan pada siklus II tergolong baik dengan nilai 85,41. Penilaian Kompetensi Profesional Guru kegiatan supervisi akademik pada siklus I tergolong cukup dengan nilai 67,5 dan pada siklus II tergolong dalam kategori baik dengan nilai 85,62. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa penerapan supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi profesional guru di SMA Negeri Lubukpakam Kabupaten Deli Serdangl. Implikasi dari penelitian ini secara khusus ditujukan kepada supervisor yaitu pelaksanaan supervisi akademik meningkatkan kompetensi profesional guru sejarah. Keywords: Kompetensi Profesional Guru, Supervisi Akademik
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIMADRASAH ALIYAH PERSIAPAN NEGERI 4 MEDAN Sugesti, Tutik; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah(1) untuk mengetahui strategi peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan, (2) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan, (3), untuk mengetahui faktor-faktor penghambat peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan (4) untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif,. Data diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah, kepala TU, kepala perpustakaan, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan adalah melalui (1) peningkatan kualitas guru, peningkatan prestasi akademik dan non akademik, peningkatan prestasi nilai UN dan ujian sekolahserta peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana. (2) Faktor pendukungnya terdiri dari tenaga pendidik yang berjumlah 50 orang, 37 orang berkualifikasi S1, 12 orang lulusan S2, 2 orang kandidat Doktoral, dan 1 orang bergelar Doktor. MAPN 4 Medan mempunyai program dan pembagian tugas yang jelas, sarana prasarana, iklim dan lingkungan yang kondusif serta dukungan dari Pemko Medan yang demikian kuat melalui bantuan dana Pemko yang diberikan setiap satu semester.(3) Faktor penghambat adalah masih rendahnya tingkat disiplin sebagian guru dan pegawai, masih rendahnya motivasi belajar siswa, dana yang terbatas, (4) Upaya yang dilakukan adalah mengintegrasikan kegiatan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa, menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, memberikan serta mengikutsertakan guru dalam berbagai pelatihan, mencari donatur, menerapkan sistem pinjer print terhadap guru dan pegawai. Kata kunci: Strategi dan Mutu Pendidikan
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TIM KERJA DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP KOMITMEN NORMATIF GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BATANG KUIS Tarigan, M. Hilmi Irawan; Manullang, Belferik; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap motivasi intrinsik guru, (2) tim kerja guru terhadap motivasi intrinsik guru, (3) budaya organisasi sekolah terhadap komitmen normatif guru, (4) untuk mengetahui apakah ada pengaruh tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru, (5) untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi intrinsik guru terhadap komitmen normatif guru dan (6) untuk mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi dan tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru melalui motivasi intrinsik guru (pengaruh tidak langsung). Hasil Penelitian menunjukkan (1) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara budaya organisasi dan tim kerja guru terhadap motivasi intrinsik baik secara sendiri-sendiri sebesar 0,399 dan 0,414. (2) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara budaya organisasi, tim kerja guru dan motivasi intrinsik secara sendiri-sendiri terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,324, 0181 dan 0,169. (3) Terdapat pengaruh tidak langsung antara budaya organisasi dan tim kerja guru secara sendiri-sendiri terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,210 dan 0,229 melalui motivasi intrinsik. Penelitian ini menyimpulkan : (1) budaya organisasi dan tim kerja guru memiliki pengaruh langsung secara sendir-sendiri terhadap motivasi intrinsik dengan kontribusi sebesar 16% dan 17%. (2) budaya organisasi, tim kerja guru dan motivasi intrinsik memiliki pengaruh langsung secara sendir-sendiri terhadap komitmen normatif guru dengan kontribusi sebesar 10%, 3,3% dan 2,8%. Dengan demikian disarankan dalam meningkatkan komitmen normatif guru perlu ditingkatkanbudaya organisasi, tim kerja dan motivasi  intrinsik para guru. Kata Kunci : komitmen normatif, budaya organisasi, tim kerja dan motivasi intrinsik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI LECTORA INSPIRE UNTUK MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X DI SMK SWASTA IMELDA MEDAN Tambunan, Irwan RS; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu media pembelajaran interaktif dasar dan pengukuran listrik pada materi pokok pengukuran besaran lsitrik. Media pembelajaran termasuk hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran, media pembelajaran yang baik sangat efektif digunakan dalam proses belajar mengajar. Penulis mencoba mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia yang dapat digunakan dalam bentuk software media pembelajaran yang dibuat menggunakan Lectora Inspire. Penulis mengembangkan media pembelajaran bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran dan juga memudahkan pengajar dalam menyampaikan pelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Imelda Medan,Jalan Bilal No:52 Pulo Brayan Kec.Medan Timur , Sumatera Utara di kelas X TITL SMK Swasta Imelda Medan pada bulan Februari Desember 2016. Variabel dalam penelitian ini adalah Pengembangan Media Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Sedangkan sample penelitian ini adalah 20 orang siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Swasta Imelda Medan . Secara umum, penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran. Prosedur penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Develovment, Implementation, Evaluation) denganlangkah-langkah mengunakan metode penelitian Reasearch and Development (R&D). Pengertian penelitian dan pengembangan tertuju pada proses, penelitian tidak menghasilkan objek, sedangkan pengembangan menghasilkan objek yang dapat dilihat dan diraba.Dari data yang diperoleh melalui angket yang ada, secara keseluruhan responden menilai software media pembelajaran sangat menarik, kreatif juga terstruktur dan memenuhi indikator kelayakan sebesar 4,4 dari para ahli media, 4,3 dari ahli materi dan 4,23 dari para siswa atau dalam kriteria Sangat Baik. Dengan demikian pengembangan media pembelajaran sangat baik dilakukan melihat dari penilaian para responden dan juga tanggapan positif dan mendukung untuk media pembelajaran berbasis software media pembelajaran ini. Para siswa menyukai pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik.
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO Barus, Zulkarnain; Siagian, Sahat; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah ini  pada dasarnya ingin mengetahui apakah melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru di SMK Negeri 1 Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Tahapan ini terus berlangsung per individu sampai permasalahan dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar tersebut dapat terselesaikan. Hasil analisis data  guru dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar yaitu pada siklus I 71,07 dan pada siklus II 87,33. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan guru yaitu 87,33 – 71,07 = 16,26. Dengan demikian penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran dan keterampilan mengelola kelas guru di SMK Negeri 1 Berastagi yang dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masing keterampilan dari siklus I ke siklus II. Untuk itu diharapkan kepada pengawas sekolah agar membimbing guru  melalui kegiatan supervisi klinis. Kata kunci: Keterampilan dasar mengajar, supervisi klinis kolaboratif
IMPLEMENTASI DAN PENANAMAN NILAI KARAKTER KEHORMATAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEPEMIMPINAN Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 6, No 1: APRIL 2014
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakter kehormatan adalah hal penting untuk melihat serta mengetahui nilai di dalam diri kita dan orang lain. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai kehormatan dilakukan melalui pendidikan dalam keluarga, pengintegrasialan dalam proses belajar mengajar dan penididikan multikultural. Upaya yang dilakukan orangtua untuk menanmkan rasa hormat pada anaknya adalah dengan memberikan contoh, tidak berbohong, menunjukkan kasih sayang, berterus terang, memberikan hak anak dan mauminta maaf. Untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dapat dilakukan dengan menghormati, menghargai dan melihat segala sesuatu dengan cara yang positif. Dalam merepresentasikan keunggulan seorang pemimpin yang baik dan kuat dapat dilihat dari keseluruhan proses kepemimpinan, yaitu memiliki rasa hormat dan berkarakter.Keyword: karakter, kehormatan, kepemimpinan, multikultural
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO Barus, Zulkarnain; Siagian, Sahat; Purba, SUkarman
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

"> ABSTRAK Penelitian Tindakan Sekolah ini pada dasarnya ingin mengetahui apakah melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru di SMK Negeri 1 Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Tahapan ini terus berlangsung perindividu sampai permasalahan dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar tersebut dapat terselesaikan. Hasil analisis data guru dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar yaitu pada siklus I 71,07 dan pada siklus II 87,33. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan guru yaitu 87,33 – 71,07 = 16,26. Dengan demikian penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran dan keterampilan mengelola kelas guru di SMK Negeri 1 Berastagi yang dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masing keterampilan dari siklus I ke siklus II. Untuk itu diharapkan kepada pengawas sekolah agar membimbing guru melalui kegiatan supervisi klinis.Kata kunci : Keterampilan dasar mengajar, supervisi klinis kolaboratif
PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU SMK MELALUI SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS COACHING REKAMAN VIDEO Faisal, Eko; Purba, Sukarman; Siagian, Sahat
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 2, No 2: OKTOBER 2015
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan dasar men gajar guru bidang studi matematika melalui supervisi akademik berbasis coaching rekaman videodi SMK Negeri 1 Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini berlangsung dari Febuari 2015 dengan Mei 2015. Subjek dalam penelitian adalah guru bidang studi matematika pada SMK Negeri 1 Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, desain penelitian ini ialah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang terikat dengan langkah coaching. Aspek keterampilan dasar mengajar guru adalah (1) keterampilan bertanya, (2) Memberikan penguatan, (3) Mengadakan variasi, (4) Menjelaskan, (5) Membuka dan menutup pelajaran, (6) Membimbing diskusi kelompok kecil, (7) Mengelola kelas, (8) Mengajar kelompok kecil dan perorangan. Keterampilan dasar mengajar guru terlihat pada siklus I yang dominan perlu diadakan peningkatan adalah pada keterampilan bertanya, mengadakan variasi, mengajar kelompok kecil dan perorangan dan pada membuka dan menutup pelajaran. Hasil Observasi pada siklus pertama menunjukkan penguasaan rata-rata untuk setiap guru hanya baru mencapai 69% sedangkan hasil observasi pada siklus II menunjukkan peningkakat hingga mencapai 95% untuk penguasaan setiap guru berdasarkan hasilobservasi. Hasil temuan penelitian ini menmukan bahwa melalui supervisi akademik yang berbasiscoaching rekaman video, dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru matematika. Saran penelitian ini diharapkan bagi guru senantiasa memperhatikan dan meimplimentasikan keterampilan dasar mengajar pada saat melaksanakan proses pembelajaran didalam kelas serta selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dasar mengajar dengan sering melakukan refleksi diri dengan menggunakan rekaman video. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU TEKNIK SEPEDA MOTOR DALAM MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MELALUI TEKNIK TUTOR SEBAYA DI SMK N 2 MEDAN Prayuda, Roman; Purba, Sukarman; Matondang, Zulkifli
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru teknik sepeda motor dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia melalui teknik tutor sebaya di SMK N 2 Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian ini berlangsung secara bertahap dari Februari 2016 sampai dengan Mei 2016.Subjek dalam penelitian ini adalah guru bidang studi teknik sepeda motor pada SMK N 2 Medan. Desain penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang terikat dengan langkah-langkah teknik tutor sebaya. Aspek yang dijadikan penilaian dalam penelitian ini adalah (1) pelaksanaan tutor sebaya yang di lakukan oleh pengawas (2) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran Ms. Powerpoint (3) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran Movie Maker (4) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran web blog. Hasil pelaksanaan siklus 1 pertama adalah pengawas mempunyai keinginan yang baik dalam upaya meningkatkan kemampuan guru, kedua kemampuan guru perlu ditingkatkan lagi dengan pemberian materi lansung praktek, pemberian waktu yang cukup untuk guru melaksanakan tugas yang diberikan dan secara umum guru masih kurang mampu membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia. Siklus 2 pengawas memfokuskan pada pemilihan materi sederhana, perbaikan media yang telah dibuat pada silkus 1. Siklus satu ke siklus dua ada peningkatan yaitu pada pelaksanaan tutor sebaya oleh pengawas meningkat 4,58 % ; kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaran Ms. Power point meningkat 22,13% ; Kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaranWs. Movie maker meningkat 28,70% ; kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaran web blog meningkat 20,37%. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dalam penelitian tindakan ini yaitu kemampuan guru teknik sepeda motor dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dapat ditingkatkan melalui teknik tutor sebaya.Kata kunci : Kemampuan Guru, Media Pembalajaran Berbasis Multimedia, TeknikTutor Sebaya